PELANGI99 LOUNGE – Manfaat Jahe bagi Menyehatkan Jantung. Jahe merupakan tanaman yang banyak di manfaatkan untuk masakan. Berasal dari Asia Tenggara. Jahe menambah rasa hangat dan pedas pada masakan, dan bisa di tambahkan ke dalam makanan manis maupun gurih. Jahe termasuk dalam famili Zingiberaceae, dan berkerabat dekat dengan kunyit, kapulaga, dan lengkuas.
Selain untuk masakan, jahe juga di manfaatkan sebagai obat tradisional. Jahe menawarkan banyak manfaat kesehatan karena sifat antiradang, antimual, dan sifat-sifat lainnya. Selain itu, jahe juga di percaya memberikan manfaat untuk kesehatan jantung. Berikut beberapa manfaatnya.
Menurunkan berat badan
Pada orang dengan obesitas, menurunkan berat badan mampu mengurangi risiko terkena masalah jantung.
Satu tinjauan tahun 2019 menyimpulkan bahwa suplementasi jahe secara signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Kemampuan jahe untuk menurunkan berat badan kemungkinan di sebabkan oleh mekanisme tertentu, seperti potensinya untuk mengurangi peradangan.
Mengurangi peradangan
Tingkat peradangan atau inflamasi yang rendah dan berkelanjutan dapat mengiritasi pembuluh darah. Peradangan dapat meningkatkan pertumbuhan plak, melonggarkan plak di arteri, dan memicu pembekuan darah, penyebab utama serangan jantung dan stroke.
Sebuah tinjauan tahun 2017 dari 16 uji klinis menyimpulkan bahwa sifat fitokimia dalam jahe dapat melawan peradangan. Meskipun begitu, di perlukan penelitian lebih lanjut tentang dosis dan jenis ekstrak jahe yang paling efektif.
Menurunkan kadar kolesterol
Tingginya kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) di kaitkan dengan peningkatan risiko masalah jantung. Konsumsi jahe secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol LDL, sekaligus meningkatkan HDL (kolesterol baik). Bahkan, dosis kurang dari 1.500 mg per hari pun efektif.
Sayangnya, sulit untuk memasukkan jahe dosis tinggi ke dalam makanan, terutama jika kamu tidak menyukai rasa jahe. Jadi, manfaat ini mungkin hanya bisa di dapatkan dengan mengonsumsi ekstrak jahe.
Sumber antioksidan
Jahe kaya akan antioksidan, senyawa yang mencegah stres dan kerusakan DNA tubuh. Antioksidan selanjutnya dapat membantu tubuh melawan penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru.
Dengan rutin makan makanan kaya antioksidan, kamu bisa menjalani hari tua dengan tubuh sehat.
Menurunkan gula darah
Seiring waktu, kadar gula darah tinggi pada orang diabetes dapat menyebabkan pembuluh darah di jantung mengalami kerusakan. Makin lama seseorang mengalami diabetes yang tidak terkontrol, makin tinggi kemungkinan orang tersebut akan mengembangkan penyakit jantung.
Jahe dapat membantu mengelola diabetes karena efek positifnya pada manajemen glukosa, sensitivitas insulin, dan profil lipid darah.
Suplemen bubuk jahe dapat meningkatkan kadar gula darah puasa dan A1C pada pengidap di abetes tipe 2.