Pleangi99 Lounge – Manfaat Darah Manusia dan Hewan, Darah merupakan bagian tubuh yang memiliki citra menakutkan. Sebabnya adalah ketika seseorang terluka, maka lukanya akan mengeluarkan darah. Jika darah yang keluar sampai terlampau banyak, maka orang tersebut bisa meninggal akibat kehabisan darah. Meskipun begitu, hal tersebut tidak menghalangi niat orang-orang yang ingin memanfaatkan darah untuk berbagai keperluan. Berikut ini adalah 5 contoh penggunaan darah manusia dan hewan yang mungkin belum anda tahu. Pleangi99 Online
Lem Daging
Daging merupakan makanan yang amat di gemari oleh banyak orang. Selama ini mungkin sebagian dari anda ada yang mengira kalau daging yang sudah terlanjur di potong terlalu kecil tidak akan bisa di pakai untuk membuat hidangan daging yang berukuran besar.
Faktanya adalah potongan-potongan daging yang ukurannya terlalu kecil ternyata tetap bisa di jual sebagai daging berukuran besar. Untuk melakukannya, penjual daging akan merekatkan potongan-potongan daging tersebut dengan memakai transglutaminase atau lem daging.
Jika lem yang di gunakan berkualitas baik dan orang yang merekatkan potongan dagingnya sudah mahir, pelanggan bahkan tidak akan menyadari kalau daging besar yang ada di hadapan mereka ternyata berasal dari potongan-potongan daging kecil yang di satukan.
Beberapa lem daging di ketahui menggunakan darah hewan seperti babi dan sapi sebagai bahan bakunya. Sahabat anehdidunia.com hal tersebut lantas menimbulkan kontroversi karena sejumlah agama melarang penganutnya mengkonsumsi darah hewan.
Kontroversi lain dari penggunaan lem daging – khususnya lem yang di gunakan untuk merekatkan daging yang di jual dalam kondisi mentah – adalah hal yang tidak etis karena di anggap sebagai cara untuk mengelabui konsumen yang ingin membeli daging utuh.
Aspek kebersihan dan kesegaran dari daging yang di jual usai di rekatkan juga di pertanyakan karena sebagian dari daging tadi pastinya ada yang sudah berusia agak lama, namun tetap di jual dengan di kesankan sebagai daging yang masih segar.
Batu Bata
Di film-film horor, mungkin anda pernah melihat adegan di mana temboknya mengeluarkan darah sendiri. Walaupun adegan macam itu hanya ada dalam film, ternyata bahan bangunan yang terbuat dari darah memang benar-benar ada.
Jack Munro adalah sosok yang memiliki ide nyeleneh untuk memanfaatkan darah sebagai bahan bangunan. Entah apa yang merasuki pikirannya, tiba-tiba saja arsitek asal Inggris tersebut mendapatkan ide untuk membuat batu bata yang terbuat dari darah. Darah yang di gunakan tentunya bukanlah darah manusia, melainkan darah sapi.
Selain darah sebagai salah satu bahan bakunya, proses pembuatan batu bata darah ini secara garis besar tidak berbeda dari batu bata biasa. Sahabat anehdidunia.com Munro membuat batu bata ini dengan cara mencampurkan darah dengan pasir, air, dan bahan-bahan lain. Adonan tersebut kemudian di cetak dan dipanaskan hingga menjadi batu bata yang keras.
Munro berharap batu bata darah buatannya ini bisa di jual dengan harga murah dan menjadi solusi untuk mendirikan bangunan di lokasi di mana bahan-bahan pembuat batu bata biasa sulit untuk didapatkan. Untuk menunjukkan kalau batu bata darah buatannya ini tidak kalah dari batu bata biasa, Munro berencana membangun rumah yang keseluruhannya di bangun memakai batu bata darah ini.
Cat Lukisan
Jika anda menyukai cerita-cerita horor, maka anda pasti pernah sekali dua kali menemukan kisah mengenai lukisan yang di buat dari darah. Di dunia nyata, ternyata lukisan yang catnya menggunakan darah benar-benar ada. Gilanya lagi, darah yang di gunakan berasal dari darah pelukisnya sendiri. Lukisan darah yang di buatnya pun bukan hanya satu, tetapi ada beberapa.
Vincent Castiglia adalah nama dari pelukis tersebut. Pada awalnya Castiglia hanya sekedar iseng mencampurkan sedikit darahnya ke dalam cat yang hendak di gunakannya untuk melukis. Lama kelamaan, obsesinya pada darah semakin meningkat sehingga ia nekat membuat lukisan yang seluruh pewarnanya berasal dari darah.
Jika bahan yang di gunakan untuk membuat lukisannya sudah cukup untuk membuat anda ngeri, maka gambar pada lukisan-lukisan yang di buatnya juga tidak kalah menakutkan. Ada lukisan yang menampilkan sosok pria yang sebagian tulangnya terlihat. Lukisan lain menampilkan gambar tengkorak raksasa yang nampak di tumbuhi oleh pohon.
Castiglia mengaku kalau ia memerlukan antara 15 sampai 30 botol darah untuk membuat lukisannya. Saking seringnya Castiglia mengambil darahnya sendiri, kesehatannya ikut terganggu dan paru-paru kanannya mengalami penyusutan.
Meskipun begitu, Castiglia sama sekali tidak kapok dan tetap melanjutkan kegemarannya untuk membuat lukisan darah. Selain karena pada dasarnya ia menyukai kegiatannya ini, masing-masing lukisannya bisa laku terjual hingga puluhan ribu dollar atau sekitar ratusan juta rupiah.
Obat Awet Muda
Menjadi awet muda merupakan impian bagi banyak orang. Tidak mengherankan jika kemudian banyak produk dan terapi kesehatan yang bermunculan dan di klaim bisa membuat konsumennya awet muda. Namun dari sekian banyak metode yang ada, mungkin inilah salah satu metode awet muda dengan prosedur yang paling mengerikan.
Di San Fransisco, Amerika Serikat, terdapat klinik yang mengklaim kalau pihaknya bisa membuat konsumennya awet muda dengan cara mengambil darah dari para donor yang berusia muda, kemudian memasukkan plasmanya ke dalam pasien yang berusia tua.
Jesse Karmazin adalah tokoh di balik terapi ekstrim ini. Menurut pengakuannya seperti yang di beritakan oleh BBC, terapi ini membantu memperbaiki kondisi kesehatan para manula yang menderita penyakit seperti di abetes dan gangguan daya ingat.
Ia juga menyatakan kalau hasil-hasil penelitian yang bermunculan selama 17 tahun terakhir menunjukkan kalau mengambil cairan tubuh dari makhluk yang berusia lebih muda dan memindahkannya ke makhluk yang lebih tua membantu meremajakan organ-organ tubuh milik makhluk yang lebih tua.
Manfaat Darah Manusia dan Hewan, “Saya tidak mengatakan kalau metode ini bisa membuat orang hidup abadi. Namun saya rasa dampaknya cukup mendekati,” kata Karmazin. “Kami sudah melihat orang-orang yang kondisinya seketika nampak lebih baik hanya sesudah menjalankan satu kali terapi.”
Makanan Anak-Anak
Jika di minta menyebutkan makanan ringan untuk anak-anak, maka yang terpikir di benak banyak orang tidak akan jauh-jauh dari makanan manis atau renyah semisal permen, biskuit, dan semacamnya. Namun di Rusia, ternyata ada makanan anak-anak yang menggunakan darah sebagai bahan bakunya!
Hematogen atau Gematogen adalah nama dari makanan ringan tersebut. Makanan ini pada dasarnya adalah semacam wafer atau snackbar. Selain menggunakan bahan-bahan yang lazim di gunakan pada makanan ringan seperti susu, vanilla, dan gula, Hematogen juga menggunakan darah sapi.
Dengan sering-sering mengkonsumsi Hematogen, orang yang memakannya di harapkan bisa tetap mendapatkan asupan zat gizi yang cukup. Makanan ini hingga sekarang masih banyak di jual secara bebas di Rusia dan negara-negara sekitarnya.
Karena makanan ini juga di maksudkan sebagai bagian dari terapi kesehatan, Hematogen juga di jajakan di toko obat dan apotek. Namun tidak seperti obat biasa, seseorang yang ingin membeli Hematogen tidak perlu membawa resep dokter.
Manfaat Darah Manusia dan Hewan, Mereka yang tinggal di negara-negara lain juga tetap bisa membeli Hematogen dengan cara membelinya lewat situs-situs jual beli online. Mungkin anda termasuk salah satu yang penasaran dengan hidangan penuh darah ini?
