PELANGI99 LOUNGE , Manfaat Daging Kodok bagi Kesehatan , Bahkan protein dari waxy monkey frog tersebut dapat membunuh sel-sel kanker dengan cara menghambat pasokan
makanan yang di lakukan pembuluh darah, sehingga tumor tidak memiliki kesempatan untuk berkembang dan menyebar, dan dalam kurun waktu tertentu tumor atau sel-sel kanker tersebut akan mati dengan sendirinya.
Jenis Kodok yang Banyak Di konsumsi Masyarakat
Katak atau kodok sendiri merupakan binatang yang tidak di ketahui secara pasti asal-usulnya, karena tersebar di seluruh penjuru dunia,
di sebabkan dan kemampuannya bertahan hidup di berbagai tempat dan berbagai suhu, bahkan pada suhu yang ekstrim sekalipun
Kodok termasuk golongan ordo Anura, yakni binatang amfibi tanpa ekor yang memiliki 250 genus dengan 2600 species.
Di Indonesia, terdapat puluhan jenis kodok yang tersebar di seluruh kepulauan Nusantara, termasuk di pulau-pulau kecil yang tidak berpenghuni. Di antara puluhan jenis tersebut, terdapat 4 jenis kodok yang di konsumsi masyarakat, yakni:
Kodok sawah (Rana Cancrivora)
Sesuai dengan sebutannya, kodok ini banyak di jumpai di sawah-sawah terutama pada saat musim hujan.
Ciri-ciri dari kodok sawah memiliki panjang tubuh mencapai 10 cm dengan warna kulit dihiasi bercak kecoklatan serta memiliki suara yang keras.
Kodok Rawa (Rana Limnocharis)
Kodok rawa merupakan kodok terkecil di antara empat jenis kodok yang banyak di konsumsi yaitu dengan ukuran tubuh sekitar 8 cm.
Namun meski memiliki ukuran tubuh lebih kecil dengan daging yang lebih sedikit, harga kodok rawa lebih mahal di banding jenis yang lain karena rasa dagingnya yang gurih dan paling lezat.
Kodok batu/kodok raksasa (Rana Musholini)
Di sebut kodok raksasa karena memiliki ukuran tubuh cukup besar dengan panjang bisa mencapai 22 cm dan berat hingga 1,5 kg perekor.
Habitat asli dari kodok ini terdapat di Sumatera meski kini sudah di budidayakan di berbagai tempat.
Kata swike sendiri berasal dari bahasa Tiong hoa yang artinya swie: air dan kee: ayam. Entah kenapa daging kodok disebut swike, mungkin karena paha kodok bentuknya mirip dengan paha ayam.
Kandungan Gizi Daging Kodok
Olahan daging kodok di Indonesia di beri nama dengan bahasa Tiong Hoa,
karena sejak dulu rumah-rumah makan China yang ada
Indonesia sudah menyajikan swiekee sebagai menu utama.
Hal tersebut selain di sebabkan karena rasanya yang lezat, manfaat daging kodok bagi kesehatan juga sangat besar. Sebagaimana kita ketahui, China merupakan pusat dari ilmu pengobatan t
radisional, sehingga khasiat dari daging kodok lebih dahulu di kenal oleh orang-orang China
BACA JUGA : Fakta Elang Laut Stellar