PELANGI99 LOUNGE Di luar konteks seksual, suara erangan dan teriakan bukanlah ekspresi yang seseorang harapkan dari pasangannya. Namun, sebaliknya, saat berhubungan seks, erangan atau desahan adalah tanda kesenangan yang intens dan kurangnya pengabaian. Manfaat Berdesah Saat Bercinta
Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa banyak perempuan yang mengeluarkan suara saat berhubungan seks, tapi tidak selalu saat mereka mengalami orgasme. Bahkan, 66% mengatakan bahwa mereka mengerang untuk mempercepat klimaks pasangannya, dan 87% menyatakan bahwa mereka bersuara saat berhubungan seks untuk meningkatkan harga diri nya.
Meski begitu, nyatanya masih ada juga beberapa perempuan yang menahan diri untuk tidak mengeluarkan suara karena malu. Agar tidak malu lagi, simak dulu beberapa manfaat mendesah saat bercinta.
1. Tanda-tanda menikmati momen bercinta
Suara desahan bisa menjadi pertanda yang menunjukkan kalau seorang perempuan menikmati momen bercinta dengan pasangannya. Biasanya, desahan akan muncul secara alami saat si perempuan merasakan kenikmatan. POKER ONLINE
Suara-suara ini juga bisa membuat pasangannya lebih bergairah sehingga permainan di atas ranjang pun berjalan lebih panas dan lebih lengkap.
2. Melepaskan stres
Mendesah juga bisa menjadi cara untuk melepaskan stres saat berhubungan seks. Dengan menghela nafas, perasaan seseorang akan terasa lebih ringan, lebih nyaman dan lega. Ini mengakibatkan perasaan stres, cemas, dan gelisah semuanya bisa di lepaskan.
Dengan begitu, momen bercinta pun menjadi lebih menyenangkan karena pikiran tenang. Jadi, cobalah untuk mendesah sesuai keinginan, dari nada yang perlahan mengarah pada desahan yang keras. Namun, tetap pastikan tempat tersebut aman tentunya.
3. Membantu mencapai orgasme
Suara yang di hasilkan selama berhubungan seksual bisa meningkatkan gairah seks yang ada dalam diri kita. Bahkan, jika itu suara kita sendiri.
Desahan demi desahan dapat membantu perempuan mencapai klimaks, dan bisa membantu orgasme terasa lebih baik.
Dilansir dari Women’s Health, seorang pelatih seks dan hubungan Nicole Buratti menjelaskan jika seorang perempuan mendesah saat hubungan seks, tenggorokannya jadi terbuka, napasnya melambat, dan otot-otot panggulnya menjadi lebih rileks. Hal ini menyebabkan suara desahan bisa mengarahkan pada puncak kenikmatan. Jadi, tidak ada lagi orgasme palsu.
4. Menjadi bentuk komunikasi
Nicole Buratti juga menyebut bahwa desahan yang dikeluarkan perempuan saat berhubungan seks itu digunakan sebagai bentuk komunikasi dengan pasangannya. Artinya, si perempuan tersebut menikmati apa yang mereka lakukan.
Misalnya, ketika pasangannya menyentuh bagian sensitif dan mendengar ia mengerang. Ini bisa menjadi petunjuk bahwa ia menyukai hal itu dan meminta pasangannya untuk bermain di sana.
5. Meningkatkan rasa percaya diri pasangan
Desahan saat bercinta bisa dijadikan sebagai bentuk komunikasi dalam menyampaikan kenikmatan, Oleh karena itu, desahan bisa berdampak positif pada laki-laki karena mampu meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Saat suami mengetahui bahwa istrinya sudah merasa nyaman dan apa yang ia lakukan itu sudah bisa memuaskan istrinya, maka ia bisa melanjutkan usahanya untuk membuat hubungan intim jadi lebih bergairah. Rasa percaya dirinya pun kian meningkat dan membuatnya lebih berani mengeksplorasi tubuh pasangan.
Itulah dia sejumlah manfaat yang bisa didatangkan dari adanya suara desahan saat berhubungan seksual. Manfaat Berdesah Saat Bercinta
