BERITA UNIK

Makhluk Kecil yang Bisa Membuat Manusia Kehilangan Dagingnya

Pelangi99 Lounge – Makhluk hidup terdiri dari beragam bentuk dan ukuran. Banyak makhluk berukuran kecil hidup sebagai parasit pada makhluk lain yang ukurannya lebih besar. Hal yang sama juga berlaku pada manusia yang tubuhnya kerap menjadi inang dari parasit-parasit kecil pemakan daging. Berikut ini adalah 4 contoh makhluk yang ukurannya kecil, namun cukup kuat untuk menggerogoti daging manusia. Pelangi99 Online

Bakteri

Bakteri Grup A Streptococcus

Bagi manusia, bakteri ibarat dua sisi mata uang. Banyak bakteri yang membawa manfaat bagi manusia. Misalnya bakteri yang membantu proses penguraian di usus. Atau bakteri yang membantu proses fermentasi sejumlah makanan dan minuman.

Namun di luar manfaat-manfaat yang dimiliki oleh sejumlah bakteri, ada pula bakteri yang menjadi penyebab penyakit pada manusia. Bakteri Grup A Streptococcus adalah contoh dari bakteri merugikan tersebut.

Grup A Streptococcus masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka. Saat sudah berada di dalam, bakteri tersebut kemudian menginfeksi jaringan tubuh dan menimbulkan necrotizing fasciitis, suatu kondisi di mana jaringan tubuh mengalami pembusukan. Oleh karena itulah, bakteri Grup A Streptococcus juga dikenal dengan sebutan bakteri pemakan daging.

Jika bakteri penyebab necrotizing fasciitis sampai menginfeksi jaringan tubuh yang berada di sekitar pembuluh darah dan syaraf, orang yang terserang bakteri ini bisa meninggal. Sahabat anehdidunia.com dari sekian banyak kasus necrotizing fasciitis yang tercatat, sebanyak 30 persen di antaranya berakhir dengan kematian korban.

Golongan bakteri yang bersangkutan juga menjadi penyebab timbulnya penyakit-penyakit lain seperti penyakit kulit impetigo, demam jengkering, hingga selulitis.

Laba-Laba

genus LoxoscelesMakhluk Kecil yang Bisa Membuat Manusia Kehilangan Dagingnya

Hampir semua laba-laba memiliki racun, namun hanya sebagian di antara mereka yang racunnya cukup kuat untuk membunuh manusia. Laba-laba dari genus Loxosceles adalah contoh dari laba-laba yang racunnya berbahaya bagi manusia. 

Laba-laba Loxosceles memiliki persebaran habitat yang luas.

Racun laba-laba umumnya merupakan racun jenis neurotoxin yang berfungsi memutus aliran gelombang pada jaringan syaraf. Namun untuk laba-laba Loxosceles, racun yang mereka miliki juga memiliki efek nekrosis atau menimbulkan pembusukan pada jaringan tubuh korbannya. 

Saat seseorang terkena racun laba-laba Loxosceles, pada awalnya luka gigitannya hanya nampak seperti luka kecil. Namun setelah beberapa lama, luka bekas gigitannya akan membesar dan penuh dengan jaringan sel mati.  

Untungnya, pembusukan jaringan yang timbul akibat gigitan laba-laba Loxosceles tergolong sebagai hal yang langka.

Amoeba

Amoeba,Makhluk Kecil yang Bisa Membuat Manusia Kehilangan Dagingnya

Amoeba adalah organisme bersel satu yang tubuhnya nampak menyerupai gumpalan lumpur yang tidak berbentuk.

Namun tidak banyak yang tahu kalau amoeba juga bisa menimbulkan kematian pada manusia.

Di dalam rongga hidung, amoeba tersebut akan merembes melalui membran sinus dan kemudian berkembang biak. Dari sana, amoeba ini akan menyebar hingga sampai ke bagian otak dan kemudian memakan sel-sel otak.

Orang yang terserang penyakit ini akan mengalami gejala-gejala seperti pusing dan pembengkakan di bagian kepala.

PAM merupakan penyakit yang amat berbahaya karena meskipun penyakit ini tergolong jarang, namun resiko kematian akibat penyakit ini sangatlah tinggi.

Di habitat aslinya sendiri di perairan, N. fowleri hidup dari memakan bakteri di sekitarnya. Saat N. fowleri tanpa sengaja masuk ke dalam tubuh manusia, N. fowleri pun terpaksa memakan sel-sel otak inangnya supaya bisa bertahan hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *