PELANGI99 LOUNGE – Makan Cokelat Hitam Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2. Tak hanya lezat, cokelat ternyata membawa manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu menurunkan risiko diabetes.
Sebuah studi observasional yang di terbitkan pada awal Desember 2024 dalam jurnalThe BMJ menunjukkan bahwa cokelat hitam (dark chocolate) bisa membantu menurunkan risiko di abetes tipe 2.
Penelitian ini mengungkap bahwa konsumsi lima atau lebih porsi cokelat hitam per minggu di kaitkan dengan penurunan risiko di abetes hingga 21 persen. Namun, apakah ini berarti kamu bisa makan cokelat sebanyak-banyaknya tanpa rasa bersalah? Mari kita simak lebih lanjut.
Cokelat hitam vs cokelat susu
Peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menggunakan data dari 192.000 peserta dalam studi jangka panjang selama 30 tahun.
Peserta melaporkan status di abetes, berat badan, serta kebiasaan makan, termasuk konsumsi cokelat. Hasilnya, dari hampir 112.000 orang yang melaporkan konsumsi cokelat, 5.000 di antaranya di di agnosis di abetes tipe 2.
Cokelat hitam terbukti memberikan manfaat terbesar. Untuk setiap porsi cokelat hitam yang di konsumsi setiap minggu, risiko di abetes tipe 2 berkurang sebesar 3 persen.
Secara keseluruhan, orang yang mengonsumsi cokelat hitam memiliki risiko 21 persen lebih rendah untuk mengembangkan di abetes di bandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi cokelat.
Sebaliknya, konsumsi cokelat susu justru berkontribusi pada peningkatan berat badan akibat kandungan gula dan laktosa yang lebih tinggi.
Mengapa cokelat hitam lebih sehat?
Rahasia manfaat cokelat hitam terletak pada kandungan kakaonya. Cokelat hitam mengandung setidaknya 50 persen kakao, sedangkan cokelat susu memiliki kandungan kakao lebih rendah dan tambahan gula lebih tinggi.
Kakao kaya akan senyawa bioaktif seperti flavan-3-ols, yang di kenal bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan memiliki sifat antioksidan serta antiinflamasi.
Kandungan antioksidan dalam cokelat hitam membantu menurunkan peradangan dan re sistensi insulin, dua faktor utama dalam pengembangan di abetes tipe 2.
Tetap konsumsi cokelat dengan bijak
Meskipun cokelat hitam memiliki manfaat kesehatan, tetapi tetap penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar. Studi ini mencatat bahwa peserta mengonsumsi cokelat dalam jumlah relatif rendah di bandingkan dengan rata-rata konsumsi nasional.
Selain itu, peneliti tidak memiliki data terkait persentase kakao, kualitas, atau merek cokelat yang di konsumsi. Oleh karena itu, memilih cokelat dengan kandungan kakao tinggi (setidaknya 70%) dan rendah gula sangat di sarankan.
Penemuan ini menjadi kabar baik bagi para pencinta cokelat, terutama cokelat hitam. Dengan konsumsi yang bijak, cokelat hitam bisa menjadi bagian dari pola makan untuk membantu mencegah di abetes tipe 2. Namun, ingatlah untuk tetap menjaga pola makan seimbang dan gaya hidup aktif.