Pelangi99 Lounge – Kota yang Melarang Adanya Kematian, Pernahkah mendengar sebuah kota bernama Longyearbyen? Menjadi sebuah nama yang cukup unik sekaligus asing, kan? Kota ini rupanya terletak di Kepulauan Svalbard, Norwegia, dan menjadi salah satu kota dengan penduduk terbanyak di kepulauan ini. Pelangi99 Online
Di lihat dari nama dan lokasinya saja, sudah mewakili betapa uniknya kota yang satu ini. Penasaran dengan keunikan-keunikan lain kota ini, yang tentu saja tidak di miliki oleh kota-kota lain?
Berikut deretan fakta menarik dari kota yang terletak paling utara dunia, suatu saat bisa kamu masukkan ke dalam daftar destinasi wisata ketika berkunjung ke daratan Eropa.
1. Meskipun terletak di daratan Norwegia, kota ini di bangun oleh orang Amerika
Di mulai pada tahun 1906, ketika seorang pria bernama John Munro Longyear yang berasal dari Michigan, Amerika Serikat mendirikan Arctic Coal Company, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penambangan batu bara. Dari situ, Longyear di resmikan menjadi nama pemukiman di wilayah tersebut, yang hingga saat ini di namakan Longyear City atau Longyearbyen dalam bahasa Norwegia.
2. Tidak ada matahari selama empat bulan
Sebagai kota paling utara yang berjarak kurang lebih hanya sekitar 800 mil dari Kutub Utara, membuat Longyearbyen menjadi kota yang akan mengalami Polar Night, yaitu peristiwa ketika malam berlangsung selama lebih dari 24 jam. Bagi Longyearbyen, polar night akan berlangsung selama empat bulan lamanya!
Empat bulan tersebut, di mulai pada pertengahan bulan November hingga awal bulan Maret. Hal ini di sebabkan karena pada periode waktu tersebut, Bumi akan menghalangi matahari untuk menyinari tempat-tempat di wilayah kutub ini.
3. Infrastruktur di kota ini serba ‘paling utara’
Sebagai kota paling utara, bukan berarti membuat Longyearbyen menjadi kota yang tertinggal. Hal itu di buktikan dengan berbagai fasilitas publik yang tak kalah ciamik dengan kota-kota pada umumnya, antara lain seperti sekolah, gereja, universitas, kantor pos, museum, hingga bandara. Jadi, berkunjung ke kota ini membuat siapa saja dapat merasakan sensasi infrastruktur paling utara!
4. Siapkan nyalimu, beruang kutub ingin ‘berkenalan’
Sudah menjadi hal yang biasa bagi para penduduk di kota ini ketika mereka membuka pintu rumah, ada beruang kutub yang bersiap untuk menjumpai mereka. Di lansir BBC, jumlah beruang kutub di kota ini kurang lebih sebanyak 3.000 ekor, melebihi jumlah penduduk Longyearbyen yang hanya berjumlah kurang lebih sekitar 2.400 jiwa.
Maka dari itu, sebagai kota bak ‘negeri beruang kutub’, menjadi sebuah kewajiban bagi para penduduk ketika mereka keluar rumah, di haruskan untuk membawa senapan sebagai langkah untuk berjaga-jaga apabila mereka bertemu dengan beruang kutub.
5. Benarkah orang di larang meninggal di kota ini?
Di lansir Norwaytoday, Longyearbyen merupakan salah satu kota yang tidak memperbolehkan adanya kematian. Pertanyaannya adalah, apakah hal tersebut menjadi sebuah kebenaran?
Kematian di kota ini bukan berarti bersifat ilegal. melainkan orang yang mendekati atau sudah meninggal. tidak di anjurkan untuk di makamkan di kota ini. Meskipun di kota ini terdapat pemakaman kecil, tidak ada aktivitas penguburan dalam 70 tahun terakhir.
Kota yang Melarang Adanya Kematian, Hal ini di sebabkan oleh sangat dinginnya suhu dan cuaca di kota ini. yang bahkan dapat mencapai minus 14 derajat! Sangat rendahnya suhu tersebut, membuat tubuh orang yang meninggal sulit untuk membusuk. Jadi, apabila ada penduduk yang sakit atau tergolong ke dalam lanjut usia, mereka akan di terbangkan ke luar Svalbard.