Uncategorized

Lahirnya Sosok Legenda Bernama Lionel Messi di Piala Dunia 2006

PELANGI99_LOUNGE Lahirnya Sosok Legenda Bernama Lionel Messi di Piala Dunia 2006 ia masih memiliki Tim Nasional Argentina sebagai tanggungan kenegaraan dalam kariernya. Jauh sebelum disegani oleh rekan-rekan setimnya, Messi merupakan pemain muda yang masih dianggap sebelah mata.

Tepatnya pada Piala Dunia 2006, sebuah momen tercipta ketika nama Lionel Messi pertama kali tercatat di papan skor bersama La Albiceleste. Seperti apa kisahnya?

1. Debut buruk sang megabintang

Lahirnya Sosok Legenda Bernama Lionel Messi di Piala Dunia 2006

Hingga awal Oktober 2022, Lionel Messi telah menciptakan 164 caps  dengan torehan 90 gol dan 51 assist bersama Timnas Argentina. Catatan itu membuat sang megabintang menjadi pemain dengan jumlah caps terbanyak dalam sejarah Timnas Argentina.

Tanggal 17 Agustus 2005 menjadi momen Lionel Messi mencatatkan debutnya di Timnas Argentina. Kala itu, Messi yang masih berusia 18 tahun hanya bermain selama semenit kala Argentina bertemu Hungaria pada laga persahabatan.

Pertandingan tersebut sangat mengecewakan bagi Messi dan tak mencerminkan statusnya sebagai bintang lapangan hijau. Sebab, Lionel Messi, yang kala itu masuk pada menit ke-64 untuk menggantikan Lisandro Lopez, harus keluar dari lapangan akibat kartu merah yang ia dapat pada menit ke-65.

Memang debut yang sangat mengecewakan. Meski begitu, Messi yang masih sangat muda tetap mendapatkan kepercayaan dari Jose Pekerman, pelatih Argentina kala itu.

2. Penyegaran skuad Argentina

Lahirnya Sosok Legenda Bernama Lionel Messi di Piala Dunia 2006

Melihat potensi Lionel Messi bersama Barcelona dan pembuktiannya dalam serangkaian laga uji coba, ia pun sukses menembus skuad Timnas Argentina pada Piala Dunia 2006. Momen ini menjadi kali pertama Lionel Messi tampil di turnamen besar bersama Timnas Argentina.

Pada Piala Dunia 2006, Argentina di bawah Jose Pekerman tampak sedang melakukan regenerasi besar-besaran, khususnya lini serang. Pasalnya, beberapa pemain potensial  seperti Lionel Messi, Carlos Tevez, Javier Saviola, Maxi Rodriguez, dan Rodrigo Palacio dibawa ke Jerman.

Hernan Crespo yang ditemani Javier Saviola masih menjadi andalan Timnas Argentina kala itu. Messi masih berkutat dengan bangku cadangan.

3. Gol pada debut kompetisi resmi

Lahirnya Sosok Legenda Bernama Lionel Messi di Piala Dunia 2006

Sebelum Piala Dunia 2006, Messi sempat mencetak gol pertamanya bagi Timnas Argentina kala bertemu Kroasia (1/3/2006). Akan tetapi, laga tersebut masih berstatus sebagai laga persahabatan.LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Gol pertama Messi di kompetisi resmi untuk Timnas Argentina akhirnya tercatat kala ia melakukan debut di ajang Piala Dunia. Pada laga kedua kontra Serbia/Montenegro, Argentina berpesta dengan kemenangan telak 6-0.

Terlihat telah sulit untuk dikejar, Jose Pekerman pun mengganti beberapa pemain kunci, termasuk menggantikan Maxi Rodriguez yang kala itu mencetak dua gol. Sebagai gantinya, Lionel Messi masuk pada menit ke-74.

Baru beberapa menit di lapangan, Lionel Messi menyumbang kontribusi besar. Ia sukses memberikan sebuah assist ciamik untuk gol Hernan Crespo pada menit ke-78.

Laga terus berjalan seru dan Argentina tak mengendurkan serangan. Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta pada menit ke-88. Lionel Messi sukses meneruskan bola dari Carlos Tevez yang membuat namanya tercatat di papan skor untuk pertama kalinya dalam turnamen resmi bersama Timnas Argentina.

4. Jerman kerap jadi musuh utama

Lahirnya Sosok Legenda Bernama Lionel Messi di Piala Dunia 2006

Sebagai pemain muda, gol pada laga kontra Serbia/Montenegro membuat kepercayaan Lionel Messi meningkat. Setelah itu, Lionel Messi selalu di masukkan oleh Jose Pekerman selama perjalanan Argentina di Piala Dunia 2006.

Sayangnya, langkah Messi dan skuad Argentina terhenti pada babak delapan besar. Kala itu, Argentina di kalahkan Jerman melalui adu penalti. Sejak itu, Timnas Jerman selalu menjadi musuh utama Lionel Messi untuk meraih gelar juara Piala Dunia.

Hal tersebut terbukti pada dua edisi Piala Dunia setelah 2006. Pada 2010, Lionel Messi dan Argentina kembali di pecundangi Jerman dengan skor 0-4 pada babak delapan besar. Namun, itu bukan apa-apa, sebab puncak sakit hati Messi di Piala Dunia tampaknya terjadi pada 2014.

Setelah susah payah membawa Argentina ke babak final, Lionel Messi kembali di kalahkan Timnas Jerman. Kali ini, Mario Gotze datang sebagai pembeda melalui gol tunggalnya pada menit ke-113.

Jerman seperti musuh utama bagi Lionel Messi. Bayangkan saja, 3 dari 4 edisi Piala Dunia yang di ikuti Lionel Messi selalu berakhir dengan kekalahan atas Timnas Jerman.

5. Copa America bagi sang legenda

Lahirnya Sosok Legenda Bernama Lionel Messi di Piala Dunia 2006

Lahirnya Sosok Legenda Bernama Lionel Messi di Piala Dunia 2006 Perjalanan Lionel Messi dan Timnas Argentina tak melulu berkutat di Piala Dunia. Copa America juga menjadi turnamen besar yang membuat nasionalisme Messi bersama Argentina memuncak. Ia mengikuti Copa America sejak edisi 2007.

Sayangnya, Copa America terus memberikan duka bagi Lionel Messi. Dalam empat kali kesempatannya di Copa America, tepatnya pada 2007, 2011, 2015, dan 2016, Messi selalu membawa Argentina ke partai puncak, tetapi semuanya gagal juara.

Sakit hati Messi memuncak setelah kegagalan pada Copa America 2019. Kala itu, Messi bersama Timnas Argentina harus puas mengakhiri turnamen dengan duduk di peringkat ketiga. Setelah itu, ia sempat memutuskan untuk pensiun dari Timnas Argentina.

Dengan motivasi besar untuk menghadirkan gelar, Lionel Messi kembali dari masa pensiunnya. Comeback tersebut ternyata tak sia-sia. Sebab, Lionel Messi akhirnya mendapatkan gelar juara yang sangat di impikannya.

Pada Copa America 2021, Lionel Messi membawa Argentina menjadi juara setelah mengalahkan Brasil pada babak final dengan skor 1-0. Prestasi ini membuat Lionel Messi setidaknya lega.

Piala Dunia 2022 di kabarkan akan menjadi turnamen terakhir bagi Lionel Messi bersama Timnas Argentina. Rasa penasaran untuk menghadirkan prestasi dan mencicipi gelar tertinggi akan membuat Messi sangat menggebu-gebu. Pertanyaannya, akankah Lionel Messi menghadirkan gelar juara Piala Dunia 2022 untuk Timnas Argentina pada turnamen terakhirnya? http://PELANGI 99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *