Praktik Kanibalisme . . .
PelangiQQLounge Indonesia dengan kondisi geografis negara kepulauan, tentunya nggak cuma terkenal dengan bentang alamnya yang begitu indah, tapi juga banyak banget meyimpan berbagai kekayaan nusantara lainnya.
Salah satunya adalah keragaman suku dan budaya. Jika diurutkan dari ujung Sabang sampai Merauke, Indonesia punya ratusan suku yang tersebar di seluruh daerah lo.
Tapi sayangnya, beberapa dari kita hanya mengenal sebagian dari mereka aja, itu pun yang benar-benar memang suku terkenal dan besar, serta mudah dijangkau keberadaannya. PelangiQQLounge
Beda ceritanya dengan suku-suku yang ada di pedalaman kayak misalnya yang satu ini nih. Kalian pernah denger tentang suku Korowai dan Kombai yang ada di Papua ini? Kalau belum, coba deh simak ulasan di bawah ini!
Merupakan salah satu suku pedalaman di Indonesia yang terkenal karena masih mempraktikkan kanibalisme
Nggak cuma di Indonesia, bahkan suku ini merupakan salah satu suku tertua di dunia yang masih menganut budaya kanibalisme alias memakan daging sesama manusia. PelangiQQ
Ngeri banget nggak sih! Tapi tenang, meskipun menerapkan budaya kanibal, makanan mereka sehari-hari tetap sagu kok layaknya penduduk Papua kebanyakan.
Praktek kanibal hanya dilakukan pada saat tertentu seperti misalnya sebagai hukuman kepada seseorang yang menggunakan ilmu magis atau sihir.
Keberadaan tempat tinggal mereka yang didirikan di atas pohon-pohon tinggi ini juga merupakan salah satu hal yang paling menarik dari suku ini.
Gimana enggak, bayangin aja deh, mereka membangun rumah mereka di atas pohon belantara Papua yang rata-rata punya tinggi di atas 70-80 meter lo.
Bukan tanpa alasan juga sih mereka membangun rumah di ketinggian seperti itu. Alasannya sih buat menghindari ancaman binatang buas dan tentunya perang antar suku.
Tapi karena hal ini, mereka dinobatkan sebagai suku yang punya tempat tinggal tertinggi di Indonesia lo.
Meski merupakan etnis yang berbeda, Korowai dan Kombai hidup berdampingan secara akur
Sebenarnya, suku Korowai dan Kombai merupakan 2 etnis yang berbeda. Bahkan masing-masing punya bahasa tersendiri untuk berkomunikasi dengan kelompoknya.
Uniknya, mereka hidup secara berdampingan sejak zaman nenek moyang lo. Saking dekatnya, mereka biasa mengelola kehidupan secara bersama-sama, seperti misalnya mengurus lahan, berburu makan hingga membuat rumah.
Bahkan sampai tingkat kebudayaannya pun bisa dibilang sangat mirip.
Keren banget nggak sih 2 suku yang berbeda bisa hidup berdampingan di dalam hutan belantara kayak gini.
Babi memegang peranan penting dalam kebudayaan suku Korowai dan Kombai
Praktik Kanibalisme . . .
Meski terkenal dengan praktik kanibalisme, mereka nggak lantas bertindak brutal lo. Terbukti hewan seperti babi punya peranan penting di dalam suku ini. Agen Capsa
Selain digunakan sebagai alat untuk pengorbanan terhadap dewa-dewa kepercayaan mereka, babi juga digunakan sebagai alat penyelesaian konflik yang terjadi antar anggota keluarga. Wah menarik juga ya ternyata!
Begitulah gambaran dari salah satu suku yang berada di pedalaman Papua tadi. Kalau ngomongin tentang kekayaan Indonesia sih memang nggak ada habisnya ya~