Pelangi99 – Kisah tentang hantu disebut mampu menarik perhatian masyarakat urban selama beberapa generasi. Demikian seperti dikutip dari PokerOnline, Jumat (19/7/2019).
Namun pada zaman dahulu kala, hantu tidak menampakkan diri di sekitar api unggun. Bagi orang kuno, penampakan hantu di depan mata mereka adalah ancaman nyata, kuat, dan sering kali mematikan. Sakong
Kala itu, hantu bahkan dianggap mampu membuat seseorang sakit atau memberikan kutukan yang mengerikan. Terkadang, keberadaan mereka dianggap sebagai hukuman atas apa yang seseorang lakukan dalam hidup.
Berikut 4 kisah tentang hantu yang dianggap paling mengerikan yang ada pada zaman dahulu kala:
1. Hantu Kultus Orang Mati
Bangsa Celtic kuno memiliki sejumlah besar ritual yang berkaitan dengan penyembahan leluhur. Mereka yakin bahwa arwah anggota keluarga yang baru meninggal masih berada di sekitar mereka selama 40 hari untuk menghabiskan sisa waktu di dunia sebelum kembali ke akhirat. Roh mereka diyakini selalu berada di sekitar perapian.
Beberapa kebiasaan aneh pada zaman dahulu antara lain memenggal kepala musuh yang terbunuh dalam pertempuran, lalu mendedikasikannya untuk hantu para pejuang perang dan pemimpin dalam sejarah keluarga.
2. Haugbui dan Hantu-Hantu Islandia
Dalam cerita rakyat Islandia dan Norse kuno, hantu didefinisikan dengan cara yang agak berbeda dari pandangan tradisional dunia lainnya. Mungkin yang paling terkenal adalah draugr, hantu berbentuk anggota tubuh manusia yang meninggalkan tempat pemakamannya dan berkeliaran dengan gelisah.
Draugr punya kembaran, yaitu haugbui. Seperti draugr, makhluk ini mempertahankan bentuk fisiknya. Namun beda dengan draugr, haugbui hanya muncul pada gundukan kuburan seseorang. Bila ada orang yang usil dengan mengganggu tidur orang mati atau mencoba menjarah tempat peristirahatannya, maka haugbui akan marah.
Haugbui sering disebutkan dalam cerita-cerita urban Bangsa Norse. Ketika jasad seseorang dipersiapkan untuk dimakamkan, jari-jari kakinya harus diikat, jarum dimasukkan ke bagian bawah kakinya, dan gunting (dengan posisi terbuka) diletakkan di dadanya.
3. Aibhill dan Pemujaan Banshee
Banshee adalah hantu wanita yang meraung-raung nama orang yang akan mati berikutnya. Namun, banshee tidak selalu menjadi sebuah pertanda mengerikan seperti itu. Pada satu titik, mereka disembah sebagai dewi.
Salah satu banshee paling terkenal adalah Aibhill, hantu yang menghantui Crag Liath dan House of Cass. Dia adalah sosok yang menampakkan diri kepada Brian Boru pada 1014, sembari berucap bahwa Boru tidak akan sukses di medan perang di mana ia memimpin pasukannya pada Jumat Agung.
Kepercayaan akan sosok banshee telah ada selama ratusan tahun. Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan atau bagaimana awal kehadirannya, sebagian masyarakat lokal paham bahwa banshee Catabodva disembah sebagai dewi perang bagi orang-orang Galia pada awal Abad ke-5.
4. Tangan Hantu
Di Babylonia kuno, melihat hantu bisa sangat mengerikan. Berasal sekitar milenium pertama Sebelum Masehi, teks-teks Mesopotamia yang diukir pada lempeng tanah liat merinci tentang penyakit dan kemalangan yang berasal dari “Tangan Hantu.”
Hand of Ghost atau tangan hantu tampaknya merujuk pada penyakit paling mematikan, yang diyakini ditularkan oleh hantu orang yang meninggal karena sebab spesifik, seperti tenggelam, dibakar, atau dibunuh.
Ketika ada seseorang yang meninggal dengan cara seperti itu, maka keluarga yang bersangkutan harus memberikan perhatian khusus, karena ada hubungan antara orang di dunia dan kematian orang tersebut.
baca juga : 5 Pulau Pribadi Dijual Dengan Harga Rendah, Lebih Murah Dari Rumah!