Pelangi99 Lounge – Kimbab Family review seharian wisata halal di Korea Selatan, Seoul jadi destinasi utama Anda saat perjalanan sudah lebih aman dilakukan? Kalau iya, agenda keliling Ibu Kota Negeri Ginseng seharian ala kanal YouTube, Kimbab Family, ini jangan sampai terlewat.
Bekerja sama dengan Korean Tourism Organization (KTO) Jakarta, appa Jay dan mama Gina, serta ketiga anak mereka Suji, Yunji, dan Jio mengungkap itinerary wisata halal. Perjalanannya terangkum dalam video berdurasi 19 menit dan 24 detik.
“Karena hari ini akan jalan sepanjang hari sama anak-anak, kami bikin kertas misi yang pakai stamp, biar anak-anak merasa seru dari awal sampai akhir,” ucap appa Jay. Memenuhi agenda pertama, mereka berbondong menyewa hanbok, busana tradisional Korea.
Kimbab Family Review Seharian Wisata Halal di Korea Selatan
Sementara anak-anak berpakaian ala putri dan pangeran, mama Gina memakai busana khas Ratu, dan appa Jay memilih pakaian raja. Tidak hanya busana, tampilan itu juga dilengkapi berbagai aksesori pendukung, termasuk riasan rambut dan topi.
Setelahnya, mereka pergi ke Istana Deoksugung. Dijelaskan bahwa bagi pengunjung yang bahkan memakai hanbok, tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. Tapi, kalau tidak, pengunjung dipersilakan membayar tiket masuk per orang dewasa sebesar seribu won (Rp13 ribu) dan 500 won (Rp6,5 ribu) untuk anak-anak.
Di dalam, mereka bahkan berjalan-jalan dan menikmati sejuk suasana di bawah pohon rindang. Deoksugung disebut sebagai istana yang lebih sedikit disambangi turis, namun jadi favorit wargaSeoul.
Makan Siang
Puas berjalan-jalan, Kimbab Family bahkan berganti baju, dan menuju tempat makan siang yang merupakan restoran vegetarian dengan sajian menu Korea. Sebelum pergi, tidak lupa mereka menandai mana saja kegiatan yang sudah di lakukan dengan stempel BandarPoker.
Dijelaskan bahwa restoran tersebut bahkan berada di daerah Insadong. “Wisatawan yang datang ke Seoul bisa jalan-jalan ke Insadong, Geoksugung, Gyeongbokgung, karena berdekatan,” kata appa Jay.
Bahkan konsep restorannya lesehan dengan interior kayu yang khas sebagai teman bersantap. Menu yang di pesan kala itu adalah jjajangmyeon, bulgogi, mandu, sup daging, bibimbap, dan beragam banchan (makanan pendamping). “Daging” yang di sajikan sebenarnya merupakan olahan kacang.
Agenda Menutup Hari
Perut kenyang, kelimanya melanjutkan perjalanan ke Byeolmadang Library di COEX Plaza. “Ini perpustakaan unik di Korea karena letaknya ada di tengah pusat perbelanjaan,” kata mama Gina.
Ia menyambung bahwa perpustakaan itu punya rak buku setinggi 13 meter dan lebih dari 50 ribu buku-buku, dari literatur sampai hobi. “Untuk cuma foto-foto juga keren banget,” sambungnya.
Mereka juga memperlihatkan musala yang berada di kompleks pusat perbelanjaan itu. Selain ruang khusus, di sediakan juga alat salat, lengkap dengan alquran.
Kimbab Family Review Seharian Wisata Halal di Korea Selatan
Perjalanan di tutup dengan makan malam di Yang Good, restoran yang menu utamanya adalah daging kambing. “Selain itu, ada juga (menu daging) ayam untuk anak-anak,” kata mama Gina.
BACA JUGA : Duo Pemain Inggris Harus Absen Melawan Republik Ceko
Ada beberapa juga menu sup yang bisa di pesan, dan di menunya di tuliskan hanya menggunakan daging halal. Puas bersantap, mereka pun menyudahi agenda perjalanan hari itu.
“Semoga ada manfaatnya untuk keluarga online yang nanti mau liburan ke Korea habis pandemi,” tutupnya.