Pelangi99 Lounge – Khasiat Daun Salam Untuk Kesehatan, Daun salam adalah salah satu bahan rempah yang banyak digunakan masyarakat Indonesia saat memasak aneka olahan makanan. Selain membuat masakan lebih sedap, ternyata ada beberapa khasiat daun salam yang bermanfaat bagi kesehatan. Pelangi99 Online
Secara turun-temurun daun salam ditambahkan ke dalam masakan untuk membuat masakan terasa lebih enak dan sedap rasanya.
Namun, tahukah Anda ternyata daun salam tidak hanya bermanfaat membuat makanan menjadi lebih lezat di lidah, tetapi memiliki banyak sekali khasiat untuk tubuh kita.
Kandungan dan khasiat daun salam
Guru Besar dalam Ilmu Botani Farmasi dan Farmakologi, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof Dr apt Mangestuti Agil MS mengatakan, berbagai khasiat daun salam sudah terbukti melalui banyak hasil penelitian farmakologi.
Di antaranya seperti antidiabetik, antihypertensive, antioksidan, antikolesterol, dan antitumor.
Menurut Mangestuti, berbagai khasiat daun salam itu di dapatkan dari beberapa zat yang di ketahui memang terkandung di dalam daun salam adalah sebagai berikut.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
- Tannin
- Alkaloid
- Steroid
- Triterpenoid
- Falvonoid
Berikut beberapa penelitian ilmiah yang telah di lakukan untuk membuktikan efek farmakologi dari khasiat daun salam.
1. Penurunan kadar kolesterol dalam darah
Penelitian oleh peneliti Indonesia untuk mempelajari efek penurunan kadar kolesterol serum dan hubungan dengan aktivitas antioksidan daun salam.
Dari penelitian in vitro di ketahui bahwa telah terjadi penurunan kadar kolesterol serum karena terdapatnya senyawa kandungan polifenol dengan aktivitas antioksidan dan penghambatan aktivitas HMG-CoA reductase.
HMG-CoA reductase (3-hydroxy-3-methyl-glutaryl-coenzyme A reductase), adalah enzim yang mengendalikan jalur sintesis kolesterol.
2. Antidiabetik
Kadar gula darah tinggi, yang di sebut di abetes, adalah gangguan metabolik, yang kalau tidak di kendalikan dapat merusak organ tubuh seperti ginjal, mata dan jantung. Stroke dan impotensi juga dapat terjadi karena kadar gula darah tinggi.
Khasiat dari ekstrak air daun salam yang di ujikan pada hewan percobaan tikus yang mengalami di abetes terbukti bisa menurunkan kadar gula darahnya.
“Kekuatan penurunannya tergantung dosis dan lamanya waktu pemberian. Bagaimana kerja ekstrak daun salam di dalam tubuh pun juga sudah mulai di pelajari,” kata Mangestuti kepada Kompas.com, Minggu (25/7/2021).
3. Antihipertensi
Khasiat daun salam berikutnya adalah antihipertensi, yakni menurunkan tekanan darah tinggi.
Para peneliti mengetahui hal ini dengan memberikan rebusan daun salam segar dalam air pada tikus yang mengalami hipertensi.
“Ternyata terjadi penurunan tekanan darah, dan percobaan itu juga membuktikan bahwa khasiat itu di timbulkan melalui aktivitas zat kandungan daun salam sebagai antioksidan,” ujarnya.
4. Antioksidan
Dengan begitu, daun salam juga secara otomatis memiliki kandungan antioksidan yang berkhasiat untuk menghancurkan radikal bebas, yaitu molekul yang merusak sel tubuh.
Mangestuti berkata, dengan adanya antioksidan ini jugalah membuat daun salam berpotensi sebagai antitumor dan antikanker.
5. Penurunan kadar asam urat
Asam urat melewati angka normal, yaitu 7,0 mg/dl, wanita 6,0 mlg/dl akan menyebabkan nyeri sendi karena bengkak. Kalau sudah demikian, pasien perlu minum obat dokter.
“Nah rebusan daun salam bisa secara komplementer membantu mempertahankan kadar,” tuturnya.
Penelitian oleh peneliti Indonesia yang di lakukan pada orang sehat kadar asam urat dalam batas normal, dosis 0,39 g / kkg bb selama 14 hari 2 kali sehari. Ternyata terjadi penurunan secara nyata antara sebelum dan sesudah mengonsumsi rebusan daun salam ini.
Dosis dan efek samping
Mangestuti menjelaskan, hingga saat ini belum di ketahui efek samping yang mungkin timbul pada pemakainya.
Namun, tentu pemakaian juga tidak perlu berlebih karena bukan tidak mungkin terjadi penurunan tekanan darah dan kadar gula darah yang berlebih yang pasti berbahaya.
Untuk orang dengan gangguan liver dan ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Badan Pemeriksa obat dan Makanan Republik Indonesia menerbitkan buku berjudul Acuan Sediaan Herbal yang juga menguraikan pemakaian daun salam sebagai penurun kadar kolesterol.
Adapun, saran dosis konsumsi adalah 20 g daun dalam 400 ml air rebus dalam panci infus 15 menit.
Dosis 2 kali konsumsi 200 ml/hari apabila di perlukan, dan dalam hal ini setiap orang harus dapat menentukan kebutuhan mereka untuk apa.
“Kalau tidak perlu tiap hari maka dapat di atur sendiri, umpama 3 kali seminggu,” sarannya.
“Daun salam relative (relatif) aman, tidak toksik (bersifat racun),” tambahnya.