Pelangi99 – Kereta Luncur Yang seperti Berlari Di Atas Laut, Kenyataanya Miris Pemandangan dramatis ini juga merupakan sebuah kabar menyedihkan karena perubahan iklim semakin jelas.
Lapisan es di sekitar Greenland semakin menuju tahap yang mengkhawatirkan. Pemandangan dramatis langsung tercipta ketika ilmuwan berhasil menangkap foto kereta luncur yang seperti berlari di atas laut.
Jika kita mengira bahwa orang yang mempunyai kemampuan berjalan di atas air adalah orang sakti, ilmuwan di atas merupakan sebuah pengecualian. Domino99
Ilmuwan bernama Steffen Olsen, berhasil merekam pemandangan dramatis melalui sebuah unggahan yang ia bagikan di media sosial.
Steffen Olsen merupakan seorang peneliti iklim dari Danish Meteorological Institute.
Ia berhasil mengunggah pemandangan dramatis (dan menyedihkan) yang memperlihatkan kereta luncurnya berjalan di atas laut.
Peneliti tersebut tidak benar-benar berjalan di atas laut, namun ia hanya berkendara pada genangan es yang mencair di atas lapisan es laut.
Pelehan Yang Sangat Ekstrim Pada Lapisan Es Di Greenland
Pada beberapa tahun terakhir, lapisan es di Greenland dan lautan di sekitarnya, Arktik, mengalami pencairan yang ekstrem. Bandar66
Baca Juga: Pesawat Ini Berlubang Akibat Menabrak Burung, Kok Bisa?
Itu merupakan penanda perubahan iklim dan memanasnya Bumi yang semakin mengkhawatirkan dan harus diperhatikan umat manusia.
Steffen Olsen dan beberapa peneliti lainnya berpetualang sekaligus melakukan penelitian di tengah ceruk yang disebut Inglefield Bredning, barat laut Greenland.
Lapisan es laut di bawah genangan air yang dilewati oleh peneliti masih setebal 1,2 meter.
Peneliti harus menggunakan pengetahuan ilmiah mereka untuk menavigasi dengan cerdik agar mereka tidak tenggelam di lautan.
Pemandangan dramatis dan hasil penelitian pada hari Kamis (13/06/2019) menghasilkan kabar yang mengejutkan. Poker Online
Pada hari itu saja, Greenland telah kehilangan 2 miliar metrik ton es.
“Kami melihat bahwa itu (lapisan es Greenland) mencair lebih cepat daripada tiga setengah abad terakhir, dan kemungkinan tujuh atau delapan milenium terakhir,” komentar salah satu peneliti dikutip dari Mashable.
Greenland merupakan lapisan es terbesar di Bumi sehingga pencairannya yang ekstrem tentunya menjadi kabar buruk untuk lingkungan.
Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa pemandangan dramatis dari Steffen Olsen di Greenland dan Arktik merupakan sebuah kabar menyedihkan karena perubahan iklim sudah di depan mata kita.