PELANGI99 LOUNGE Bisa jadi tidak sedikit dari kita hadapi tipe kendala tidur yang diucap tidak bisa tidur. Tetapi nyatanya, kendala tidur tidak cuma sebatas itu saja, terdapat pula yang diucap dengan narkolepsi. Kendala Tidur Narkolepsi: Indikasi, Pemicu, sampai Penyembuhannya
Bila tidak bisa tidur membuat pengidapnya tidak dapat tidur di malam hari.
Kendala tidur ini menimbulkan kantuk yang kelewatan di siang hari serta bermacam ancaman kesehatan sungguh- sungguh.
Buat itu, ayo kita kenali lebih jauh kendala tidur narkolepsi ini.
Apa Itu Narkolepsi?
Narkolepsi merupakan kelainan saraf otak pusat kronis yang mempengaruhi kontrol tidur serta pemahaman manusia
Bagi para pakar, ini menimbulkan tidur malam yang tidak beraturan serta kantuk yang kelewatan di siang hari.
Dalam siklus tidur yang wajar, seorang hendak merambah tahapan dini tidur.
Setelah itu diiringi proses tidur yang lebih dalam sepanjang 90 menit ataupun diucap selaku Rapid Eye Movement( REM).
Untuk mereka yang mempunyai narkolepsi, tidur REM terjalin dalam waktu 15 menit serta hendak senantiasa terpelihara tiap sebagian menit sekali.
” Dalam tidur REM seperti itu mimpi serta kelumpuhan otot terjalin,” jelas Dokter. Deborah Weatherspoon dari Walden University semacam dilansir dari halaman Medical News Today.
Ada pula mengutip Sleep Foundation, ini kerap pula dikira hypersomnia. Tingkatan keparahan dapat diawali dari ringgan sampai berat.
Dalam permasalahan yang parah, kendala tidur ini dapat berakibat negatif pada kegiatan tiap hari. POKER ONLINE
Bayangkan saja, seorang dengan kendala tidur ini bisa tertidur kapan saja. Apalagi dikala berdialog maupun mengemudi.
Jenis- jenis Narkolepsi
Nyatanya, kendala tidur kronis ini dibedakan dari jenis- jenisnya. Terdapat 3 tipe narkolepsi yang universal terjalin, ialah:
- Jenis 1
Jenis 1 merupakan narkolepsi yang sangat universal dirasakan. Ini tercantum indikasi yang diucap cataplexy, ataupun hilangnya guna otot secara seketika.
Orang dengan jenis ini mempunyai indikasi kantuk yang ekstrem serta kelemahan otot di siang hari.
Perihal ini sebab rendahnya kandungan protein yang diucap hypocretin ataupun orexin.
Mereka yang hadapi jenis 1 merasakan kelemahan otot yang seketika di wajah, leher, serta lutut.
- Jenis 2
Bagi para pakar, hypersomnia jenis 2 ini tidak hadapi pelemahan otot.
Umumnya, orang dengan narkolepsi jenis 2 mempunyai kandungan hipokretin yang normal
Namub, lebih merangsang rasa kantuk di siang hari yang kelewatan.
Tidak tidak sering, perihal ini berisiko bahaya untuk sang pengidap. Semacam halnya musibah hebat dikala tertidur kala menyetir ataupun melaksanakan pekerjaan.
- Narkolepsi Sekunder
Ini bisa terjalin akibat luka pada hipotalamus, ialah bagian guna otak yang ikut serta dalam tidur.
Narkolepsi sekunder pula bisa diakibatkan oleh tumor otak, multiple sclerosis, ataupun infeksi otak yang diucap ensefalitis.
Lekas memeriksakan ke dokter apabila hadapi indikasi semacam di atas ya, Moms.
Indikasi serta Identitas Narkolepsi
Butuh di kenal, indikasi dari narkolepsi cenderung timbul pada umur anak muda ataupun dini berusia muda di tahun 20- 30an.
Baik laki- laki serta wanita bersama rentan terserang kendala tidur ini.
In di kasi utama narkolepsi merupakan mengantuk kelewatan di siang hari( EDS).
Tidak hanya itu, terdapat pula sebagian in di kasi bonus yang lain, berikut daftarnya:
Halusinasi Sensorik
Indikasi awal yang dapat di alami ialah merasakan haluasinasi tidak biasa.
Tipe halusinasi ini umumnya terasa lumayan nyata. Umumnya, halusinasi ini bersangkutan dengan sensorik yang tiba- tiba lepas serta terjalin di kala tertidur.
Ini dapat di akibatkan oleh pemahaman di kala tidur yang lumayan mengusik.
Buat permasalahan yang parah, bisa merangsang kendala tidur yang kronis serta trauma pada pengidap.
Kelemahan Otot
Di ucap pula selaku cataplexy, ini merupakan in di kasi lain dari narkolepsi.
Ini ialah kelemahan otot yang terjalin seketika di wajah, leher, serta lutut.
Bagi para pakar, sebagian orang merasakan ini cuma dengan in di kasi ringan, semacam sakit kepala ataupun rahang yang menyusut( jaw drop).
Tetapi, ada pula yang merasakan kalau otot jadi lumpuh serta tidak mampu bergerak.
Kelemahan otot ini kerapkali di picu oleh emosional yang kokoh, semacam kaget, tertawa, ataupun di kala lagi marah.
Buat indikasi ringan, ini dapat berlangsung 2 menit ataupun kurang dari itu.
Kelumpuhan Tidur ataupun Sleep Paralysis
Indikasi satu ini pula tidak kalah berarti buat di kenal.
Ini merupakan ketidakmampuan buat bergerak ataupun berdialog di kala tertidur ataupun bangun tidur.
Perihal ini bisa berlangsung dari sebagian detik sampai sebagian menit.
Sehabis kelumpuhan berakhir, pengidap narkolepsi umumnya dengan kilat hendak kembali buat bergerak serta berdialog.
Hypersomnia ini dapat terjalin secara seketika ataupun tiba- tiba.
Seorang bisa jadi tertidur sebentar, namun terus melaksanakan kegiatan lebih dahulu, semacam mengemudi tanpa sadar. Sangat beresiko sekali, bukan?
- Kantuk yang Kelewatan di Siang Hari
Nah, bagi para pakar, ini jadi indikasi yang kerap mengalami pada orang dengan narkolepsi.
Ini merupakan perasaan mengantuk yang tiba selalu sehingga menuju pada kecenderungan buat tertidur selama hari.
Di ketahui pula selaku serbuan tidur, Moms. Perihal tersebut bisa menimbulkan sebagian kendala kesehatan semacam:
- Kendala otak
- Konsentrasi yang buruk
- Penyusutan energi
- Penyusutan energi ingat memori
- Kelelahan
- Kecemasan serta depresi
Kerap kali rasa kantuk kelewatan ini terjalin pada waktu yang tidak pas. Misalnya di kala di ruang kelas maupun di depan layar pc.
Pemicu Narkolepsi
Sampai di kala ini, pemicu tentu narkolepsi ataupun kendala tidur hypersomnia ini tidak di kenal.
Tetapi, terdapat bermacam aspek yang jadi faktor seorang mengidap perihal ini.
Berikut faktor- faktor tersebut:
Penyakit Autoimun
Bagi Cleveland Clinic, kendala tidur yang kronis ini dipicu dari penyakit autoimun yang di alami.
Umumnya, penyakit autoimun sifatnya genetik ataupun di turunkan.
Bagi para pakar, ini menuju pada kekurangan zat hypocretin ataupun orexin, senyawa kimia yang di perlukan otak buat senantiasa terpelihara.
Beberapa orang dengan narkolepsi jenis 1, mempunyai kandungan hormon yang rendah. Tetapi tidak untuk mereka yang mempunyai kendala tidur ini jenis 2.
Dampaknya, orang- orang dengan narkolepsi hadapi kantuk yang kelewatan di siang hari serta permasalahan tidur di malam hari.
Genetik Keluarga
Tidak hanya itu, aspek riwayat keluarga pula salah satu acuan seorang dapat hadapi hypersomnia.
” Penyabab narkolepsi dapat pula terjalin sebab terdapatnya di sposisi genetik, maksudnya ini merupakan kendala tidur yang memanglah turun menyusut dalam keluarga,” kata Dokter. Weatherspoon.
Bila orang tua sempat hadapi keadaan seragam, anaknya juga dapat mengalaminya.
Apakah Moms salah satunya?
Luka Otak
Pada beberapa orang yang mengidap narkolepsi, ini dapat di picu sebab terdapatnya luka otak.
Luka ini dapat di picu dari trauma ataupun musibah, tumor otak, dan penyakit tertentu.
Bagi para pakar, luka otak dengan indikasi ringan bisa mempengaruhi sel- sel otak sedangkan waktu.
Sedangkan itu, indikasi luka otak yang lebih sungguh- sungguh bisa menyebabkan memar, jaringan robek, pendarahan, serta kehancuran raga yang lain pada otak.
Luka ini bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang ataupun apalagi kematian.
Komplikasi untuk Kesehatan
Sebab ini ialah kendala tidur yang lumayan sungguh- sungguh, ada beberapa ancaman untuk kesehatan.
Berikut ancaman sungguh- sungguh yang butuh di kenal dalam narkolepsi:
Kendala Jantung
Bersumber pada riset yang di coba American Heart Association, tekanan darah hendak turun secara natural di kala tidur. Nah, beda halnya kala mereka hadapi narkolepsi.
Bagi para pakar, mereka dengan kendala tidur ini mempunyai hormon protein yang sedikit.
Kerap kali, ini berhubungan dengan resiko penyakit semacam di abet serta tekanan mental. Secara tidak langsung, keadaan ini berkaitan erat dengan penyakit jantung.
Tidak cuma itu, mutu tidur yang tidak baik di kala malam hari pula tingkatkan terserang serbuan jantung.
Karenanya, berarti buat menjaga pola tidur yang baik ya, Moms.
Resiko Obesitas
Mereka dengan narkolepsi lebih cenderung hendak mempunyai berat tubuh yang berlebih.
Peningkatan berat tubuh bisa jadi dipicu sebab metabolisme badan yang rendah.
Beberapa pakar pula memperhitungkan kalau kurang tidur secara nyata bisa tingkatkan rasa lapar.
Sehingga perihal ini membuat mereka yang tidur sampai larut malam hendak lebih banyak menyemil di malam hari tanpa terdapat batasan waktu.
Kecelakaan ataupun Cedera
Hypersomnia bisa menyebabkan kehancuran raga yang lumayan parah dalam hitungan detik.
Gimana bila hadapi rasa kantuk kelewatan di kala mengemudi di siang hari? Pastinya hendak tingkatkan resiko musibah serta luka hebat.
Segeralah menepi serta istirahat apabila merasakan kantuk di sela- sela menyetir.
Jangan sempat memaksakan diri serta tahu batas diri kita.
Penyembuhan Narkolepsi
Sayangnya, tidak terdapat metode spesial buat menanggulangi narkolepsi. Tetapi, obat- obatan bisa jadi bisa menolong mengelola gejalanya.
Berikut sebagian upaya dalam perawatan ataupun penyembuhan narkolepsi:
1.Obat- obatan
Nah, obat- obatan stimulan umumnya bisa menyembuhkan kantuk berlebih akibat narkolepsi.
Rasa kantuk yang kelewatan dapat di atasi dengan stimulan semacam amphetamine, semacam dexamphetamine, methylphenidate, ataupun modafinil.
Stimulan beda halnya dengan obat antidepresan. Obat antidepresan umumnya buat menanggulangi in di kasi semacam cataplexy serta tidur REM yang abnormal.
Buat tingkatan kemanjuran, obat ini terbilang lumayan besar.
Ada pula dampak samping dari obat- obatan tersebut tercantum:
- Lekas marah ataupun rasa cemas
- Sulit tidur
- Sakit kepala
- Mual serta muntah
- Mulut kering
- Sembelit
- Penglihatan kabur
Yakinkan menemukan konsultasi dari dokter buat komsumsi obat- obatan di atas ya, Moms.
2. Konseling ataupun Terapi
Terlepas itu, penyembuhan narkolepsi butuh di barengi dengan pengobatan spesial.
Umumnya konseling ataupun pengobatan ini buat membentuk sikap manusia jadi lebih baik.
Konseling dapat di dapatkan lewat jaringan pembelajaran serta support group.
Dengan perpaduan penyembuhan kedokteran serta psikis, bukan tidak bisa jadi pengidap narkolepsi dapat menempuh hidup dengan wajar serta produktif.
3. Agenda Tidur Teratur
Ayo, obati hypersomnia dengan menyusun agenda tidur lebih tertib.
Tidur serta bangun di waktu yang pas bisa mengganti Kerutinan kurang baik dari tidur sampai larut malam serta susah tidur.
Jauhi kurang tidur yang di sengaja, semacam tidur sampai larut malam di akhir minggu.
Ini dapat di dukung dari membuat atmosfer kamar jadi lebih tenang. Misalnya, tidur dalam kondisi hitam serta mematikan seluruh barang elektronik.
Moms, permasalahan tidur ini memanglah sering di kira sepele, tetapi tampaknya akibatnya besar ya.
Bila Moms hadapi sebagian in di kasi di atas, hendaknya lekas konsultasikan dengan dokter ya.
