Jasad
BERITA VIRAL

Jasad Ayah yang Dibopong Anaknya di Cianjur Sudah 1 Tahun Dikubur

Pelangi 99 – Wiharna (45) nekat membongkar dan membopong jasad ayahnya, Ali Sugandi. Motif pembongkaran makam itu belum diketahui.

Kejadian tersebut berlangsung di Kampung Sukarajin, RT 1 RW 8, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (18/7). Video berdurasi 28 detik yang menampilkan pria membopong jasad sang ayahnya itu bikin geger jagat maya.

Jasad

Polisi sudah menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian, termasuk memintai keterangan dari saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut. Hasil keterangan saksi yang diperoleh polisi, ternyata jasad Ali sudah satu tahun dikubur.

Jasad Ayah yang Dibopong Anaknya di Cianjur Sudah 1 Tahun Dikubur

“Itu jasad almarhum Ali Sugandi yang sudah meninggal setahun yang lalu,” kata Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi kepada pelangi99, Minggu (21/7/2019).

“Pelaku penggalian dan yang mengambil jasad itu bernama Wiharna. Dia anak kandung almarhum,” ia menambahkan

Jasad

“Pelakunya (pembongkar makam) anaknya sendiri. Dia menderita gangguan jiwa sejak tahun 2009. Keluarga sepakat untuk membawa pria itu ke rumah sakit jiwa,” kata Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi kepada pelangi99, Minggu (21/7/2019)

Jasad Ayah yang Dibopong Anaknya di Cianjur Sudah 1 Tahun Dikubur

Ulah Wiharna terekam kamera warga. Video berdurasi 28 detik itu viral di media sosial.

Dalam unggahan akun Andre Li di Facebook, mengungkapkan bahwa Wiharna menggali dan membopong jasad ayah itu untuk menemani sang adik. Namun polisi belum menyimpulkan hal tersebut.

“Untuk perekaman video sendiri mungkin dilakukan setelah kejadian penggalian. Saya sendiri belum melihat videonya,” ucap Cahyadi.

“Makam yang digali adalah makam almarhum Ali Sugandi. Makam tersebut digali oleh anak almarhum. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu warga yang berburu burung di sekitar makam,” tulis Andre Li.

Terkait motif penggalian makam, polisi mengaku belum mengetahui secara pasti. “Motifnya belum ada penjelasan, jadi belum bisa benar-benar dipastikan. Untuk perekaman video sendiri mungkin dilakukan setelah kejadian penggalian, saya sendiri belum melihat videonya,” ucapnya.

BACA JUGA : 5 Pulau Pribadi Dijual Dengan Harga Rendah, Lebih Murah Dari Rumah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *