BERITA UNIK

Insiden Kecelakaan Senjata Nuklir Yang Nyaris Jadi Petaka Maut

Pelangi99 Lounge – Insiden Kecelakaan Senjata Nuklir Yang Nyaris Jadi Petaka Maut , Senjata nuklir merupakan salah satu senjata modern paling berbahaya di dunia. Pasalnya selain bisa menimbulkan begitu banyak korban jiwa hanya dalam sekali serang, radiasi yang ditinggalkannya juga bisa menyebabkan lokasi terjadinya serangan tidak bisa lagi dihuni oleh makhluk hidup. Pelangi99 Online

Namun sekuat apapun manusia berusaha, peluang terjadinya kecelakaan selalu ada. Berikut ini 5 contoh peristiwa kecelakaan yang melibatkan senjata nuklir.

1.Kecelakaan Pesawat Pembom di Carolina Utara, AS (1961)

Kecelakaan Pesawat Pembom di Carolina Utara, AS (1961)

Pada tanggal 23 Januari 1961, pesawat pembom B-52 Stratofortress melakukan patroli rutin di atas Samudera Atlantik. Pesawat tersebut melakukan patroli saat Perang Dingin tengah memasuki masa-masa gentingnya akibat masih berlangsungnya Perang Vietnam dan munculnya negara komunis di Kuba.

Saat sedang mengudara, terjadi kebocoran pada tangki bahan bakar. Hanya dalam rentang waktu 2 menit, sebanyak 90 ton bahan bakar bocor keluar pesawat. Begitu pilot pesawat mengetahui hal tersebut, ia langsung menerbangkan pesawatnya ke pangkalan udara Goldsboro, Carolina Utara.

Di tengah-tengah perjalanan, mendadak sayap kanan pesawat mengalami kerusakan. Sebanyak 5 awak pesawat berhasil keluar dengan selamat dengan memakai parasut, namun 3 orang lainnya tewas dalam peristiwa ini.

Saat tim penyelamat tiba di lokasi kecelakaan, mereka menemukan salah satu bom nuklir tidak sampai menghantam tanah karena parasutnya menyangkut di dahan pohon. .

2. Kecelakaan Pesawat Pembom di Palomares, Spanyol (1966)

Kecelakaan Pesawat Pembom di Palomares, Spanyol (1966)

Pada tanggal 17 Januari 1966, pesawat pembom B-52 melakukan patroli rutin.

Saat pesawat pembom tersebut mendekat ke arah pesawat bahan bakar, pesawat pembom tadi tanpa sengaja menghantam pesawat bahan bakar. Akibatnya, terjadilah ledakan hebat yang menghancurkan kedua pesawat tersebut. Sebanyak 7 orang awak di kedua pesawat tewas dalam peristiwa ini.

Namun kabar buruknya masih belum sampai di situ.

Ketiga bom tadi memang tidak sampai meledak, namun 2 di antara bom tadi mengalami kebocoran sehingga partikel radioaktifnya tersebar ke sekitarnya. Akibat peristiwa kebocoran tersebut, militer Amerika Serikat harus menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menghilangkan 1.400 lapisan atas tanah yang terkontaminasi oleh debu radioaktif.

3. Ledakan Nuklir di Arkansas, AS (1980)

Ledakan Nuklir di Arkansas, AS (1980)

Satu insiden kecil bisa menimbulkan dampak yang begitu fatal dan mengancam nyawa orang banyak.

Contoh dari insiden macam itu pernah terjadi pada bulan September 1980 di gudang nuklir bawah tanah di Damaskus, Arkansas. Pada awalnya seorang teknisi yang bernama Dave Powell melakukan pengecekan rutin pada misil nuklir Titan II yang tersimpan di sana. 

Tanpa sengaja ia menjatuhkan soket ke lantai. Soket tersebut kemudian terpental sejauh 20 meter dan mengenai dinding misil. Akibatnya, gas mudah terbakar yang ada di dalam misil merembes keluar dan memenuhi ruangan. 

Keesokan paginya, 2 tokoh senior dari angkatan udara melakukan inspeksi ke lokasi insiden. Supaya suhu di dalam ruangan tidak terlampau panas dan beresiko memicu ledakan, mereka nekat masuk ke dalam ruangan untuk menyalakan kipas pendingin yang ada di sana.

Saat mereka sedang mencoba menyalakan kipas, mendadak timbul ledakan beruntun di dalam ruangan. Akibatnya, 1 orang tewas dalam insiden ini dan 21 orang lainnya mengalami luka-luka. 

Ledakan ini sendiri tidak sampai memicu ledakan nuklir yang berskala lebih besar berkat sistem pengaman yang terpasang pada misil.

4. Tenggelamnya Kapal Selam Uni Soviet di Atlantik (1986)

Insiden Kecelakaan Senjata Nuklir Yang Nyaris Jadi Petaka Maut,Tenggelamnya Kapal Selam Uni Soviet di Atlantik (1986)

Tahun 1986 merupakan tahun yang berat bagi Uni Soviet. Pasalnya di tahun tersebut, terjadi insiden ledakan di reaktor nuklir Chernobyl (sekarang terletak di Ukraina). Sudah jatuh tertimpa tangga, di tahun yang sama bencana juga menimpa kapal selam mereka.

Pada tanggal 3 Oktober  1986, kapal selam K-219 sedang berada di Bermuda, gugus kepulauan yang terletak di sebelah timur Amerika Serikat. Mendadak terjadi ledakan di tabung penyimpanan misil setelah terjadi kebocoran bahan bakar. Akibatnya, terjadi kebakaran di dalam kapal selam.

Para awak kapal pada akhirnya berhasil memadamkan api dan mematikan reaktor kapal selam, namun kapal selam sudah terlanjur berada dalam kondisi rusak berat.

Saat tenggelam, kapal selam tersebut sedang memuat 16 hulu ledak nuklir.

Insiden Kecelakaan Senjata Nuklir Yang Nyaris Jadi Petaka Maut, Sebanyak 5 awak kapal selam Soviet tewas dalam insiden ini.

5. Tabrakan Antar Kapal Selam Nuklir (2009)

Insiden Kecelakaan Senjata Nuklir Yang Nyaris Jadi Petaka Maut,Tabrakan Antar Kapal Selam Nuklir (2009)

Namun kehebatan kapal selam tersebut bak menjadi senjata makan tuan saat ada beberapa kapal selam yang kebetulan sedang berada di lokasi yang sama. Pada awal tahun 2009, kapal selam Le Triomphant milik Perancis dan Vanguard milik Inggris saling bertabrakan di Samudera Atlantik.

Saat tabrakan terjadi, kedua kapal selam tersebut untungnya sedang melaju dengan kecepatan rendah. Jadi kedua kapal selam tersebut hanya mengalami kerusakan ringan. Para awak di masing-masing kapal selam juga tidak ada yang terluka.

Insiden Kecelakaan Senjata Nuklir Yang Nyaris Jadi Petaka Maut, Meskipun nampak sebagai peristiwa sepele, peristiwa tabrakan antar kapal selam nuklir bukanlah peristiwa yang bisa dipandang sebelah mata. Selain berpotensi merenggut nyawa para awak kapal selam, reaktor dan hulu ledak nuklir yang ada di kapal selam juga beresiko mencemari perairan setempat jika sampai mengalami kebocoran. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *