PELANGI99 LOUNGE. Hewan Yang Berumur Panjang. Menurut data dari United Nations yang di kutip oleh laman BBC, rata-rata manusia bisa hidup hingga usia 72 tahun. Angka harapan hidup meningkat karena pengobatan modern berkembang pesat.
Tetapi, angka harapan hidup manusia tidak ada apa-apanya di banding dengan beberapa hewan ini. Bahkan, ada yang bisa hidup hingga usia ribuan tahun, lho!
Ikan koi
Duduk di tepi kolam sambil mendengar gemericik air dan melihat ikan koi berenang terasa menentramkan hati. Tahukah kamu kalau ikan ini memiliki usia rata-rata 40 tahun? Bahkan, wikan koi tertua di ketahui berumur lebih dari 200 tahun!
Ikan itu bernama Hanako, ikan koi betina asal Jepang berwarna merah tua (scarlet). Hanako hidup hingga usia 226 tahun! Di perkirakan, ikan koi ini lahir di tahun 1751. Pemilik terakhirnya adalah Dr. Komei Koshihara.
Paus kepala busur
Hewan bernama ilmiah Balaena mysticetus ini mempunyai usia rata-rata 60-70 tahun. Sejauh ini, mereka adalah mamalia dengan usia terpanjang di bumi. Tetapi, di perkirakan paus kepala busur bisa hidup hingga usia 100 tahun!
Paus ini bisa di temukan di perairan dingin di Atlantik utara dan Pasifik utara. Dalam sehari, paus kepala busur bisa makan 2 ton makanan. Krill dan krustasea berukuran kecil lain adalah makanan utamanya.
Tuatara
Reptil endemik asal Selandia Baru ini bisa hidup hingga lebih dari 100 tahun. Mereka adalah satu-satunya anggota ordo Sphenodontia yang masih hidup, di lansir situs Treehugger.
Hewan ini mencapai kematangan seksual di usia 10-20 tahun dan terus tumbuh hingga usia 35-40 tahun. Panjangnya mencapai 80 cm dari kepala ke ekor dengan berat maksimal 1,3 kilogram.
Kerang geoduck
Percayakah kamu kalau kerang geoduck (Panopea generosa) bisa hidup hingga lebih dari 165 tahun? Kerang ini mengalami pertumbuhan pesat di tahun-tahun pertama kehidupannya. Dalam empat tahun pertama, mereka tumbuh rata-rata lebih dari 1 inci per tahun.
Usianya bisa di ketahui dari panjang sifon, bagian yang menyerupai leher. Tubuh geoduck terbesar memiliki panjang lebih dari 3 kaki (91 cm), sementara cangkangnya tidak lebih dari 8 inci (20 cm), di lansir laman Treehugger.
Paus biru
Selain paus kepala busur, paus biru (Balaenoptera musculus) juga berumur panjang. Para ilmuwan menemukan cara memperkirakan usia paus biru, yakni dengan menghitung lapisan penyumbat telinga paus yang seperti lilin, di kutip laman National Geographic.
Dari metode penghitungan usia ini, di temukan bahwa paus biru tertua di perkirakan berusia sekitar 110 tahun. Sementara, umur rata-rata di prediksi sekitar 80-90 tahun.
Kura-kura
Tak hanya Harriet, ada pula Jonathan, kura-kura Seychelles yang di ketahui berusia 187 tahun. Berkat usianya, ia masuk ke Guinness World Records sebagai hewan darat tertua yang di ketahui saat ini.
Dengan usia rata-rata 177 tahun, kura-kura di anggap sebagai vertebrata dengan usia terpanjang di bumi. Contohnya adalah Harriet, kura-kura Galápagos yang meninggal di usia 175 tahun pada tahun 2006 karena gagal jantung.
Rahasia panjang umurnya terletak di metabolisme yang sangat lambat. Ini berarti kura-kura membakar energi lebih lama dan menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada sel-sel di tubuhnya. (Hewan Yang Berumur Panjang). POKER ONLINE.
Cacing tabung
Hewan apakah ini? Penghuni laut dalam berwarna-warni ini adalah cacing tabung (Lamellibrachia luymesi), makhluk dari keluarga Siboglinidae. Mereka bisa hidup hingga usia 170-250 tahun! Gak nyangka, kan?
Mereka hidup di rembesan dingin laut dalam di mana hidrokarbon (minyak dan metana) keluar dari dasar laut. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, mereka bergantung pada simbion bakteri pengoksidasi sulfida internal. Cacing tabung tinggal di kedalaman 500-800 meter dari permukaan laut.
Bulu babi merah
Hewan berumur panjang lainnya adalah bulu babi merah (Strongylocentrotus franciscanus). Mereka memiliki angka harapan hidup dari 100-200 tahun, berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh ilmuwan dari Oregon State University dan Lawrence Livermore National Laboratory dan di terbitkan di U.S. Fishery Bulletin.
Bulu babi merah bisa di temukan di Samudra Pasifik, tepatnya di sepanjang pantai barat Amerika Utara dan pantai utara Jepang. Mereka hidup di perairan dangkal, jadi berhati-hatilah karena kakimu bisa tertusuk duri bulu babi saat bermain di pantai!
Quahog laut
Selanjutnya, ada quahog laut (Arctica islandica), sejenis moluska yang bisa hidup lebih dari 200 tahun. Quahog laut tertua yang pernah tercatat adalah Ming yang di perkirakan berusia 507 tahun. Ming mati secara tidak sengaja di tahun 2006 saat ilmuwan menelitinya.
Ming pertama kali di temukan di Islandia di tahun 2006 oleh sekelompok peneliti dari Bangor University di Inggris. Bersama dengan 200 quahog laut lain, Ming di ambil dari dasar laut Islandia dan di bawa ke laboratorium untuk di pelajari, di lansir laman All That’s Interesting.
Hiu Greenland
Berdasarkan penelitian yang menggunakan pengujian radiokarbon lensa mata, di ketahui umur minimum hiu Greenland (Somniosus microcephalus) adalah 272 tahun. Dan usia maksimum yang di laporkan adalah 392 tahun! Luar biasa, ya?
Ini menjadikan hiu Greenland sebagai vertebrata dengan hidup terpanjang yang di ketahui manusia, di kutip laman Science. Hiu ini hidup di kedalaman 4 ribu hingga 7 ribu kaki (1.219 meter hingga 2.133 meter) di bawah permukaan laut. Sedihnya, hiu ini populasinya menurun dan terancam punah.
Spons Antartika
Spons Antartika berusia panjang berkat pengaruh lingkungannya. Mereka hidup di kedalaman 325 hingga 6.500 kaki (99 meter hingga 1.981 meter) di bawah permukaan laut yang suhunya sangat dingin, ujar laman Treehugger.
Lingkungan ekstrem ini memperlambat laju pertumbuhan dan proses biologis lain, yang menghasilkan umur panjang pada spons Antartika. Menurut studi di tahun 2002, salah satu spesies spons Antartika bernama Anoxycalyx joubini berpotensi hidup selama 15 ribu tahun!
Ubur-ubur abadi
Dan inilah juara di daftar ini! Namanya Turritopsis dohrnii atau sering di sebut ubur-ubur abadi. Dari tahap dewasa, mereka bisa kembali ke tahap polip yang belum matang, lalu tumbuh dewasa dan siklus ini terulang kembali. Unik, ya?
Ubur-ubur ini pertama kali di temukan di Laut Mediterania pada tahun 1880-an. Saat mengalami kerusakan fisik atau kelaparan, ubur-ubur kecil dan transparan ini akan berubah kembali menjadi polip, di lansir laman American Museum of Natural History. (Hewan Yang Berumur Panjang).
BACA JUGA : Fakta Menarik Tentang Opossum
