BERITA UNIK

Hewan Kecil Bisa Jadi Ancaman Bagi Manusia

Pelangi99 Lounge- Hewan Kecil Bisa Jadi Ancaman Bagi Manusia. Biasanya kita suka mengira, kalau sesuatu yang besar bisa menjadi ancaman bagi siapa saja. Contohnya saja ketika kita memikirkan binatang berbahaya, pasti otak kita akan tertuju pada hewan-hewan besar seperti singa, harimau, dan beruang. Tidak ada yang salah dengan ini, karena hewan besar seperti mereka memang ancaman bagi siapa saja termasuk manusia.

Gurita cincin biru

Hewan Kecil Bisa Jadi Ancaman  Bagi Manusia

Gurita kecil berwarna-warni ini hanya berukuran empat hingga enam inci. Gurita cincin biru adalah salah satu makhluk paling berbisa yang bisa ditemukan di lautan Bumi. Jangkauannya meliputi Samudra Hindia bagian timur dan utara seperti Jepang di Samudra Pasifik barat. Dan mereka juga berada di lepas pantai Australia. Gurita cincin biru ini melumpuhkan mangsanya dengan gigitan beracun. Racun mereka dikenal sebagai tetrodotoxin, yang dengan cepat bisa menyebabkan kegagalan pernafasan pada manusia, setidaknya ada tiga kematian karena gigitan makhluk itu.

Nyamuk

Hewan Kecil Bisa Jadi Ancaman  Bagi Manusia

Binatang kecil yang satu ini memang sudah tidak diragukan lagi bahayanya. Banyak manusia yang terbunuh akibat gigitan kecilnya itu. Serangga kecil penghisap darah ini membawa sejumlah penyakit mematikan, yakni malaria, demam kuning, virus West Nile, dan virus Zika. Diperkirakan sekitar 725.000 orang di seluruh dunia meninggal setiap tahun karena penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit malaria saja bisa menewaskan 438.000 orang pada tahun 2015. Sekitar 90 persen kejadian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara. PokerOnline

Golden Poison Dart Frog

Hewan Kecil Bisa Jadi Ancaman  Bagi Manusia

Seekor Golden Poison Dart Frog yang hanya sepanjang dua inci ini ternyata mengandung racun yang cukup untuk membunuh sepuluh orang. Amfibi kecil ini hanya ditemukan di hutan hujan kecil di dekat pantai Kolombia, jadi setidaknya kamu perlu waspada di wilayah itu. Katak langka ini mengeluarkan racun dari kelenjar di bawah kulitnya, sebagai cara untuk bertahan dari predator. Tak perlu dibayangkan lagi, hewan apa pun yang menggigit katak ini mungkin tidak akan bertahan hidup. Karena racunnya yang sangat mematikan, masyarakat adat di wilayah itu menggunakannya di ujung panah mereka.

Lalat tsetse

Lalat tsetse Afrika ini adalah binatang kecil berdiameter setengah inci dan penghisap darah yang diketahui bisa menularkan parasit yang menyebabkan si korban tak berdaya. Penyakit ini memengaruhi sistem neurologis manusia dan biasanya berakibat fatal jika tidak ditangani. Beberapa epidemi penyakit tidur terjadi selama abad kedua puluh, tetapi melalui upaya Organisasi Kesehatan Dunia dan LSM, penyakit ini tidak lagi meluas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *