Game Ini Berperan Sebagai Orang Jahat Pelangi99 Lounge – Video game merupakan tempat alternatif untuk memenuhi keinginan pemain dalam menjadi pahlawan yang biasanya sulit dilakukan di kehidupan nyata. Karenanya, tak heran jika hampir semua game menempatkan pemain sebagai karakter yang heroik.
Sementara banyak game menjadikan pemain sebagai pahlawan, tidak sedikit yang justru melakukan hal yang sebaliknya, membuat pemain berada dalam posisi sebagai karakter jahat. Game-game “tidak biasa” itu memberi kesempatan kepada pemain untuk memanjakan ‘sisi nakal’ yang mereka miliki.
Hatred
Hatred merupakan salah satu game paling kontroversial dalam sedekade terakhir. Pada dasarnya, Hatred adalah “simulator pembunuhan” di mana pemain mengendalikan seorang pembunuh massal yang meluncurkan “perang genosida” dengan membunuh sebanyak mungkin orang.
Kabarnya, Hatred diciptakan sebagai reaksi terhadap pembenaran politik dalam industri video game. Dengan gameplay bunuh-bunuhan yang di luar nalar, Hatred mungkin telah menciptakan salah satu karakter jahat paling tercela dan dibenci sepanjang masa.
God Of War
Terlepas dari fakta bahwa Kratos dimanipulasi oleh Ares untuk membantai seluruh warga di desanya termasuk istri dan anaknya sendiri, itu tidak serta merta membuat protagonis dari seri God Of War itu layaknya dikategorikan sebagai karakter baik. Faktanya, Kratos malah rutin membunuh orang tak berdosa tanpa rasa peduli sedikit pun – terutama Putri Poseidon di GOW III, yang tubuhnya hancur karena Kratos menggunakannya untuk membuka sebuah pintu. Kesadisan Kratos meningkat secara signifikan di game kedua dan ketiga, dan baru mereda di game reboot-nya
Grand Theft Auto V
Seri Grand Theft Auto membangun identitasnya sebagai game ‘gila’, dengan memungkinkan pemain untuk mengendalikan karakter-karakter tidak bermoral yang siap untuk membunuh siapapun tanpa rasa kasihan. Hal ini mencapai puncaknya di GTA V, di mana salah satu karakter utamanya yaitu Trevor Phillips, menjadi yang paling ‘tidak berotak’.
Trevor pada dasarnya karakter jahat yang ‘memparodikan’ bagaimana kualitas moral protagonis GTA di masa lalu. Sejauh ini, Trevor masih menjadi karakter paling tidak berperasaan, tidak peduli dan cinta kekerasan di sepanjang sejarah seri GTA.
Kane And Lynch
Seri Kane And Lynch yang terdiri dari dua game menghadirkan dua karakter ‘protagonis?’ paling dibenci dalam 20 tahun terakhir. Karakter dari seri ini adalah dua penjahat ganas yang akan membunuh siapa saja yang menghalangi jalannya.
Meski keduanya dibuat sedikit simpatik – dengan Kane memiliki seorang putri dan Lynch sangat sakit mental, sulit untuk menghindar dari fakta bahwa dua karakter itu sangat-sangat mengerikan. Dan tidak seperti Hatred, pemain masih akan belajar banyak mengenai Kane And Lynch, meski pada akhirnya masih sulit untuk melihat mereka berdua sebagai karakter yang punya moral.
Game Ini Berperan Sebagai Orang Jahat
Destroy All Humans!
Destroy All Humans! menempatkan pemain ke dalam kendali karakter bernama Crypto, alien yang datang ke Bumi untuk memanen DNA manusia demi kelangsungan hidup rasnya sendiri. Sesuai judulnya, game ini menuntut pemain untuk membinasakan semua manusia dengan banyak cara dan lewat berbagai macam senjata.
Selain manusia, pemain juga bisa membuat kerusakan lingkungan berskala masif. Destroy All Humans! sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2005 dan versi remastered-nya siap untuk kembali mengajak pemain berbuat tindakan anarki pada 28 Juli mendatang
Rampage
Rampage memungkinkan pemain untuk merealisasikan keinginan mereka dalam menghancurkan dunia lewat manusia yang dapat bertransformasi menjadi monster raksasa berbentuk gorilla, kadal hingga serigala. Tujuan dari game ini sejatinya simpel yaitu pemain dituntut untuk meratakan setiap gedung sembari memakan orang dan mengusir pasukan yang mencoba menghentikan pemain. Sisi jahat pada game ini sayangnya tidak lagi ditampilkan di film adaptasinya yang dirilis pada tahun 2018 silam, meski penghancuran gedung dan monster fantastis masih dipertahankan
GoldenEye: Rogue Agent
Alih-alih Agent 007 atau James Bond, GoldenEye: Rogue Agent dengan berani menempatkan pemain ke dalam kontrol karakter bernama GoldenEye, mantan agen MI-6 yang dipecat karena metode ‘tidak konvensional’ yang dilakukannya. Pada game ini, GoldenEye diceritakan direkrut oleh Goldfinger yang dikenal jahat, untuk membunuh salah satu antagonis dari seri Bond klasik yaitu Dr. No. Dengan skenario “what if?” yang cukup menarik, Rogue Agent berhasil mengkreasikan game ‘jahat’ yang seru dan tidak kalah menyenangkan dari game utama 007
Beberapa judul lainnya yang tidak kalah seru
Selain yang disebutkan di atas, ada juga beberapa judul game lain yang membuatmu bermain dari sisi penjahat atau karakter antagonis. Berikut beberapa judul yang gak kalah seru:
- Prototype;
- Black & White;
- Evil Genius;
- Overlord Series;
- Manhunt;
- Dungeon Keeper;
- Saints Row;
- Shadow of The Colossus;
- Party Hard;
- Postal;
- Wario Land;
- Command & Conquer: Generals;
- Braid.
Demikian tadi ulasan menarik mengenai beberapa game yang memberikan peran pemain sebagai orang jahat. Dari sejumlah game di atas, ada yang pernah kamu mainkan?Poker Online
