Gagasan Ilmiah Gila Scientist Untuk Menghentikan Pemanasan Global
BERITA UNIK

Gagasan Ilmiah Gila Scientist Untuk Menghentikan Pemanasan Global

Pelangi99 Lounge – Gagasan Ilmiah Gila Scientist Untuk Menghentikan Pemanasan Global, Dewasa ini, pemasanan global menjadi topik lingkungan yang kian ramai di perbincangkan. Pasalnya fenomena ini jika di biarkan di anggap bakal membawa ancaman bagi kehidupan umat manusia di masa depan. Oleh karena itulah, kalangan ilmuwan pun berlomba-lomba melontarkan usulan mengenai tindakan apa yang sebaiknya diambil untuk menghentikan pemanasan global. Berikut ini adalah 5 contoh gagasan ilmiah yang terkesan gila dan nyeleneh yang pernah di lontarkan untuk mengatasi pemanasan global. Pelangi99 Online

Menabur Debu Asteroid

Menabur Debu Asteroid

Panas yang ada di permukaan Bumi sebagian besarnya berasal dari cahaya Matahari. Jadi dengan mengurangi jumlah sinar matahari yang mengenai permukaan Bumi, maka secara teoritis permukaan Bumi akan mengalami penurunan suhu dan pemanasan global bisa di atasi.

Meskipun di atas kertas hal tersebut nampak sederhana, namun penerapannya di lapangan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya hingga sekarang ilmuwan masih belum tahu metode apa yang sebaiknya di gunakan untuk mengurangi paparan sinar Matahari ke permukaan Bumi.

Satu dari sekian banyak metode yang pernah di usulkan untuk mengurangi paparan cahaya Matahari ke Bumi adalah dengan cara menangkap asteroid raksasa, kemudian mengikisnya supaya debu dan serpihan yang tercipta bisa menutupi cahaya Matahari. Sahabat Pelangi99 jika metode ini jadi di jalankan dan berhasil, maka suhu permukaan Bumi akan menurun secara drastis.

Sebagai contoh, bagaimana cara manusia menemukan dan menangkap asteroid yang di maksud? Kemudian bagaimana cara untuk membawa asteroid tersebut? Lalu apakah teknologi yang tersedia sekarang cukup memadai untuk melakukannya?

Bahkan kalaupun ilmuwan berhasil menangkap asteroid yang di maksud dan membawanya ke dekat Bumi, tidak menutup kemungkinan kalau asteroid tersebut kemudian malah bergerak menuju Bumi akibat tertarik oleh gravitasi Bumi. Singkatnya, usulan metode ini terlalu beresiko untuk dijalankan.

Menerangi Bulan

Menerangi Bulan

Wacana mengenai cara mengatasi pemanasan global tidak melulu hanya melibatkan Matahari. Manusia juga pernah memiliki usulan untuk melibatkan Bulan demi mengatasi pemanasan global di Bumi. Bagaimana caranya?

Jadi berdasarkan usulan ini, jika permukaan Bulan di buat menjadi lebih mengkilap, maka intensitas cahaya Matahari yang dipantulkan oleh Bumi bakal meningkat sehingga malam nampak lebih terang. Dampaknya, tingkat konsumsi energi oleh manusia pada malam hari menjadi berkurang sehingga di harapkan tingkat emisi karbon juga turut menurun.

Begitu usulan ini di rilis ke publik, kalangan ilmuwan beramai-ramai mengkritik usulan ini. Alan Robock salah satunya. Sahabat anehdidunia.com pakar iklim dari Universitas Rutgers ini berpendapat kalau membuat Bulan nampak lebih terang justru malah berpotensi membuat pemanasan global menjadi lebih parah akibat meningkatnya paparan cahaya Matahari di malam hari.

Bahkan kalaupun usulan ini jadi di laksanakan, masih perlu di pikirkan material apakah yang hendak di gunakan untuk melapisi permukaan Bulan supaya menjadi lebih terang. Demikian juga mengenai pertimbangan biaya dan ketersediaan teknologinya.

Membuat Selimut Raksasa

Gletser Selimut

Gletser adalah sebutan untuk sungai es yang banyak di temukan di daerah Kutub. Meskipun gletser hanya menutupi 10 persen permukaan Bumi, glester memiliki peranan yang amat penting dalam pemanasan global.

Untuk mencegah supaya gletser di Bumi meleleh seutuhnya, ilmuwan Jason Box dari Universitas Negeri Ohio melontarkan usulan yang terdengar aneh. Ia mengusulkan agar gletser-glester yang masih ada di Bumi di tutupi dengan lapisan selimut raksasa yang bisa memantulkan cahaya Matahari.

Gagasan Ilmiah Gila Scientist, Pada tahun 2009, Box dan 3 orang ilmuwan bahkan sempat membuat selimut raksasa sungguhan dan menggelarnya di Greenland. Selimut raksasa tersebut memiliki luas total 10.000 meter persegi dan terbuat dari polypropylene putih yang bisa memantulkan cahaya Matahari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *