Pelangi99 Lounge – Film Hollywood yang Diprotes atau Dilarang Tayang oleh Pemerintah Negara Lain, Film merupakan media hiburan yang digemari oleh semua kalangan. Namun karena alasan tertentu, tidak jarang pemerintah suatu negara memprotes atau bahkan melarang penayangan film tersebut di negaranya. Berikut ini 5 film Hollywood yang pernah menjadi korban kemarahan pemerintah sejumlah negara. Pelangi99 Online
Hostel (2005)
Film ini bercerita tentang sekelompok turis yang sedang berlibur ke Slovakia, sebuah negara di Eropa Tengah.
Saat perilisannya, film Hostel berhasil meraih keuntungan besar. Pasalnya hanya dengan biaya pembuatan kurang dari 5 juta dollar, film tersebut berhasil meraih pendapatan hingga 82 juta dollar.
Film Hostel sendiri bukanlah film yang bebas dari kontroversi. Pemerintah Slovakia merasa tersinggung atas film ini karena film Hostel menampilkan Slovakia sebagai negara miskin, terbelakang, dan penuh dengan pelacuran.
Tomas Galbavy, anggota dewan Slovakia, menyatakan kalau film Hostel bisa merusak reputasi Slovakia sehingga turis-turis asing tidak mau lagi berkunjung ke Slovakia.
Roth sendiri membela diri dengan menyatakan bahwa alasan ia menampilkan Slovakia sebagai lokasi dalam filmnya adalah untuk menyindir terbatasnya pengetahuan rakyat Amerika Serikat. Roth menambahkan bahwa kesuksesan filmnya bisa membantu meningkatkan kesadaran rakyat Amerika kalau di dunia ini, negara yang bernama Slovakia memang benar-benar ada.
300 (2006)
300 adalah film kolosal yang bercerita tentang pertempuran antara 300 tentara Sparta melawan ratusan ribu tentara Persia.
Film 300 merupakan kesuksesan besar dari segi komersial karena dengan biaya produksi 65 juta dollar, film ini berhasil mengumpulkan pendapatan hingga lebih dari 450 juta dollar. Kesuksesan film 300 pada gilirannya membantu mendongrak popularitas sutradara Zack Snyder.
Namun sumber kemarahan pemerintah Iran bukan hanya karena itu.
Borat (2006)
Borat adalah film komedi yang yang bercerita tentang Borat, pria asal Kazakhstan yang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk mempelajari budaya setempat.
Meskipun film ini dipandang sebagai film yang lucu oleh penonton, film Borat juga menuai kritikan tajam.
Sebagai contoh, Borat berkata wanita tidak secerdas pria karena ukuran otaknya lebih kecil. Film tersebut juga menggambarkan Kazakhstan sebagai negara yang kumuh dengan penduduk yang miskin dan rasis.
Pemerintah Kazakhstan mengancam bakal menggugat Sacha Baron Cohen, aktor yang memerankan Borat.
Film Hollywood yang Diprotes atau Dilarang Tayang oleh Pemerintah Negara Lain, Meskipun pada awalnya merasa tersinggung dengan film Borat.
Wonder Woman (2017)
Sebagai negara yang sejarahnya diwarnai dengan perang, Israel pun memiliki banyak musuh dalam perkembangannya. Akibatnya, tidak jarang segala hal yang kebetulan memiliki kaitan dengan Israel lantas menjadi sasaran boikot oleh negara yang memusuhinya.
Dari segi cerita, sebenarnya tidak ada yang kontroversial dari film ini. Hingga para suatu hari, tanpa sengaja ada tentara yang terbawa masuk ke dalam pulau ini.
Pasalnya pada tahun 2006 dulu, pasukan Israel pernah menginvasi Lebanon. Kedua negara juga tidak memiliki hubungan diplomatik hingga sekarang.
The Interview (2014)
Pasalnya film ini bercerita tentang sepasang wartawan yang berkunjung ke Korea Utara untuk mewawancarai pemimpin Korut, Kim Jong Un.
Dampak dari serangan hacker tersebut begitu luar biasa. Surat-surat elektronik atau e-mail milik para petinggi Sony Pictures bocor ke internet dan menjadi konsumsi publik. Sejumlah jaringan bioskop di Amerika Serikat yang tadinya hendak menayangkan The Interview beramai-ramai menolak penayangan film ini.
Film Hollywood yang Diprotes atau Dilarang Tayang oleh Pemerintah Negara Lain, Akibat peristiwa tersebut, Sony pada awalnya hendak membatalkan perilisan film ini sama sekali.