Fakta Tentang Brookesia Micra
BERITA UNIK

Fakta Tentang Brookesia Micra

PELANGI99 LOUNGE. Fakta Tentang Brookesia Micra. Madagaskar merupakan negara kepulauan yang terletak di sebelah timur Benua Afrika dan terkenal kaya akan keanekaragaman hayati yang begitu eksotis. Salah satu binatang endemik di Madagaskar selain lemur adalah bunglon, di mana begitu banyak spesiesnya di negara ini. Menariknya ada pula jenis bunglon terkecil di dunia yang hanya dapat di temui di Madagaskar yang bernama brookesia micra.

Berikut adalah fakta mengenai brookesia micra :

Ukurannya sangat kecil

Bunglon ini memiliki ukuran yang begitu kecil dan di gadang-gadang sebagai yang terkecil di dunia. Bagaimana tidak, ukuran panjang brookesia micra hanya mencapai 2 sampai 3 cm saja saat mencapai usia dewasa. Sesuai dalam laman Madam Magazine.

Sedangkan menurut Madcham, sekujur tubuhnya di selimuti oleh kulit yang memiliki spinal di punggungnya seperti jenis bunglon lainnya. Dimana berjumlah 11 hingga 12 ruas. Warna kulit binatang ini berupa coklat kekuningan dan memiliki buntut yang cenderung lebih cerah di bandingkan tubuhnya.

Hanya mendiami sebuah pulau kecil di utara Madagaskar

Bunglon ini juga hanya dapat di temui di sebelah utara Pulau Madagaskar, yang bernama Pulau Nosy Hara. Pulau kecil tersebut hanya memiliki luas sebesar 3,2 km persegi saja dan di penuhi oleh batuan karst atau kapur. Serta di tumbuhi hutan kering.

Berdasarkan laman Madcham, meskipun begitu brookesia micra cenderung tinggal di tempat yang lembap, seperti berada di akar pohon besar. Selain itu, seringkali tidur pada selembar daun ataupun rumput serta cenderung menyukai berada di dekat dengan permukaan tanah.

Termasuk spesies baru yang di temukan tahun 2012

Brookesia micra menjadi salah satu spesies baru yang di temukan pada tahun 2012 oleh ilmuwan asal Jerman bernama Frank Glaw, Jorn Kohler dan ilmuwan asal AS bernama Ted Townsend. Kemudian binatang ini di identifikasi sebagai genus Brookesia sama halnya dengan beberapa spesies bunglon mini di Madagaskar lainnya. Lalu di berik nama bahasa Yunano, mikros yang berarti kecil.

Menurut San Diego Union Tribune, binatang ini mengalami evolusi miniaturism di pulau tersebut sehingga ukurannya mengecil dari ukurannya 150 tahun yang lalu. Di samping itu, karena tinggal di pulau kecil, sehingga jarang terdapat serangga besar yang membuatnya berevolusi untuk memangsa serangga berukuran mikro. POKER ONLINE.

Termasuk binatang di urnal

Binatang ini termasuk di urnal atau aktif pada pagi hingga sore hari. Dan mencari mangsa yang berupa serangga kecil, seperti semut, apid atau lalat buah. Sedangkan saat malam hari, ia akan memanjat ke pohon dan berdiam pada sebuah batang kecil untuk tidur.

Serta tentunya juga memiliki cara pertahanan diri untuk menghindari berbagai predatornya yang kerap mengintainya. Sehingga bunglon ini kerap kali akan diam ketika ada bahaya yang mendekat, serta memiliki kulit yang sama dengan ranting pohon atau daun kering yang membuatnya tak terlihat.

Kondisinya semakin terancam

Meskipun berada di habitat yang cukup aman, karena terletak di pulau terpencil yang menjauhkannya dari berbagai pemangsa besar. Nyatanya brookesia micra memiliki kondisi yang juga semakin terancam karena adanya manusia yang datang ke pulau tersebut.

Banyaknya kasus illegal logging di pulau tersebut yang juga merusak habitat alaminya, serta membuatnya rawan untuk diburu oleh berbagai jenis predator. Sehingga menurut IUCN Red List, bunglon mini ini masuk dalam kriteria near threatened.

BACA JUGA : Fakta Menarik Tentang Jerboa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *