Pelangi99 Lounge – Fakta seputar Vitamin U yang Jarang Di ketahui, bukan gombalan biasa! Vitamin U pertama kali di kemukakan pada tahun 1950 oleh Garnett Cheney dalam jus kubis pada penelitian mengenai pengobatan tukak pencernaan. Pelangi99 Online
Fakta menarik, terlepas dari namanya yang sering di jadikan gombalan masa kini, vitamin U sebenarnya bukanlah vitamin, melainkan bentuk turunan (derivatif) dari asam amino metionin. Bentuk derivatif yang tergolong vitamin U antara lain:
- S-metilmetionin (SMM)
- Metilmetionin sulfonium (SMM)
- 3-amino-3-karboproksil di metilsulfonium
Menurut sebuah penelitian di Korea Selatan dalam jurnal Nutrients tahun 2019, vitamin U tidak terbatas pada suplemen, melainkan dapat di temukan dalam sayur silangan seperti brokoli, kubis, kale, dan kubis Brussel. Bahkan, vitamin U juga di gunakan untuk kosmetik.
Untuk lebih jelasnya tentang vitamin U yang sebenarnya bukan vitamin, yuk, simak fakta-faktanya berikut ini!
Manfaat vitamin U
Vitamin U sering di promosikan sebagai obat untuk tukak pada pencernaan. Beberapa riset yang di lakukan tahun 1950-an mengungkap khasiat 945 mililiter (mL) jus kubis yang mengandung vitamin U, yang mana dapat memulihkan tukak pencernaan 4-5 kali lebih cepat di banding terapi obat pada zamannya.
Selain tukak pencernaan, studi terhadap hewan dengan vitamin U juga di gadang-gadang dapat mencegah kerusakan pada hati, ginjal, dan paru-paru. Di kaitkan dengan kerusakan akibat asam valproat untuk terapi epilepsi, konsumsi vitamin U dapat mencegah kerusakan pada ginjal dan hati. Vitamin U juga dapat menjaga paru-paru dari kerusakan akibat epilepsi itu sendiri.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa vitamin U dapat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Ini karena kemampuannya dalam mencegah pembentukan sel lemak (adiposit) dan trigliserida.
Dari segi kecantikan, vitamin U dapat di terapkan pada produk kosmetik. Studi tabung dan hewan menunjukkan bahwa vitamin U dapat mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, vitamin U dapat melindungi kulit dari serangan oleh sinar ultraviolet (UV). Oleh karena itulah, para peneliti merekomendasikan vitamin U untuk produk kosmetik.
Akan tetapi, keempat manfaat yang di sebutkan tadi masih diragukan. Ini karena data pada tes tergolong usang dan butuh penelitian terhadap manusia.
Efek samping konsumsi vitamin U dan dosis yang di rekomendasikan
Sejauh ini, vitamin U aman di konsumsi jika langsung di konsumsi dari makanan. Di lansir Healthline, konsumsi vitamin U dari makanan seperti kubis, brokoli, kubis Brussel, dan kale amat direkomendasikan.
Akan tetapi, potensi efek samping vitamin U bila di konsumsi dalam bentuk suplemen belum banyak di ketahui. Ada peringatan bahwa kontak langsung dengan vitamin U dapat menyebabkan iritasi mata, kulit, dan paru-paru.
Meski begitu, pernyataan tersebut kontradiktif, sehingga penelitian lebih lanjut terhadap vitamin U masih harus di lakukan untuk mengungkap efek sampingnya.
Dosis yang di sarankan dan risiko overdosis vitamin U
Karena penelitian terhadap vitamin U masih minim, takaran dosis yang di rekomendasikan masih belum dapat di tentukan. Sebuah penelitian lampau di Jepang dalam jurnal Drug Research (Arzneimittelforschung) memberikan dosis 1,5 gram pada 26 peserta penelitian selama 8 minggu.
Apa yang terjadi jika kamu kelebihan (overdosis) vitamin U? Jawabannya masih belum di ketahui dan masih di teliti. Sejauh ini, belum ada kasus overdosis vitamin U yang tercatat. Akan tetapi, tidak ada belum tentu tidak mungkin.
Potensi overdosis vitamin U lebih kecil jika yang di konsumsi adalah sumber alami. Akan tetapi, karena minimnya penelitian atau usangnya penelitian yang ada, studi terhadap dosis dan kemungkinan overdosis vitamin U masih harus di lakukan, termasuk gejala penanganan bila terjadi overdosis.
Penggunaan untuk ibu hamil
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin U secara luas di anggap aman untuk ibu hamil, sesudah persalinan, dan pada masa menyusui.
Namun, perlu sekali lagi di ngat, belum banyak bukti atau penelitian tentang keamanan vitamin U dalam bentuk suplemen. Karena itu, bila kamu tengah hamil ataupun menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Interaksi senyawa dan penanganan vitamin U yang benar
Fakta seputar Vitamin U yang Jarang Di ketahui, berbagai penelitian masih harus di lakukan untuk mengetahui interaksi vitamin U dengan senyawa lainnya. Oleh karena itu, jika kamu tengah menjalani terapi obat-obatan, amannya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi vitamin U, baik dari suplemen atau dari bahan alami.
Bagaimana cara menyimpan suplemen vitamin U yang tepat? Dari berbagai kemasan vitamin U, di katakan bahwa vitamin tersebut lebih baik di simpan di tempat kering nan sejuk, dan terhindar dari paparan langsung sinar matahari.
Efek terhadap populasi tertentu dan alternatif vitamin U
Fakta seputar Vitamin U yang Jarang Di ketahui, sejatinya makanan alami kaya akan vitamin U aman bagi kebanyakan orang. Namun, sekali lagi, efek dan keamanan suplemen vitamin U terhadap populasi tertentu dengan kondisi bawaan masih harus di teliti lagi.
Lalu, apakah ada alternatif lain untuk vitamin U? Masih belum di ketahui. Penelitian pun masih mencari tahu mengenai senyawa alternatif untuk menggantikan khasiat vitamin U. Selama belum di ketahui, sebaiknya dapatkan asupannya dari sumber alami di banding lewat suplemen.
Tampaknya, informasi mengenai vitamin U, baik khasiat, efek samping, dosis tepat, dan risiko overdosis masih samar. Ini karena riset yang terlewat usang maupun data riset yang minim, serta sedikit melibatkan manusia. Oleh karena itu, penelitian tentang vitamin U perlu di lanjutkan demi mengetahui keamanan dan manfaatnya.
Itulah sedikit informasi mengenai vitamin U yang di sebut-sebut dapat mempercantik kulit dan melindungnya dari sinar UV, menjaga pencernaan, hati, ginjal, serta paru-paru. Sebagai catatan, bila kamu—terutama sedang hamil, menyusui, atau punya kondisi bawaan—tertarik untuk mengonsumsinya, amannya konsultasikan dulu ke dokter atau ahli gizi.