Fakta Mencengangkan Bajak Laut Somalia Yang Terkenal Bengis
BERITA UNIK

Fakta Mencengangkan Bajak Laut Somalia Yang Terkenal Bengis

Pelangi99 Lounge – Fakta Mencengangkan Bajak Laut Somalia Yang Terkenal Bengis, Di masa lalu, kita mengenal Laut Karibia sebagai sarangnya bajak laut. Kalau di masa kini, reputasi tersebut di sandang oleh Somalia. Saking menakutkannya reputasi yang di miliki oleh bajak laut Somalia, kawasan perairan tersebut kini berada di bawah pengawasan ketat kapal-kapal perang dari berbagai negara. Poker Online

Berkat patroli tersebut, aktivitas pembajakan oleh perompak Somalia kini sudah jarang terdengar. Namun saat mereka masih aktif beroperasi, mereka senantiasa menjadi momok bagi para awak kapal yang harus menempuh rute melintasi perairan Somalia. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai bajak laut Somalia.

Bajak Laut Somalia Awalnya Muncul untuk Melindungi Perairan Somalia

Bajak Laut Somalia

Bajak laut Somalia memiliki riwayat pembentukan yang panjang. Kacaunya kondisi domestik Somalia lantas berdampak pada lumpuhnya aktivitas penegakan hukum di Somalia, termasuk di lautan.

Akibatnya, para nelayan miskin Somalia hanya menggunakan kapal dan jaring kecil mengalami penurunan jumlah hasil penangkapan. Sahabat anehdidunia.com situasi semakin runyam karena para nelayan asing tersebut tidak segan-segan menembak nelayan asli Somalia dengan senjata api supaya nelayan asing tersebut bisa memonopoli penangkapan ikan di tempat tersebut.

Masalah bagi nelayan asli Somalia belum berhenti sampai di sana. Kapal-kapal asing yang lain kerap membuang limbah berbahaya semisal limbah radioaktif di perairan Somalia. Ketika limbah tersebut terbawa arus hingga ke tepi pantai, warga di tepi pantai pun mulai banyak yang jatuh sakit.

Merasa geram dengan hal-hal tersebut, para nelayan Somalia akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri. Mereka beramai-ramai membentuk kelompok bersenjata sendiri untuk melindungi perairan Somalia. Pelangi99

Saat beroperasi, kelompok nelayan Somalia akan menyandera kapal-kapal asing yang melakukan aktivitas ilegal di perairan Somalia dan memaksa pemiliknya membayar tebusan. Namun seiring berjalannya waktu, para nelayan ini mulai ikut mengincar kapal-kapal asing yang hanya sekedar melintas di perairan Somalia. Kian menggiurkannya aktivitas pembajakan lantas turut menarik minat warga miskin Somalia yang lain untuk menyandera kapal-kapal asing.

Para nelayan asing yang beroperasi di perairan Somalia membayar uang perlindungan kepada bajak laut setempat. Sebagai gantinya, bajak laut tersebut akan membiarkan nelayan asing tadi menangkap ikan di lepas pantai Somalia.

Bajak Laut Somalia Menyandera Kapal untuk Uang Tebusan

Bajak Laut Somalia uang Tebusan

Di masa lampau, saat suatu kapal melakukan pembajakan, maka tujuannya adalah untuk merampas barang-barang berharga yang ada di kapal korban. Namun bajak laut Somalia memiliki tujuan yang berbeda saat melakukan pembajakan. Saat mereka menyandera kapal, mereka melakukannya supaya perusahaan pemilik kapalnya membayar uang tebusan.

Saat hendak melakukan pembajakan, para perompak akan membentuk 2 tim yang masing-masingnya beranggotakan 12 personil. Tim pertama bertugas mencari kapal sasaran dan kemudian membajaknya dengan memanfaatkan gelapnya malam. Personil bajak laut pertama yang berhasil naik ke kapal sasaran akan mendapatkan bonus.

Setelah berhasil menguasai kapal, kapal yang sudah di sandera tersebut kemudian akan di bawa menuju pantai Somalia. Mereka juga melakukan pengecekan pada dokumen kapal untuk mengetahui perusahaan pemilik kapalnya. Setelah berhasil mengetahui pemilik kapal, ia akan menyampaikannya kepada juru runding yang biasanya masih memiliki hubungan dekat dengan anggota bajak laut.

Perusahaan kapal kemudian akan meminta bantuan pada perusahaan asuransi dan juru runding versi mereka untuk bernegosiasi dengan perwakilan bajak laut.

Jika perwakilan pemilik kapal setuju untuk membayar tebusan, ia kemudian akan meminta bantuan jasa keamanan swasta untuk mengantar uang tebusannya. Setelah menerima uang tebusan, bajak laut akan memeriksa uangnya terlebih dahulu untuk memastikan keasliannya. Baru sesudah itu kapal laut beserta seluruh penumpangnya di biarkan pergi oleh bajak laut.

Bajak Laut Somalia Punya Struktur yang Rumit

Struktur Bajak Laut Somalia

Kendati cara kerja bajak laut Somalia terbilang sederhana, mereka sebenarnya beroperasi dalam struktur yang rumit. Melakukan pembajakan membutuhkan perlengkapan yang tidak murah. Oleh karena itulah, kelompok-kelompok bajak laut Somalia membuka semacam kegiatan penjualan “saham”.

Jika ada orang kaya Somalia yang berminat, ia akan membeli saham dari kelompok bajak laut tertentu dengan iming-iming bakal mendapatkan jatah keuntungan besar dari hasil pembajakan.

Fakta Mencengangkan Bajak Laut, Bajak laut Somalia yang notabene menjalankan tugas paling berbahaya di lain pihak justru hanya mendapat bayaran relatif rendah jika di bandingkan dengan jumlah total uang tebusannya. Bajak laut yang bertugas sebagai pencari kapal bakal menerima bayaran antara 30.000 hingga 75.000 dollar, sementara bajak laut yang memegang senjata dan tangga untuk memanjat ke kapal memperoleh upah 10.000 dollar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *