PELANGI99 LOUNGE. Fakta Menarik Mengenai Tamaraw. Filipina merupakan negara yang berada di Asia Tenggara yang memiliki berbagai macam hewan endemik, beberapa di antaranya yaitu tarsius Filipina, lemur terbang Filipina, dan tamaraw. Tamaraw merupakan kerbau kerdil yang berasal dari pulau Mindoro, Filipina.
Sekilas tamaraw ini terlihat cukup mirip dengan kerbau yang sering kita jumpai di Indonesia. Padahal keduanya bisa di bilang berbeda, lho. Nah, kalau kamu ingin mengetahui tentang tamaraw lebih lanjut, simak lima fakta menarik berikut ini, yuk!
Berbeda dengan kerbau asal Indonesia
Meskipun sering di samakan dengan kerbau, tetapi tamaraw tidak termasuk dalam variasi kerbau. Kemiripan antara kerbau dan tamaraw terlihat dari luar, yakni keduanya terlihat tangguh dan terlihat kasar.
Namun, ternyata ada perbedaan yang paling menonjol antara keduanya. Perbedaan terlihat dari bagian badan tamaraw yang ebih kecil dari kerbau, yaitu tinggi bahu sekitar 0,95 hingga 1,2 meter dan panjangnya 2,2 meter.
Selain itu, tamaraw memiliki kedua tanduknya membentuk huruf V. Sedangkan kerbau domestik tidak memiliki bentuk tanduk seperti itu. Umumnya melingkar ke belakang atau ke bawah.
Menjadi hewan yang di lindungi oleh pemerintah di Filipina
Tamaraw menjadi hewan yang terancam punah. Secara perlahan habitatnya sudah mulai tergerus oleh berbagai aktivitas yang di lakukan oleh manusia, seperti hutan menjadi tempat pemukiman, perburuan, dan lainnya.
Puncak perburuan pada tamaraw yang terjadi sekitar tahun 1900-an. Di samping itu, terjadi perubahan iklim serta polusi yang membuat tamaraw di ambang kepunahan. Oleh karena itu, tamaraw menjadi hewan yang di lindungi sejak tahun 1969.
Populasi tamaraw semakin sedikit
Hewan yang memiliki peran penting dalam ekosistem Filipina ini telah masuk daftar hewan terancam punah. Sejak tahun 1970, populasi tamaraw yang kian berkurang karena perburuan dan kehilangan habitat. POKER ONLINE.
Di perkirakan pada 2020, terdapat sekitar 600 tamaraw yang masih bertahan di Filipina. Tentunya, jumlah tersebut menurun sangat tragis. Bila di bandingkan dengan jumlah populasi sebelumnya di tahun 1900, terdapat 10 ribu tamaraw.
Memiliki karakteristik yang sangat unik
Menjadi hewan yang terlihat tangguh, tamaraw menunjukkan cara agresinya dengan menurunkan dan menggoyangkan tanduk mereka. Ketika tamaraw jantan melihat sumber makanan atau air mereka, ia tidak akan segan mengusir tamaraw lainnya.
Karakteristik tamaraw dalam menyampaikan informasi kepada tamaraw lainnya terlihat tidak terlalu jelas. Maka sebagai manusia, mungkin kita tidak akan terlalu paham cara mereka berkomunikasi.
Menjadi satu-satunya kerbau endemik di Filipina
Filipina memiliki berbagai jenis hewan endemik yang masih ada hingga sekarang ini. Namun, tamaraw menjadi satu-satunya kerbau endemik yang ada di Filipina, lho. Sekarang ini tamaraw hanya bisa di temukan di pulau Mindoro, Filipina.
Meskipun menjadi hewan yang di lindungi, tetapi penduduk setempat yang mengurus tamaraw tidak bisa melindungi dengan baik. Hal ini di karenakan prevalensi penyakit dan kekurangan layanan pengobatan modern di sekitar pulau Mindoro. Namun, kamu tidak perlu khawatir, guys. Ternyata tamaraw sudah di lindungi di Taman Nasional Gunung Iglit-Baco yang termasuk dalam kategori sangat terancam punah.
BACA JUGA : Fakta Tumbuhan Putri Malu