Fakta Menarik Mengenai Kelelawar
BERITA UNIK

Fakta Menarik Mengenai Kelelawar

PELANGI99 LOUNGE. Fakta Menarik Mengenai Kelelawar. Sudah umum di ketahui bahwa hewan yang masuk ke dalam kelompok mamalia terkenal karena mereka berkembangbiak dengan cara melahirkan dan menyusui anaknya. Namun, adakah mamalia yang bisa terbang?Ternyata jawabannya ada, yakni kelelawar.

Selama ini hanya kelompok aves (burung) yang terkenal karena bisa terbang. Perlu di ketahui bahwa kelelawar bukan hewan yang masuk kelompok aves, melainkan hewan kelompok mamalia. Tetapi, kelelawar punya keistimewaan karena bisa mengepakan sayapnya dan terbang di udara sama seperti para burung.

Satu-satunya mamalia yang bisa terbang

Ternyata, kelelawar adalah satu-satunya jenis hewan mamalia yang dapat terbang. Berasal dari ordo Chiroptera, berarti ‘sayap tangan’ karena kaki depannya termodifikasi sebagai sayap.

Perbedaan nyata antara sayap burung dan sayap kelelawar adalah pada perluasan tubuhnya yang berdaging dan sayapnya tidak berbulu yang terbuat dari membran elastis berotot.

Sayap kelelawar di sebut patagium

Sayap kelelawar di namakan patagium, membentang dari tubuh sampai jari kaki depan, kaki belakang dan ekor. Pada kelelawar betina patagium berfungsi untuk memegang anaknya yang baru di lahirkan dengan posisi kepala di bawah.

Selain untuk terbang, sayap kelelawar juga berfungsi untuk menyelimuti tubuhnya ketika bergantung terbalik. Cakar yang terdapat pada kedua kaki depan kelelawar merupakan adaptasi dari jenis makanan yang berupa berbagai jenis buah-buahan. POKER ONLINE.

Perlu oksigen lebih banyak saat terbang

Saat terbang, kelelawar membutuhkan oksigen lebih banyak di bandingkan saat tidak terbang. Kelelawar butuh 24 ml oksigen per gram bobot tubuhnya saat terbang, sedangkan saat tidak terbang membutuhkan 7 ml oksigen per gram bobot tubuhnya.

Alasan kelelawar aktif di malam hari

Ada dua alasan kelelawar lebih memilih aktif pada malam hari atau nokturnal. Pertama, pada siang hari dapat terjadi pengaruh sinar matahari yang merugikan pada sayapnya karena justru akan lebih banyak menyerap panas daripada yang di keluarkan. Sebabnya sayap kelelawar hanya berupa selaput kulit tipis dan sangat rentan terkena sinar matahari.

Alasan kedua, kelelawar telah mengalami proses adaptasi khusus, yakni memiliki indera yang sangat mendukung bagi aktivitas pada malam hari, sehingga dapat menghilangkan persaingan dengan hewan di urnal, seperti burung.

Tupai tidak bisa terbang seperti kelelawar

Untuk diketahui, tupai bisa mengapung di udara selama beberapa saat, tapi tidak bisa terbang seperti kelelawar. Supaya bisa mengapung di udara, mereka harus mencapai tempat yang tinggi lebih dulu.

Tupai meloncat untuk berpindah ke tempat yang lebih rendah. Saat meloncat, tupai akan merentangkan kulit yang ada di antara kaki depan dan kaki belakangnya. Berkat kulit ini, udara akan tertahan di bawahnya. Saat udara tertahan, mereka bisa mengapung di udara selama beberapa saat. Fakta Menarik Mengenai Kelelawar.

BACA JUGA : Jenis Kelelawar Yang Menarik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *