Fakta Menarik Elang Haast
BERITA UNIK

Fakta Menarik Elang Haast

PELANGI99 LOUNGE. Fakta Menarik Elang Haast. Seperti yang kita tahu, elang merupakan salah satu jenis burung terbesar saat ini. Namun ternyata, dulu pernah hidup elang purba yang berukuran jauh lebih besar daripada elang yang hidup saat ini. Elang itu merupakan Harpagornis moorei atau disebut elang haast.

Berikut adalah beberapa fakta menarik elang haast :

Memiliki ukuran tubuh raksasa

Kalian pasti berpikir kalau elang sekarang berukuran besar, bukan? Tapi, elang haast mempunyai ukuran yang jauh lebih besar dari elang yang hidup saat ini, lho. Di lansir nzbirdsonline.org.nz, elang ini memiliki panjang tubuh 90-140 cm dan lebar tubuh 1,4 meter.

Beratnya dapat mencapai 17,8 kilogram dan lebar sayap mencapai 3 meter. Ukuran tubuh elang haast betina umumnya lebih besar dari elang haast jantan. Panjang cakar elang haast bisa mencapai 9 cm, kurang lebih sama seperti panjang cakar harimau.

Pernah menjadi predator top di masanya

Elang haast pernah menjadi predator paling puncak, bahkan di atas singa dan serigala, seperti di sebutkan stuff.co.nz. Elang haast memangsa beberapa jenis burung yang gak bisa terbang, terutama burung moa yang beratnya mencapai 200 kg. Bobot burung moa ini 15 kali lebih berat daripada elang haast. Selain burung moa, elang haast juga menyantap aptornis, weka, takahē, angsa, bebek, dan bahkan manusia, seperti di lansir dari nzherald.co.nz.

Di kutip dari nzbirdsonline.org.nz, elang haast mampu menyerang pada kecepatan lebih dari 80 km per jam. Elang ini sering menangkap tulang pinggul mangsanya dengan kuku-kukunya. Kemudian membunuh dengan sebuah pukulan pada bagian kepala, leher, atau bagian yang lain dari mangsanya.

Paruhnya yang besar di gunakan untuk menyobek organ dalam mangsanya, sehingga mangsanya seringkali mati karena kehabisan darah. Dengan ketiadaan predator besar lain pada saat itu, elang haast dapat dengan mudah memonopoli sebuah area luas untuk membunuh banyak mangsa setiap harinya.

Bisa mengangkat dan membawa terbang tubuh manusia

Dalam legenda suku Maori, elang haast di sebut sebagai burung pemangsa anak-anak, seperti di kutip dari smithsonianmag.com. Namun, sains mengatakan bahwa hal itu mungkin saja benar. Di kutip dari scitechdaily.com, hingga kini memang belum ada bukti elang haast menjadikan manusia sebagai mangsa. Namun para peneliti meyakini hal tersebut karena ukuran tubuhnya yang besar dan kuat.

Para peneliti menggunakan computed axial tomography atau CAT untuk memindai beberapa tengkorak, panggul, dan paruh elang haast dalam upaya merekonstruksi ukuran otak, mata, telinga, dan sumsum tulang belakang burung purba itu.

Mereka membandingkan data tentang elang Haast dengan karakteristik burung pemangsa modern untuk memastikan bahwa elang haast adalah pemangsa menakutkan yang memakan burung moa dan bahkan manusia. POKER ONLINE.

Memiliki habitat di Selandia Baru, elang ini dulunya berukuran kecil yang kemudian berevolusi menjadi besar

Seperti di laporkan nzbirdsonline.org.nz, dulu elang haast mendiami Pulau Selatan di Selandia Baru. Fosil tulang elang haast di temukan di beberapa lokasi di Pulau Selatan dan di satu lokasi di Pulau Stewart. Kebanyakan fosil tulang di temukan di bagian selatan dan timur Pulau Selatan. Menurut tradisi lisan suku Maori dari akhir 1800-an, elang ini tercatat hidup di daerah pegunungan sampai pada akhirnya punah.

Seperti di beritakan dari canterburymuseum.com dan stuff.co.nz, nenek moyang elang haast yang berukuran kecil kemungkinan tiba di Selandia Baru dari Australia pada awal zaman es, yaitu kurang dari 2,5 juta tahun yang lalu.

Meningkatnya gletser pada saat itu membersihkan petak-petak hutan lebat di Selandia Baru. Dan kemungkinan besar menyediakan habitat terbuka yang sesuai bagi nenek moyang elang haast untuk berevolusi menjadi berukuran besar dengan cepat.

Punah akibat menipisnya jumlah mangsa, perusakan habitat, dan juga perburuan manusia

Elang haast telah punah sejak 500-600 tahun yang lalu. Pada saat itu, suku Maori mulai menduduki Selandia Baru dan berburu burung moa. Menurut ABC Newssebelum pendudukan suku Maori, penghuni terbesar Selandia Baru sekitar 750 tahun yang lalu yaitu burung moa dan elang haast. Karena burung moa sebagai mangsa utama elang haast semakin menipis, elang haast pada akhirnya menjadi punah.

Hilangnya habitat akibat pembakaran hutan di Pulau Selatan dan semak belukar oleh manusia mungkin juga menyebabkan penurunan spesies mangsa-mangsa yang lain. Selain itu, elang haast kemungkinan juga telah di buru manusia untuk diambil tulangnya. Beberapa di antaranya bahkan telah dibuat menjadi perkakas.

BACA JUGA : Hewan Dengan Kecepatan Tercepat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *