BERITA UNIK

Fakta Menarik Cap Go Meh, Sering Di sebut Hari Valentine China

Pelangi99 Lounge – Cap Go Meh merupakan penutup dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ke-15 setelah Imlek. Menariknya, Cap Go Meh juga sering disebut sebagai Hari Valentine versi China.

Hari ini merupakan hari valentine bagi warga China - Nihao Indonesia


Pada saat Cap Go Meh, di zaman dulu perempuan-perempuan single Tionghoa menuliskan nomor kontak mereka di jeruk mandarin.

Kemudian jeruk tersebut dilemparkan ke sungai, laut, danau atau kolam, untuk diambil oleh “seorang pria yang tepat”, dengan harapan mereka akan berjodoh.

Di era digital saat ini, tradisi tersebut mengalami sedikit modernisasi. Alih-alih menulis nomor telepon, wanita-wanita Tionghoa menulis username media sosial mereka di jeruk mandarin.

Dengan harapan paling tidak mereka bisa mengenali calon pasangan lewat dunia maya terlebih dahulu.

Baca Juga : Keseruan Tradisi Cap Go Meh di Indonesia, Ternyata Beda Sebutan di Negara Lain

Sementara itu, menurut Majalah Prestige, pada zaman kuno, wanita dewasa yang belum menikah tidak diizinkan untuk keluar rumah kecuali pada Cap Go Meh di mana kaisar mewajibkan setiap orang harus membawa lentera dan pergi keluar untuk menipu Dewa Api.

Namun, seiring berjalannya waktu, banyak wanita muda mengambil kesempatan ini untuk pergi ke kuil dengan mengenakan pakaian terbaik mereka, dengan harapan menemukan calon pelamar.

Mau Imlekan di Jogja? Ini Dia Tempatnya... | Harianjogja.com

Mengetahui fakta ini, banyak pria muda berkumpul di kuil dengan harapan bisa melihat gadis-gadis cantik ini sekilas.

Jika seorang pria muda menemukan wanita yang disukainya, dia akan menyewa seorang mak comblang untuk dirinya.

Menurut cerita rakyat Tiongkok, akan ada dewa, yang sering disebut sebagai Yue Lao, yaitu dewa mak comblang.

Dewa ini akan mengikat untaian tali merah di pergelangan kaki mereka yang ditakdirkan untuk bertemu atau saling membantu dengan cara tertentu.

Saat ini, perempuan Tiongkok bisa bebas keluar rumah sehingga tradisi perjodohan tidak terlalu dibutuhkan lagi.

Sebagai gantinya, terbentuk tradisi lain, yaitu melempar jeruk mandarin ke laut, sungai dan danau.

Sumber : superpelangi99.net

SITUS BETTING TERPERCAYA & TERBAIK SEASIA !! TERIMA ALL BANK NATIONAL | VIRTUAL ACCOUNT | PULSA !! SITUS MUDAH MENANG JACKPOT ^^ BANYAK PROMO NYA : – BONUS ROLLINGAN 0.3% – BONUS REFFERAL 15% ADA BOCORAN MEJA HOKI(KHUSUS UNTUK MEMBER) LANGSUNG DAFTAR SEKARANG JUGA !! Whatsapp : +6281285238724

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *