BERITA UNIK

Fakta Medis tentang Di abetes pada Hamster

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamster

Pelangi99 Lounge – Fakta Medis tentang Di abetes pada Hamster, Di abetes melitus atau kencing manis adalah kondsi yang di tandai tingginya kadar gula darah akibat ketidakmampuan tubuh memecah glukosa. Penyakit ini umumnya di derita oleh manusia, juga bisa menyerang hamster. Nah, kamu perlu tahu lima fakta penting mengenai penyakit di abetes pada hamster berikut. Pelangi99 Online

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamster

Apa itu di abetes?

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamster

Seperti yang di jelaskan laman Hamster World, di abetes adalah suatu kondisi di mana pankreas gagal memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Pankreas menghasilkan enzim pencernaan dan memproduksi insulin. Insulin berguna untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah. Tanpa insulin, glukosa tidak dapat masuk dari aliran darah ke sel-sel tubuh. 

Karena sel-sel kekurangan glukosa, otak memberikan sinyal rasa lapar. Hal ini menyebabkan hamster sering merasa lapar dan kadar glukosa dalam aliran darah akan menjadi lebih tinggi. Hamster akan menggunakan lebih banyak otot dan lemaknya sebagai pemberi nutrisi pada sel-sel tersebut, sehingga nafsu makan menjadi meningkat di sertai penurunan berat badan.

Tanda dan gejala di abetes pada hamster

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamster

Di lansir Hamster Guru, tanda dan gejala hamster yang memiliki di abetes sebagai berikut:

  • Nafsu makan meningkat. Hal ini bisa terjadi karena dia kekurangan energi secara terus-menerus.
  • Rasa haus yang meningkat. Di abetes menyebabkan kinerja ginjal lebih berat untuk menyaring glukosa ekstra melalui urin hamster. Agar glukosa keluar dari tubuh, dia membutuhkan cairan. Hal itulah yang menyebabkan hamster merasa sangat haus dan minumnya lebih banyak.
  • Frekuensi buang air kecil meningkat. Hal itu bisa terjadi karena hamster minum lebih banyak untuk menghilangkan glukosa ekstra dalam tubuhnya, kemungkinan besar kamu akan melihatnya buang air kecil lebih banyak. Urin itu sendiri mungkin memiliki aroma yang manis, karena glukosa adalah gula sederhana.
  • Hiperaktif atau kekurangan energi. Hal ini tergantung pada seberapa berat kinerja sistem organ tubuh untuk memproses glukosa dan kemungkinan hamster akan mengalami perubahan tingkat energi.
  • Penurunan berat badan. Meskipun hamster tampak makan lebih banyak namun, sistem organ tubuh lebih cepat membakar lemak dan otot. Hal ini menyebabkan dia kehilangan berat badan.

Apa saja faktor yang membuat hamster berisiko terkena di abetes? 

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamster

Seperti yang di jelaskan pada laman Hamster Pros, hamster kerdil memiliki kecenderungan genetik yang lebih besar terhadap di abetes daripada hamster Syrian. Meskipun faktor genetik merupakan salah satu faktor paling umum yaitu jenis makanan yang mungkin di makan dan seberapa sering olahraga juga bisa berperan dalam perkembangan atau potensi memburuknya di abetes.

Makanan yang tinggi lemak, gula, atau karbohidrat dapat menyebabkan di abetes, jadi berhati-hatilah dalam memberikan pakan buah-buahan untuk dimakan. Jika hamstermu berolahraga secara teratur, hal itu dapat menurunkan risiko di abetesnya.

Bagaimana cara mendapatkan sampel urin dari hamstermu

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamster

Jika kamu khawatir hamstermu mengalami di abetes, kamu perlu melakukan pengecekan padanya dengan menggunakan alat tes glukosa dari urin. Di lansir Vectis Hamstery, setelah kamu membeli alatnya, bacalah instruksi pada kemasan. Di sana akan tertera berapa lama kamu harus menunggu hasilnya setelah mencelupkan stik ke dalam urin. Jika kamu melihat hasil tes pada waktu yang salah, kamu bisa mendapatkan hasil yang tidak akurat.

Fakta Medis tentang Di abetes pada Hamster, Biasanya waktu untuk tes glukosa adalah 30 sampai 60 detik. Untuk mendapatkan sampelnya, masukkan hamster ke dalam wadah kering yang bersih tanpa alas dan tunggu sampai dia buang air kecil. Jika hamstermu tidak segera buang air kecil dalam waktu 10 menit, masukkan kembali ke kandangnya sehingga dia bisa minum air dan kamu bisa menaruh kembali ke wadah kering tersebut. Pengambilan sampel paling mudah di lakukan saat hamster baru bangun dari tidurnya. Celupkan stik uji ke dalam urin dan bandingkan hasilnya dengan tabel di belakang kemasan pada waktu yang tepat.

Cara mengontrol di abetes pada hamster

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamster

Jika hamstermu memiliki di abetes kamu harus melakukan perawatan khusus untuknya. Di lansir Hamster Authority, cara merawat hamster dengan di abetes yaitu:

  • Meningkatkan kadar insulin. Hamster dengan di abetes sangat membutuhkan banyak insulin untuk mengontrol glukosa dalam tubuh.
  • Menjaga kadar insulin dengan mengajak hamster  berolahraga dalam waktu 15 hingga 20 menit. Hal ini di lakukan agar hamster bisa mengeluarkan keringat yang membantu sel – B untuk meningkatkan produksi insulin.
  • Menyuntikkan insulin. Hal ini di lakukan jika hamstermu sangat kekurangan insulin.
  • Memberikan pakan rendah gula, untuk mencegah tingginya kadar glukosa dalam tubuh. 
  • Kurangi asupan karbohidrat. 
    Jika hamstermu menderita di abetes, kamu perlu mengurangi sepertiga tingkat karbohidrat dari makanannya.
  • Menyajikan roti gandum saat sarapan. Mulailah memberinya yogurt dan gunakan dedak roti agar kadar glukosanya tetap terjaga. Saat makan siang berikan bubur dengan sayuran yang di rebus.
  • Peningkatan protein dan serat. Memberikan setengah putih telur yang sudah di rebus saat sarapan.
  • Tambahkan makanan dan sayuran yang di perkaya Vitamin C. 
  • Memberikan jerami alfalfa. Saat kamu merebusnya, tekstur jerami akan menjadi lunak dan mudah bercampur dengan sayuran.
  • Gunakan obat-obatan. Seiring dengan olahraga dan diet yang tepat, kamu juga perlu mengikuti resep obat dari dokter hewan. Hal ini bertujuan untuk mengontrol di abetesnya, kamu perlu mengunjungi dokter hewan secara teratur dan memberikan obat lengkap sesuai dengan saran dari dokter.

Fakta Medis tentang Di abetes pada Hamster, Jika hamstermu menunjukkan salah satu tanda dan gejala seperti di atas, kamu harus segera mencari diagnosisnya. Hal ini bisa kamu lakukan sendiri, melalui tes urin, kamu bisa melihat nilai kadar gulanya di dalam alat tersebut. Kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter hewan, agar dokter memberikan serangkaian tes padanya dan memberikan saran tentang diet yang benar untuknya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *