Erupsi Gunung Semeru Berdampak Besar
BERITA VIRAL

Erupsi Gunung Semeru Berdampak Besar

Pelangi99 Lounge – Erupsi di Gunung Semeru berdampak besar dan luas bagi masyarakat Lumajang, Jawa Timur. Data Kementerian Kesehatan pada Minggu (5/12/2021) menyebutkan 62.084 orang terdampak akibat peristiwa alam tersebut. Lalu, apakah hal itu juga memengaruhi wisata di kawasan Bromo?

“Bromo karena tidak terdampak langsung, masih buka,” kata Sarif Hidayat, Kasubag Data Evlap Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), kepada Pelangi99, hari ini.

Meski begitu, empat jalur yang tadinya tersedia menuju kawasan Bromo, kini hanya tersisa tiga rute, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo. Satu lagi, yakni via Kabupaten Lumajang, tertutup karena terdampak letusan Gunung Semeru.

Erupsi Gunung Semeru Berdampak Besar

Bromo baru kembali di buka sebagai tujuan wisata per 30 November 2021. Pembukaan itu bahkan seiring naiknya Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang dari PPKM Level 3 menjadi PPKM Level 2. Sementara, Kabupaten Malang telah lebih dulu berstatus PPKM Level 2, berdasarkan Inmendagri Nomor 63/2021 tentang Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali tanggal 29 November 2021.

Erupsi Gunung Semeru Berdampak Besar

Menyusul Semeru yang erupsi, wisatawan diminta lebih berhati-hati. Sarif pun mengingatkan agar wisatawan selalu mengenakan masker dan mematuhi aturan yang ada. Namun, ia tak bisa mengungkapkan jumlah pengunjung ke Bromo saat ini mengingat posisinya berada di kawasan letusan Semeru yang sulit sinyal.

Sesuai kebijakan, kuota kunjungan ke kawasan Gunung Bromo dibatasi maksimal 25 persen dari jumlah kunjungan normal. Hal itu, kata admin, demi mengendalikan penyebaran Covid-19, terlebih dunia kini sedang mewaspadai penyebaran varian Omicron yang disinyalir lebih mudah menular dibandingkan varian Delta.

Detail Kuota Objek Wisata

Setiap calon pengunjung Bromo wajib membeli karcis masuk secara daring, begitu pula dengan transaksi pembayarannya. Masing-masing atraksi wisata di Gunung Bromo memiliki kuota harian berbeda, di sesuaikan luasan kawasan.

Bahkan dalam pengumuman Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bernomor PG. 33/T.8/BIDTEK/Bidtek.1/KSA/11/2021 bahkan di sebutkan kuota maksimal pengunjung ke Bukit Cinta hanya 31 orang per hari. Sedangkan, kuota pengunjung Bukit Kedaluh 107 orang/hari, di sambung dengan kuota pengunjung Penanjakan 222 orang per hari.

BACA JUGA : Sering Di Sepelekan Ternyata Daun Meniran Memiliki Beragam Manfaat

Dalam pengumuman itu juga mengatur jumlah kunjungan wisatawan ke Mentigen di batasi 55 orang per hari. Terakhir, kuota wisatawan ke Savana Teletubbies di batasi 319 orang per hari. Tiket kunjungan bagi wisatawan bisa di akses melalui @bandarpoker99_

Wajib Sudah Divaksin

Para pengunjung yang datang di wajibkan menjalankan aturan protokol kesehatan 5M secara ketat dan disiplin. Hanya mereka yang sudah di vaksinasi, minimal dosis I, yang dii zinkan berkunjung.

Pengunjung bahkan wajib meregistrasi diri dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi via ponsel masing-masing. Bahkan kuota penumpang setiap kendaraan juga di batasi, yakni satu orang untuk ojek motor dan maksimal lima orang dalam satu jip.

“(pengunjung) wajib menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah dan masker sembarangan,” bunyi pengumuman di akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru & @bandarpoker99_ , pada 30 November 2021.

SUMBER BERITA : PELANGI 99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *