BERITA KESEHATAN

Dianggap Sepele, Ini 5 Kebiasaan Penyebab Gigi Berlubang

Dianggap Sepele, Ini 5 Kebiasaan Penyebab Gigi Berlubang

Pelangi99Lounge – Gigi berlubang merupakan kondisi di mana gigi mengalami kerusakan yang mengikis bagian luar atau email hingga bagian dalam gigi atau dentin sampai membentuk lubang. 

Gigi berlubang bisa terjadi pada siapa saja, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Pada penderitanya, gigi berlubang kerap mengalami keluhan yang bisa mengganggu aktivitas.

Penyebab gigi berlubang adalah menumpuknya bakteri pada mulut, sering mengonsumsi makanan manis, dan mulut yang tidak terjaga kebersihannya. Berbagai macam faktor penyebab gigi berlubang di antaranya berasal dari kebiasaan yang sering dilakukan.

Ya, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari bisa menyebabkan gigi berlubang. Berikut ini Pelangi99Lounge, Jumat (16/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber 5 kebiasaan yang dianggap sepele ternyata penyebab utama dari gigi berlubang.

Mengunyah Es Batu

Dianggap Sepele
Makan Es Batu

Kebiasaan yang kerap dianggap sepele pertama, yang ternyata bisa mengakibatkan gigi berlubang adalah mengunyah es batu. Ya, kebiasaan mengunyah es batu ini bisa membuat gigi kamu menjadi retak.

Kalau dilakukan secara terus-menerus, maka gigi yang retak bisa bertambah parah. Selain itu, bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif atau bahkan patah. PokerOnline

Tidak Menyikat Gigi Sebelum Tidur

Dianggap Sepele
sikat gigi

Membiarkan gigi menyimpan sisa makanan setelah seharian penuh merupakan kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Ya, tidak menggosok gigi sebelum tidur berpotensi besar menyebabkan gigi berlubang. Hal ini dikarenakan saat tidur, produksi air liur yang berfungsi untuk membersihkan gigi mengalami penurunan.

Hal inilah yang membuat sisa makanan akan menempel sepanjang malam dan bakteri akan menghasilkan asam yang membuat gigi berlubang.

Sering Mengonsumsi Minuman Bersoda

Dianggap Sepele
Soda

Minuman bersoda yang dikonsumsi secara berlebihan dan rutin bisa membuat gigi berlubang. Hal ini lantaran minuman ini mengandung pemanis buatan dan soda. Ditambah, kedua bahan utama pada minuman bersoda ini bisa menurunkan pH yang ada di dalam mulut.

Nah, kalau kamu benar-benar ingin mengonsumsi minuman bersoda, kamu bisa menggunakan sedotan untuk memperkecil kontak gigi dengan minuman. Setelah itu, ikuti dengan mengonsumsi air putih. Tunda minimal 30 menit sebelum menyikat gigi.

Kurang Konsumsi Air Putih

Ilustrasi minum air putih

Kondisi mulut yang kering bisa mengakibatkan gigi rentan berlubang. Oleh karena itu, penting untuk membuat kondisi mulut agar tetap basah. Hal ini bisa kamu lakukan dengan rutin minum air putih. Ya, minum air putih bisa membantu mulut memproduksi air liur.

Pada air liur ini, mengandung kalisum, fosfat, dan fluoride yang berfungsi untuk mencegah rusaknya lapisan gigi. Nah, kalau kamu jarang minum air putih, mulut akan sulit memproduksi air liur. Hal inilah yang megakibatkan gigi kekurangan zat-zat yang memabntu melindungi gigi.

Selain itu, kurang minum air putih juga membuat kamu sulit menelan makanan. Sehingga semakin banyak sisa-sisa gula dan asam yang tersangkut pada gigi dan akhirnya membuat gigi semakin rentang berlubang.

Baca Juga : 6 Manfaat Tanaman Kumis Kucing Untuk Kesehatan Tubuh

Cara Sikat Gigi yang Salah

ilustrasi sikat gigi

Membersihkan gigi memang sudah menjadi keharusan yang perlu dilakukan secara rutin untuk mengurangi risiko gigi berlubang. Namun, dari kegiatan membersihkan gigi dengan sikat gigi ini masih belum menggunakan cara yang benar. Ya, masih ada sebagian orang yang menyikat giginya dengan salah.

Menyikat gigi terlalu lama atau menakan sikat gigi terlalu kencang merupakan beberapa kebiasaan yang salah dalam menyikat gigi. Kebiasaan ini bisa membuat lapisan gigi semakin terkikis dan gigi semakin berisiko berlubang.

Selain itu, menyikat gigi dari depan juga sangat rentan mengalami gigi berlubang, karena gigi yang paling mudah berlubang adalah gigi belakang. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara menyikat gigi yang tepat, yaitu menggosok gigi dari belakang ke depan dan jangan menggogoknya terlalu kasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *