PELANGI99_LOUNGE – Ciri Sakit Ciri sakit jantung penting untuk Anda ketahui. Pasalnya, penyakit ini dapat menyerang siapa saja dan terkadang tidak menimbulkan gejala. Dengan mengenal ciri-ciri sakit jantung, langkah penanganan dapat segera di lakukan sebelum menimbulkan komplikasi yang fatal.
Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan dan tidak berfungsi dengan baik. Gangguan tersebut bisa bermacam-macam dan di tangani dengan cara yang berbeda pula. Ciri-ciri sakit jantung pada umumnya hampir sama, meskipun jenis penyakitnya berbeda.
Ciri-ciri Sakit Jantung Berdasarkan Jenisnya
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit jantung beserta tanda dan gejala yang menyertainya:
Ciri Sakit Jantung yang Harus
Serangan jantung
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhambat akibat adanya plak atau penyumbatan di pembuluh darah jantung. Kondisi ini membuat fungsi jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu.
Seseorang yang mengalami kondisi ini akan menunjukkan beberapa ciri-ciri sakit jantung, seperti:
BACA JUGA : Alasan Mengapa Pisang Baik Untuk Asam Lambung
Seseorang yang mengalami kondisi ini akan menunjukkan beberapa ciri-ciri sakit jantung, seperti:
Nyeri dada dan lengan yang menjalar hingga ke leher, rahang, bahu, sampai punggung
Pusing, mual, dan muntah
Sesak napas
Nyeri di perut bagian atas atau ulu hati
Perut atas terasa penuh atau tidak nyaman
Lemas
Keringat di ngin
Detak jantung lebih cepat atau berdebar
Gejala dan tingkat keparahan yang di alami bisa berbeda antarpenderita, bahkan ada yang tidak menunjukkan gejala sama sekali (unrecognized myocardial infarction). Kendati demikian, semakin banyak ciri-ciri sakit jantung yang di miliki, semakin besar kemungkinan mengalami serangan jantung.
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung terhambat akibat penumpukan plak atau aterosklerosis.
Penyakit jantung koroner umumnya di tandai oleh rasa tidak nyaman, nyeri, atau rasa tertekan di bagian dada. Selain itu, penyakit jantung koroner juga dapat menimbulkan beberapa ciri-ciri sakit jantung lain, seperti:
Lemas dan pusing
Keringat dingin
Mual
Sesak napas
Aritmia
Aritmia terjadi ketika terjadi gangguan pada irama jantung. Kondisi ini menyebabkan jantung berdetak secara tidak beraturan, terlalu lambat, atau terlalu cepat, sehingga tidak dapat memompa darah dengan baik.
Aritmia biasanya d isertai dengan ciri-ciri sakit jantung seperti berikut:
Jantung berdebar atau palpitasi
Nyeri di dada
Pusing
Lemas
Sesak napas pendek
Penurunan kesadaran atau pingsan
Fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium merupakan salah satu jenis gangguan irama jantung yang di tandai dengan denyut jantung lebih cepat dari kondisi normal. Denyut jantung normal adalah 60–100 kali per menit. Sedangkan pada kondisi fibrilasi atrium, denyut jantung lebih dari 100 kali per menit.
Sama halnya dengan serangan jantung, fibrilasi atrium terkadang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, ada beberapa ciri-ciri sakit jantung atau gejala fibrilasi atrium yang umumnya muncul, di antaranya:
Jantung berdebar
Sesak napas saat beraktivitas normal
Lemas dan pusing secara tiba-tiba
Meskipun tidak berbahaya, fibrilasi atrium tetap perlu di tangani dengan tepat. Pasalnya, selain menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya, penyakit jantung ini juga bisa menimbulkan komplikasi berupa stroke, hingga gagal jantung.
Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan lancar ke seluruh tubuh. Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner dapat menyebabkan otot jantung melemah dan memicu terjadinya gagal jantung.
Gejala gagal jantung dapat memburuk seiring berjalannya waktu atau terjadi secara mendadak. Berikut ini adalah gejala gagal jantung:
Sesak napas saat beristirahat atau berbaring
Batuk terus-menerus, yang memburuk pada malam hari
Pembengkakan di area perut
Pusing
Letih dan lemas
Sulit berkonsentrasi
Nafsu makan berkurang
Perikarditis
Perikarditis merupakan peradangan pada perikardium, yaitu lapisan yang berfungsi untuk membungkus dan melindungi jantung. Kondisi ini dapat di sebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur, atau gangguan autoimun.
Perikardi tis umumnya di tandai dengan gejala demam, artimia, tubuh terasa lemas, serta nyeri dada yang tajam atau menusuk. Rasa nyeri tersebut akan semakin berat apabila penderita menarik napas, batuk, atau berbaring. Jika tidak segera di tangani, perikardi tis berisiko menyebabkan kematian.
Kardiomiopati
Kardiomiopati mengacu pada gangguan otot jantung atau lebih di kenal dengan istilah lemah jantung. Kondisi ini menyebabkan otot jantung menebal, membesar, atau menjadi kaku.
Beberapa penderita kardiomiopati tidak menunjukkan gejala dan dapat menjalani hidup dengan normal. Namun, tidak sedikit pula yang menunjukkan gejala dan memburuk seiring menurunnya fungsi jantung. Kondisi ini memiliki ciri-ciri sakit jantung sebagai berikut:
Sesak napas
Kelelahan
Palpitasi
Pembengkakan di lengan atau pergelangan kak
Pingsan
Penyakit katup jantung
Jantung memiliki 4 katup yang berfungsi untuk menjaga aliran darah dari dan menuju jantung. Namun, pada penderita penyakit katup jantung, salah satu atau beberapa katup rusak atau mengalami gangguan.
Akibatnya, katup tidak dapat membuka dan menutup dengan baik sehingga membuat fungsi jantung dalam memompa darah menjadi terganggu. Jika katup jantung mengalami gangguan, penderitanya akan menunjukkan ciri-ciri sakit jantung berupa:
Nyeri dada
Sesak napas terutama saat beraktivitas atau berbaring
Lemas dan pusing
Palpitasi
Cara Mendiagnosis Penyakit Jantung
Untuk memastikan apakah gejala yang Anda alami termasuk ciri-ciri sakit jantung atau bukan, segeralah periksakan diri ke dokter. Hal ini penting di lakukan terutama jika Anda memiliki faktor risiko terkena penyakit jantung, seperti memiliki berat badan berlebih dan tekanan darah tinggi.
Dalam menentukan di agnosis dan jenis penyakit jantung yang di alami penderita, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti:
Elektrokardiografi (EKG)
Rontgen dada
Ekokardiografi
Angiografi
Pemeriksaan enzim jantung
Untuk mencegah penyakit jantung, Anda di sarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, membatasi asupan lemak dan garam, berhenti merokok, berolahraga secara rutin, serta mengelola stres dengan baik. Ciri Sakit
Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung atau merasakan ciri-ciri sakit jantung, konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat