Cara Menolak Ajakan Teman Agar Tidak Tersinggung
PELANGI99 – Pernahkah merasa tidak enak hati menolak ajakan teman padahal sedang ada urusan atau tak ingin keluar? Mungkin hal ini sering dialami orang. Namun tahukah, bahwa ternyata menolak ajakan teman itu juga perlu, apalagi jika itu membuatmu tak nyaman. Cara Menolak Ajakan Teman Agar Tidak Tersinggung
ketika kita memaksakan diri mengatakan ‘iya’ atau menyetujui semua ajakan, hal ini sebenarnya justru bisa merusak pertemanan. Bersikap jujur dan terbuka akan lebih dihargai dan membuatmu tidak berpikiran buruk tentang teman karena tidak menghargai kepentinganmu. pelangi capsa
Tentu saja, bagi beberapa orang, akan sangat sulit menolak berkata ‘tidak’. Tapi ketahui bahwa itu adalah cara dirimu peduli dengan diri sendiri, dan alih-alih memenuhi kebutuhan orang lain, dirimu memenuhi kebutuhan diri sendiri. Lebih penting lagi, bukan berarti menolak ajakan teman, maka harus mengorbankan hubungan baik pertemanan.
BACA JUGA : Hubungan Cuma Sebentar Tapi Langsung Tunangan? Akankah Bertahan?
Ini caranya agar tetap bisa menjaga pertemanan selagi menjaga kepentingan diri sendiri.
1. Komunikasikan batasannya
Ungkapkan dengan jujur dengan teman-temanmu seperti apa batasan yang membuatmu nyaman. Mengapa tak bisa melakukan ini itu dan kapan waktu yang membuatmu nyaman. Dengan begini, teman-temanmu akan mengetahui kapan bisa mengajakmu dan kapan tidak.
2. Jangan selalu berkata tidak
Ketika terus-terusan ditolak, orang pasti akan jera dan menganggapmu tak asik dijadikan teman. Tentu untuk sesekali waktu, mengikuti ajakan teman tak jadi masalah, selama dalam batas toleransi yang bisa ditanggung.
3. Jangan minta maaf, katakan terima kasih
Ketika menyatakan alasannya, jangan katakan maaf, karena dirimu tidak dalam posisi salah. Katakan terima kasih sudah mau mengajak, dan katakan dirimu sudah memiliki kegiatan lain. Katakan untuk mengajakmu di hari tertentu, agar tidak perlu menolak ajakan mereka lagi.
Terkadang, menjalin hubungan perteman juga diperlukan teknik agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.