PELANGI99 LOUNGE – Cara Meningkatkan Stamina Olahraga. Stamina tubuh didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempertahankan usaha fisik atau mental yang berkepanjangan. Memiliki stamina yang baik memungkinkanmu untuk:
- Berlari lebih cepat dengan jarak yang lebih jauh.
- Mengangkat beban yang lebih berat dengan repetisi yang lebih banyak.
- Melakukan pendakian yang lebih lama.
- Menahan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan kelelahan.
- Melakukan aktivitas sehari-hari yang membutuhkan banyak energi.
Makin baik stamina yang kamu miliki, makin efisien kamu dalam segala hal, baik secara mental maupun fisik.
Stamina juga merupakan faktor yang mendasari peningkatan tujuan kebugaran. Meningkatkan stamina akan memungkinkan kamu berlatih lebih lama dan lebih keras selama latihan ketahanan, serta tidak mudah lelah.
Tingkatkan jarak atau waktu lari
Stamina menggabungkan ketahanan, kecepatan, dan kekuatan. Jadi, cobalah tantang dirimu dengan menambah durasi lari 1 menit lebih lama dengan kecepatan lari sama seperti biasanya. Jika kamu dapat melakukannya, tambahkan 1 menit lagi.
Setiap orang memiliki batasan seberapa jauh dan cepat mereka dapat berlari. Namun, dengan cara ini, stamina akan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Minum kafein sebelum berolahraga
Mengonsumsi minuman berkafein sebelum berolahraga dapat membantu menambah stamina. Kafein adalah stimulan, yang jika diminum sebelum berlatih dapat membantu meningkatkan energi, suasana hati, dan kapasitas fisik. Bahkan, banyak suplemen pre-workout yang juga mengandung kafein.
Namun, efeknya tampaknya lebih signifikan pada laki-laki daripada perempuan. Selain itu, cara ini tidak bisa di lakukan setiap saat karena bisa menyebabkan kamu menjadi ketergantungan terhadap kafein.
Istirahat yang cukup
Pastikan kamu meluangkan hari istirahat dalam rutinitas latihan untuk pemulihan. Selama berlatih, otot-otot mengalami stres dan kerusakan. Sementara itu, saat kamu beristirahat, otot-otot mengalami perbaikan dan pembangunan kembali.
Hari istirahat sangat penting untuk peningkatan stamina dari waktu ke waktu. Jika kamu melakukan latihan yang intens setiap hari, tubuh tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk pulih dan membangun otot. Karenanya, waktu pemulihan di antara latihan sangatlah penting.
Yoga atau meditasi
Menyertakan aktivitas penghilang stres dalam rutinitas latihan dapat membantumu menjadi lebih rileks dan meningkatkan kemampuan untuk menangani latihan yang lebih intens. Dua contoh aktivitas yang menenangkan adalah yoga dan meditasi.
Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa mahasiswa kedokteran yang menjalani enam minggu yoga dan meditasi mengalami peningkatan yang signifikan dalam perasaan damai, fokus, dan daya tahan.
Gabungkan latihan kekuatan dengan kardio
Makin banyak otot yang dapat kamu latih, makin menantang jantung dan sistem kardiovaskular. Daripada membangun latihan kardio atau kekuatan saja, pastikan untuk sesekali menggabungkan kedua jenis latihan ini.
Misalnya, gunakan bench press, segera di ikuti oleh pull-up, lalu lari selama 20 menit. Contoh bagus lainnya: lompat tali selama 1 menit, di ikuti dengan squat, overhead press, dan sit-up.