BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Cara Mengurangi Dampak Negatif Mengkonsumsi Mie Instan

Pelangi99 Lounge – Cara Mengurangi Dampak Negatif Mengkonsumsi Mie Instan. Siapa yang tidak suka mi instan? Rasanya yang bervariasi, cara masak yang praktis, dan harga yang murah, membuatnya banyak di gemari berbagai kalangan. Agar lebih nikmat dan sehat, simak cara sehat makan mi instan berikut ini. 

Mi instan di pasaran biasanya mengalami proses pengolahan yang memengaruhi nilai gizinya. Misalnya saja, mi yang di goreng dalam minyak sebagai bentuk pengawetan membuat mi tinggi kalori.Lebih dari itu, hampir sebagian besar mi instan juga mengandung natrium yang tinggi pada bumbu yang digunakan. Makanan tinggi natrium bisa berdampak buruk bagi kesehatan. 

Cara Mengurangi Dampak Negatif Mengkonsumsi Mie Instan

1. Buang atau kurangi bumbunya

Agar lebih sehat, Anda bisa membuang bumbu mi instan dan menggantinya dengan campuran kecap dan minyak wijen. Namun, jika Anda ingin tetap mendapatkan rasa autentik mi instan, mengurangi penggunaan bumbu bisa menjadi solusi. Anda bisa menggunakan setengahnya atau sedikit saja bumbu mi instan. 

Anda juga bisa menambahkan bahan-bahan kaya kalium untuk menetralisir natrium, seperti bawang putih atau timun.

2. Tambahkan sayuran

Menambahkan sayuran menjadi salah satu cara sehat makan mi instan. Beberapa orang melakukan hal ini agar tidak terlalu merasa bersalah saat ngidam makan mi instan.Sayuran dapat menambah kandungan zat gizi dalam mi instan. Sayuran memiliki kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. 

3. Tambahkan sumber protein dan omega-3

Menambahkan sumber protein hewani atau nabati bisa menjadi salah satu cara sehat masak mi instan agar lebih kaya gizi. Anda bisa menambahkan tahu, kacang-kacangan, telur, daging ayam, atau udang untuk menambah asupan protein harian Anda. 

Selain protein, beberapa sumber hewani dan nabati tersebut juga kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. Menambahkan kaldu tulang dalam kuah mi instan juga bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. Mi instan yang notabene adalah sumber karbohidrat dan sedikit nutrisi dari hasil fortifikasi akan semakin lengkap jika ada penambahan kondimen untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Pelangi99Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *