PELANGI LOUNGE Cara Mengatasi Rasa Kehilangan dan Kesedihan Pada saat Anda kehilangan seseorang atau sesuatu yang sangat berharga bagi Anda, rasa sedih yang Anda alami bisa sangat mendalam. Kesedihan, kenangan pahit, dan berbagai pertanyaan yang tidak terjawab bisa terus menghantui Anda. Mungkin Anda bahkan merasa tidak akan pernah bisa kembali seperti dulu lagi-tidak pernah bisa tertawa atau merasa utuh lagi. Percayalah pada diri sendiri – meskipun tidak ada cara berduka tanpa merasa sedih, ada cara mengatasi kesedihan yang konstruktif yang bisa membantu Anda untuk melangkah ke depan. Jangan bertahan dalam kehidupan yang tidak membahagiakan-berusahalah mengatasi kehilangan yang Anda alami dan, lambat tetapi pasti, Anda akan merasa lebih baik. Cara Mengatasi Rasa Kehilangan dan Kesedihan
Mengatasi Kesedihan
1.Hadapilah rasa kehilangan
Setelah mengalami kehilangan yang mendalam, kita kadang-kadang ingin melakukan sesuatu-apa saja-untuk menghilangkan kesedihan. Melakukan kebiasaan yang merugikan seperti pemakaian obat-obatan, merusak diri dengan minum alkohol, tidur berlebihan, memakai internet terus menerus, atau melakukan pergaulan bebas akan mengancam kesejahteraan hidup Anda sendiri dan membuat Anda rentan terhadap kecanduan dan merasa sedih berkepanjangan. Anda tidak akan pernah benar-benar bisa pulih sampai Anda berani menghadapi rasa kehilangan ini. Mengabaikan kesedihan yang disebabkan oleh rasa kehilangan atau menenangkan diri dengan mengalihkan perhatian hanya akan mempertahankan keadaan-tidak peduli seberapa cepatnya Anda melarikan diri, pada akhirnya, kesedihan akan menguasai Anda lagi. Hadapilah kehilangan yang Anda alami. Biarkan saja jika Anda ingin menangis atau bersedih dengan cara lain yang terasa wajar. Anda baru bisa mengatasi kesedihan setelah Anda terlebih dahulu mengakui bahwa Anda memang sedang merasa sedih.
Jika rasa kehilangan masih segar dalam ingatan Anda, kesedihan yang Anda rasakan layak mendapat perhatian penuh dari Anda. Namun Anda harus membuat batasan agar tidak sedih berkepanjangan. Berikan diri Anda batas waktu tertentu-mungkin beberapa hari sampai satu minggu-untuk benar-benar merasa sedih. Tetapi berlama-lama larut dalam kesedihan pada akhirnya akan membuat Anda terjebak dalam rasa kehilangan, tidak berdaya karena terus mengasihani diri sendiri dan tidak mampu melangkah ke depan.
2.Lepaskan kesedihan Anda
Biarkan air mata mengalir. Jangan pernah takut menangis, bahkan jika menangis bukanlah kebiasaan Anda. Sadarilah bahwa tidak ada cara yang benar atau salah untuk merasa sedih atau mengungkapkannya. Yang penting Anda mengenali kesedihan ini dan berusaha mengatasinya. Anda bebas menentukan bagaimana Anda ingin melakukannya dan cara setiap orang tentunya akan berbeda satu sama lain.
Temukan cara untuk menyalurkan kesedihan Anda. Jika Anda merasa perlu melakukan aktivitas tertentu pada saat Anda merasa sedih, lakukan saja (asalkan kegiatan ini tidak sampai menyakiti diri Anda sendiri atau orang lain.) Menangis, meninju bantal, berlari jarak jauh, melempar barang-barang ke luar, mengemudikan kendaraan ke tempat yang jauh, berteriak sekeras-kerasnya di dalam hutan atau tempat lain di mana Anda bisa menyendiri, dan mengguratkan lagi kenangan Anda adalah beberapa cara yang bagi orang-orang tertentu bisa menjadi saluran bagi kesedihan mereka. Semua cara tersebut sama baiknya.
Hindari hal-hal yang bisa membahayakan diri Anda sendiri atau orang lain. Kehilangan tidak harus menimbulkan bahaya atau membuat keadaan menjadi lebih buruk. Kehilangan adalah waktu untuk belajar bagaimana cara menggunakan kekuatan emosi di dalam diri Anda dan belajar untuk mengatasi kesedihan.
3.Bagikan perasaan Anda dengan orang lain
Akan sangat baik jika Anda mencari orang-orang yang mau memperhatikan Anda pada saat Anda sedang menderita. Jika Anda tidak bisa menemukan seorang teman, andalkan seseorang yang bisa berbagi kasih atau seorang imam, konselor, atau terapis. Lihatlah pembicaraan ini sebagai bentuk dari “penataan” emosi Anda-pikiran Anda tidak harus sejalan atau memberikan alasan. Perasaan Anda hanya perlu diungkapkan.
Jika Anda khawatir orang yang mendengarkan Anda mungkin akan menjadi bingung atau kecewa dengan apa yang ingin Anda katakan, sebaiknya Anda berikan sedikit penjelasan di awal untuk meredakan kekhawatiran Anda. Biarkan mereka mengerti bahwa Anda sedang merasa sedih, kecewa, bingung, dan sebagainya, dan walaupun kata-kata yang Anda ucapkan mungkin tidak masuk akal, Anda menghargai adanya seseorang yang bersedia menjadi pendengar. Seorang teman atau pendukung yang peduli tentunya tidak akan merasa keberatan.POKER ONLINE
4.Jauhkan diri Anda dari orang-orang yang tidak bisa mengasihi orang lain.
Sayangnya, tidak setiap orang yang Anda ajak bicara pada saat Anda sedang berduka adalah orang yang bersedia menolong Anda. Mereka tidak tahu bagaimana perasaan Anda, sehingga tidak peduli lagi jika tanggapan mereka ternyata hanya meremehkan orang lain. Katakan kepada mereka “Anda tidak perlu lagi berada di dekat saya selama saya berusaha mengatasi semua masalah ini jika Anda keberatan untuk ikut menanggungnya. Tetapi saya harus menyelesaikan masalah ini, tidak peduli apa pun perasaan Anda, jadi biarkan saja saya mengatasinya sendiri.”
Orang-orang yang meremehkan kesedihan Anda mungkin saja teman-teman yang mempunyai niat baik (tetapi salah arah). Hubungi lagi mereka jika Anda sudah merasa lebih kuat. Untuk saat ini, jauhkan diri Anda dari ketidaksabaran mereka-Anda tidak bisa memaksakan pemulihan emosi.
5.Jangan menyesal
Setelah Anda kehilangan seseorang, Anda mungkin merasa bersalah. Anda mungkin mempunyai pikiran seperti, “Seandainya saja saya sempat mengucapkan salam perpisahan untuk terakhir kalinya,” atau “Saya berharap masih bisa memperlakukannya lebih baik.” Jangan biarkan diri Anda termakan oleh perasaan bersalah. Anda tidak bisa mengubah masa lalu dengan terus menerus menyesalinya. Bukan salah Anda jika Anda harus kehilangan orang yang Anda cintai. Daripada terus mempersoalkan apa yang sebenarnya bisa Anda lakukan atau seharusnya sudah Anda lakukan, fokuslah pada apa yang bisa Anda lakukan-kendalikan emosi Anda dan terus melangkah ke depan
Jika Anda merasa bersalah setelah mengalami kehilangan, bicaralah kepada orang lain yang mengenal orang yang Anda cintai atau binatang kesayangan Anda. Mereka tentunya bisa membantu Anda meyakinkan diri Anda bahwa kehilangan ini bukanlah karena kesalahan Anda.
6.Simpanlah benda-benda yang bisa mengingatkan Anda pada orang yang Anda cintai
Anda tidak harus selalu mengingat seseorang atau binatang kesayangan Anda hanya karena mereka sudah tiada. Mungkin akan membantu jika Anda mengerti bahwa sekalipun orang atau binatang kesayangan Anda sudah tidak ada lagi di sini, persahabatan, cinta dan ikatan pribadi yang Anda miliki dengan mereka akan selalu ada. Tidak ada seorang pun yang bisa mengambilnya dari Anda, dan hubungan yang Anda miliki dengan mereka akan selalu menjadi bagian dari diri Anda.
Simpanlah kenang-kenangan yang mengingatkan Anda kepada orang atau binatang kesayangan Anda di suatu tempat yang tidak terlihat. Keluarkan lagi jika Anda membutuhkan pengingat yang berwujud untuk mengingatkan Anda pada kisah masa lalu Anda. Membiarkan kenang-kenangan ini di tempat yang terbuka bukanlah gagasan yang baik.
7.Carilah pertolongan
Di dalam masyarakat kita, ada pandangan salah yang sangat membahayakan yang di tujukan kepada orang-orang yang mencari pertolongan untuk mengatasi masalah emosi mereka. Menemui seorang terapis atau konselor tidak akan menjadikan Anda orang yang lemah atau menyedihkan. Ini sebenarnya merupakan tanda dari adanya kekuatan. Dengan mencari pertolongan yang Anda butuhkan, Anda memperlihatkan keinginan yang patut dikagumi untuk melangkah ke depan dan mengatasi kesedihan Anda. Jangan ragu untuk menjadwalkan perjanjian dengan seorang yang profesional-pada tahun 2004, lebih dari seperempat dari orang dewasa di Amerika pernah menemui terapis dalam dua tahun terakhir ini. Cara Mengatasi Rasa Kehilangan dan Kesedihan