PELANGI99 LOUNGE – Cara Kerja Face Recognition. Face recognition adalah sebuah teknologi yang mampu untuk mengindentifikasi dan mengkonfirmasi indentitas seseorang menggunakan wajah mereka.
Face recognition menjadi salah satu sistem identifikasi biometrik yang paling baik dalam mengindentifikasi seseorang dengan fitur-fitur khusus pada tubuh maupun DNA yang menjadi pembeda antara satu orang dengan orang lainnya.
Menurut US Government Accountability Office, ada 4 komponen yang di butuhkan untuk melakukan face recognition, yaitu: kamera, faceprint, Database dan terakhir Algoritme untuk membandingkan faceprint dari wajah target dengan faceprint dalam database.
Setelah komponen di atas terpenuhi, maka kita bisa mulai melakukan face recognition. Ada 3 tahapan yang biasanya di lewati, yaitu:
- Detection – Sistem akan mengekstraksi pola dalam sebuah gambar lalu membandingkannya. Jika polanya sama, sistem akan mengasumsikan bahwa ada wajah dalam gambar tersebut.
- Faceprint creation – Adalah ‘cetakan’ atau ‘model’ wajah. Kami akan menjelaskan detailnya di bawah. Untuk membuat faceprint, ada dua cara yang biasanya di lakukan, yaitu:
- Pendekatan geometris (geometric approach)
Mengukur jarak dan relasi special antara fitur wajah seperti titik pusat mata, bagian ujung hidung, atau garis bibir untuk mengenali wajah.
Cara Kerja Face Recognition.
- Pendeketan Fotometrik (photometric approach)
Menganalisis foto dan membandingkannya dengan database untuk mengenali identitas seseorang berdasarkan statatistiknya.
- Analisis tekstur wajah (skin texture analysis)
Memetakan lokasi unik pori-pori, garis atau bercak pada kulit yang berbeda antara seseorang dengan yang lainnya.
- Verifikasi atau Identifikasi
Verifikasi berbeda dengan identifikasi. Jadi, outputnya akan berbeda.
- Verifikasi (autentikasi)
Cara ini membandingkan input foto wajah dengan data foto pengguna yang membutuhkan autentikasi. Agar lebih mudah di ingat, perbandingannya 1×1.
- Identifikasi
Perbenadingan 1xN. Jadi, input foto wajah di bandingkan dengan seluruh foto wajah yang ada dalam database untuk menemukan orang yang cicik dengan input foto tersebut.
Prinsip kerja face recognition sebenarnya sangat sederhana dan mudah di mengerti. Kamera dan kecerdasan buatan akan melakukan scan wajah terdahap orang secara mendetail.
Scan ini akan menyimpan semua data mulai dari bentuk mata, rahang, bibir, mulut, hidung, ukuran wajah, dan lain – lain yang ada di dalam wajah orang tersebut. Kemudian, datanya di simpan di dalam server khusus milik perusahaan atau pemilik face recognition ini.
Cara Kerja Face Recognition.
Berikut ini adalah cara kerja pada device face recognition system yaitu:
Cara Kerja Face Recognition.
- Pendeteksian wajah – Pendeteksian wajah di lakukan dengan pengambilan foto wajah dari manusia dengan memindai foto 2D secara digital, atau bisa juga menggunakan video untuk mengambil foto wajah 3D.
- Penjajaran – Setelah wajah berhasil di deteksi, softwareakan dapat menentukan posisi, ukuran, dan sikap kepala. Pada software 3D foto wajah mampu di kenali hingga 90 derajat, sedangkan untuk software 2D posisi kepala harus menghadap kamera paling tidak 35 derajat.
- Pengukuran – Selanjutnya softwaredapat mengukur lekukan yang ada pada wajah dengan menggunakan skala sub-milimeter (microwave) dan membuat template.
- Representasi – Kemudian jika templatesudah jadi maka template tersebut dapat di terjemahkan kedalam sebuah kode yang unik, yang mempresentasikan setiap wajah.
- Pencocokan – Jika foto wajah yang telah di representasikan dan ketersediaan foto wajah dalam basis data sama-sama 3D, proses pencocokan dapat langsung di lakukan. Namun, saat ini masih ada tantangan untuk mencocokkan representasi 3D dengan basis data foto 2D. Teknologi baru kini tengah menjawab tantangan ini. Ketika foto wajah 3D di ambil, softwareakan mengidentifikasikan beberapa titik (biasanya tiga titik) yaitu mata bagian luar dan dalam, serta ujung hidung. Berdasarkan hasil pengukuran ini software akan mengubah gambar 3D menjadi 2D, dan membandingkannya dengan gambar wajah 2D yang sudah ada di dalam basis data.
Cara Kerja Face Recognition.
Verifikasi atau identifikasi – Verifikasi merupakan proses pencocokkan satu berbanding satu. Sedangkan identifikasi adalah perbandingan foto wajah yang di ambil dengan seluruh gambar yang memiliki kemiripan dalam database.
Analisis tekstur wajah – Kemajuan dalam software face recognition adalah penggunaan biometrik kulit atau keunikan tekstur kulit untuk meningkatkan akurasi hasil pencocokkan. Namun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan proses analisis tekstur ini tidak dapat bekerja, misalnya pantulan cahaya dari kacamata atau foto wajah yang menggunakan kacamata matahari. Faktor penghambat analisis lainnya adalah rambut panjang yang menutupi bagian tengah wajah, pencahayaan yang kurang tepat (yang mengakibatkan foto wajah menjadi kelebihan atau kekurangan cahaya), serta resolusi yang rendah (foto di ambil dari kejauhan).
Yuk Cairkan Rezeki Puluhan Juta Setiap Harinya Dengan Mudah !
Hanya Di PELANGI99
Modal 25rb Saja Tingkat Kemenangan 96% !
Tersedia Promo Khusus Menarik Bagi Anda
Wa : +6287798703858
Loginsite : http://SUPERPELANGI99.NET