PELANGI99 – Cara Berhenti Minum Alkohol – Anda membaca halaman ini, berarti Anda ingin berhenti minum. Itu merupakan berita bagus. Berita yang tidak terlalu bagus adalah berhenti minum itu sulit. Kenyatannya adalah hal itu bisa sangat menyakitkan. Cara Berhenti Minum Alkohol Berita yang sangat bagus adalah dengan teknologi medis, bantuan komunitas, dan bimbingan psikologis yang efektif akan membuat proses ini jauh lebih mudah. Jika Anda merasa bahwa Anda minum terlalu banyak, ada banyak manfaat dari berhenti minum: mencegah stroke, menurunkan berat badan, menghindari rasa sakit setelah mabuk dan mengurangi kemungkinan penyakit hati. Semua itu hanya sedikit manfaat di samping peningkatan kesehatan secara keseluruhan. Cara Berhenti Minum Alkohol Jika Anda ingin berhenti minum, berikut adalah beberapa tips dan strategi yang bisa Anda terapkan untuk berhenti mabuk. Cara Berhenti Minum Alkohol
1. Mulai Berhenti
Jika Anda memilih untuk melakukan proses ini sendirian, ingatlah bahwa proses berhenti mengkonsumsi alkohol dapat mematikan. Jika Anda mulai merasakan gejala putus alkohol (withdrawal symptom) yang hebat (serangan panik, kecemasan berlebihan, gemetar, detak jantung yang cepat), Anda harus segera mencari bantuan medis. Kondisi ini dapat memburuk menjadi delirium tremens, yang dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani.
- Jangan merasa Anda harus melakukannya sendirian. Anda mempunyai beban yang berat, namun banyak orang (termasuk orang-orang dengan gelar medis) ingin membantu Anda. Seringkali berhenti minum dengan bantuan medis lebih mudah daripada mencobanya sendiri,
- Dokter sering memberikan benzodiazepin untuk membantu mengurangi gejala putus alkohol.[1] Benzodiazepin, yang mengandung alprazolam (Xanax), clonazepam (Klonopin), diazepam (Valium) dan lorazepam (Ativan), merupakan obat psikoaktif yang digunakan untuk menenangkan diri dan meredakan panik.[2]Obat-obat ini relatif aman dan jarang sekali menimbulkan kematian jika dikonsumsi berlebihan.[3]
2. Ubah sikap Anda akan upaya Anda berhenti minum
Ingatlah, Anda tidak dipaksa untuk berpisah dengan teman baik, melainkan menghabisi seorang musuh. Atur sikap Anda agar proses ini menjadi lebih mudah. Bagian dari diri Anda yang baik ingin Anda berhenti minum, bagian lainnya yang egois ingin Anda tetap minum.
3. Tentukan tanggal tertentu untuk benar-benar berhenti minum
Carilah tanggal yang ambisius namun tetap wajar. Jika Anda merupakan seorang peminum berat, Anda harus melakukannya perlahan untuk menghindari gejala putus alkohol (dalam hal ini cara terbaik adalah meminta bantuan dokter untuk membantu merencanakan tanggal yang tepat).
4.Singkirkan botol, kaleng, dan lainnya
Jangan merasa hanya karena Anda kedatangan tamu Anda harus menawarkan bir, anggur, atau koktil. Tidak apa-apa menawarkan tamu Anda teh, limun, kola, atau semacamnya.
5. Luapkan perasaan Anda
Menangislah jika perlu. tertawalah jika bisa. Makan ketika lapar, tidur ketika mengantuk. Hal ini akan terasa sangat aneh pada awalnya, namun terimalah hal ini. Anda sudah lama tidak meluapkan perasaan Anda. Lama-kelamaan Anda akan terbiasa.
6. Jangan tempatkan diri Anda bersama orang-orang atau dalam situasi di mana Anda akan minum.
Anda mungkin harus meninggalkan teman minum Anda atau tempat berkumpul Anda. Anda mungkin saja terkejut bahwa teman yang biasa menemani Anda minum hanya minum dua botol bir atau dua gelas anggur sedangkan Anda minum lima.
- Jangan lakukan apa pun yang Anda belum siap lakukan. Jika Anda sering minum-minum pada saat pergi ke pantai, jangan pergi ke sana tahun ini. Jika Anda sering minum di tempat teman tertentu, jangan pergi ke sana. Menjaga Anda tetap sadar adalah hal yang paling penting yang harus dilakukan sekarang. Jaga diri Anda sendiri! Jangan terlalu memedulikan orang lain sekarang. PokerOnline
2. Strategi Berhenti Minum
Roma tidak dibangun dalam sehari. Anda mungkin tidak akan benar-benar berhenti dalam satu minggu. Itu wajar. Kemenangan-kemenangan kecil akan terarah ke kemenangan yang lebih besar. Langsung berhenti tiba-tiba akan memicu penyakit fisik dan mental.
- Bayangkan ketika Anda pusing dan muntah-muntah karena terlalu banyak minum. Jika Anda pernah merasakan hal ini sebelumnya pada saat minum alkohol, coba ingat-ingat hal ini. Rasa sakit yang Anda rasakan itu bagus. Pertanda adanya keinginan untuk mengubah kebiasaan Anda, dan itu merupakan langkah pertama.
- Bahkan jika Anda hanya mengurangi porsi minum Anda sebanyak satu gelas, itu sudah cukup baik. Tidak ada langkah yang terlalu kecil pada titik ini. Kesalahan yang mungkin Anda lakukan adalah menjadi terlalu nyaman dengan hanya mengurangi satu gelas. Teruslah berusaha mengurangi alkohol yang Anda konsumsi. Setiap minggu, kurangi jumlah gelas keseluruhan setidaknya satu gelas. Jika Anda ingin lebih ambisius, cobalah menguranginya sebanyak setengah dari yang biasa Anda minum.
2. Makanlah sebelum Anda minum.
Memakan sesuatu sebelum minum akan mengurangi keinginan Anda untuk minum. Ini juga akan mengurangi kemungkinan Anda mabuk. Jika Anda melakukan ini, jangan bohongi diri Anda dengan membiarkan badan Anda sama mabuknya jika Anda tidak makan sebelumnya. Walau cara ini cukup pintar, Anda tidak akan mendapat manfaat apa pun. BandarQ
3. Minum banyak air putih
Air putih akan menjaga kadar cairan dalam tubuh Anda sekaligus membuang racun-racun dari dalam tubuh. Pria dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 12 gelas (3 liter) per hari dan perempuan dianjurkan untuk minum 9 gelas (2,2 liter) per hari.[3]
4.Ubah resep makanan yang menggunakan alkohol
Hal ini akan mempersulit Anda untuk mengkonsumsi alkohol di rumah. Ganti dengan anggur yang tidak beralkohol, atau buang bagian itu dari resep Anda.
5. Jangan mencoba menjelaskan upaya Anda ke orang lain
Sebagian besar orang tidak minum seperti layaknya pecandu alkohol. Mereka tidak seperti kita dan karenanya tidak dapat memahami kenyataan bahwa kita mempunyai masalah dengan alkohol. Tentu saja, ada juga orang lain yang mengalami masalah serupa. Jika seseorang mengatakan, “Anda tidak punya masalah apa-apa!” katakan saja, “Tidak, terima kasih. Saya minum teh saja. Saya sedang mengatur berat badan.” Jika Anda sering berkumpul dengan mereka, mereka akan mengerti, dan mereka akan berpikir ini hal yang bagus untuk Anda. Sakong
6. Jika Anda mempunyai jadwal minum, ganti jadwal Anda.
Jika Anda sering minum seusai kerja atau saat pulang ke rumah, ganti rutinitas Anda dengan kegiatan lain. Kunjungi orang tua atau teman. Sedikit perubahan suasana akan membantu memutus rantai kecanduan.
- Beli buku jadwal dan rencanakan aktivitas yang dapat Anda lakukan pada waktu-waktu di mana Anda biasanya minum. Jika Anda tidak melakukan apa-apa, keinginan minum akan datang. Jika Anda merencanakan aktivitas dengan orang lain, akan lebih sulit untuk mabuk. Jika Anda menulis aktivitas tersebut di buku jadwal Anda, Anda akan lebih mungkin untuk melakukannya.
7. Jangan menyerah
Banyak orang akan beralasan seperti, “Saya sudah minum terlalu lama, hal ini mungkin tidak akan membawa perubahan apa-apa,” atau, “Saya sudah sangat sering mencobanya. Saya tidak bisa melakukannya.” Beberapa orang akan merasa sangat kecewa jika mereka menemukan sesuatu yang sangat parah, misalnya sirosis hati. Berhenti minum dapat memperpanjang umur Anda tak peduli apa yang terjadi. Berapa lama Anda akan memperpanjang hidup Anda tergantung sepenuhnya pada Anda. Jangan mencari alasan untuk tidak berhenti minum.
- Anda harus ingat kembali bahwa jika Anda telah sering mencoba berhenti minum di masa lalu, Anda pasti dapat mencobanya kembali. Tidak ada batasan umur atau kata terlambat untuk mencoba berhenti minum. Bahkan jika hal terakhir yang Anda lakukan dalam hidup Anda adalah berhenti minum. Kemenangan dalam berhenti minum memberikan kesenangan tersendiri dan memberikan harapan ke orang lain.
8.Jangan biarkan rasa bersalah menghantui Anda
Beberapa orang akan merasa dirinya bodoh dan merasa bersalah karena tidak melakukan hal yang tepat lebih awal. Jangan menyalahkan siapa-siapa. Alkohol adalah musuh utama Anda. Ia telah membisikkan kepada Anda bahwa ia lebih penting dari apa pun di dunia ini. Anda tidak berguna bagi siapa-siapa jika Anda meninggal dunia. Karena itu, Anda harus berhenti mendengarkan alkohol dan mulai lagi dari awal.
- Merasa bersalah bukan alasan yang tepat untuk berhenti. Jika Anda berhenti mabuk hanya karena merasa bersalah, Anda berhenti untuk alasan yang tidak tepat. Anda harusnya berhenti minum karena Anda peduli pada diri Anda sendiri, peduli pada kebahagiaan keluarga dan teman (yang sangat memedulikan Anda), Anda peduli untuk meninggalkan dampak baik pada dunia. Anda harus mempunyai alasan-alasan lain untuk berhenti minum.