BERITA UNIK

Bos Telegram Sindir Kebijakan Baru WhatsApp

Pelangi99 Lounge – Bos Telegram Sindir Kebijakan Baru WhatsApp Kebijakan baru WhatsApp yang membagi data kepada Facebook di sindir CEO Telegram Pavel Durov. Menurutnya, langkah tersebut sama artinya dengan tidak menghormati privasi pengguna.
Seperti di ketahui, terhitung mulai 8 Februari 2021, pengguna di seluruh dunia mendapat kebijakan baru WhatsApp untuk menyetujui berbagi data dengan Facebook. Jika tidak, maka konsekuensinya pengguna menghapus akun WhatsApp.

“Jutaan orang marah dengan kebijakan baru WhatsApp, yang sekarang mengharuskan pengguna memasukkan semua data pribadi mereka ke mesin iklan Facebook. Tidak mengherankan jika banyak pengguna beralih dari WhatsApp ke Telegram, yang sudah berlangsung beberapa tahun, semakin cepat,” tutur Pavel dalam sebuah channel di Telegram.

Saat ini, Telegram bukan lagi sebagai layanan pesan instan ecek-ecek. Sebab, Telegram sudah memiliki 500 juta pengguna dan angka itu terus berkembang, yang mana menjadi masalah utama bagi perusahaan grup Facebook.

Pavel bahkan mendapati kabar bahwa Facebook memiliki divisi untuk mengusut mengapa Telegram bisa tumbuh pesat. Pria yang hobi berpakaian serba hitam ini mengatakan dengan lugas jawabannya.

“Saya dengan senang hati bisa menghemat puluhan juta dollar uang Facebook dan memberikan rahasia kami secara gratis: hormati pengguna Anda,” ucap Pavel.

Bos Telegram Sindir Kebijakan Baru WhatsApp

Di beritakan sebelumnya, usai mengetahui ada kebijakan baru WhatsApp, pengguna merasa kecewa dengan aturan tersebut dan mengancam pindah ke layanan pesan instan lainnya, salah satunya Telegram.Poker Pelangi.

Pengguna juga membanding-bandingkan WhatsApp dengan rivalnya, Telegram. Bahkan, hashtag Telegram sempat riuh di linimasa Twitter dan bertengger di deretan trending topic Twitter Indonesia waktu itu.

Tiga poin utama dalam kebijakan baru WhatsApp ini mempengaruhi bagaimana WhatsApp memproses data pengguna, bagaimana bisnis bisa menggunakan layanan yang di hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola isi percakapan. Dan bagaimana WhatsApp akan bermitra dengan Facebook untuk menawarkan integrasi yang lebih dalam di produk-produk mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *