Uncategorized

Bigetron Era Juarai UniPin Ladies Series SEA Championship 2022

Bigetron Era juarai UniPin Ladies Series SEA Championship 2022

PELANGI99LOUNGE Bigetron Era berhasil menjuarai final UniPin Ladies Series SEA Championship 2022 setelah menaklukkan RRQ Mika dengan skor 4-1. Kemenangan ini menjadi kemenangan ke-17 Bigetron Era di turnamen MLBB ladies Asia Tenggara.

Turnamen UniPin Ladies Series SEA Championship 2022 

telah berlangsung sejak 22 Agustus lalu dan memasuki babak final pada 28 Agustus 2022. Selama seminggu, delapan tim terbaik bertarung untuk memperebutkan gelar juara.

Pada akhirnya, Bigetron Era kokoh di posisi nomor satu di ikuti RRQ Mika di posisi kedua dan Smart Omega di posisi ketiga.

Mengutip keterangan yang di terima, Jumat (2/9/2022),

Bigetron Era sejak awal telah mendominasi rangkaian turnamen, mengamankan slot final setelah mengalahkan RRQ Mika di babak final upper bracket pada Sabtu (27/8).

RRQ Mika yang terlempar ke lower bracket menunjukkan determinasi untuk menantang Bigetron Era melalui kesempatan el classico lainnya.

RRQ Mika menghabisi Smart Omega dengan cepat lewat skor akhir 3-0 pada pertandingan pembukaan Minggu (28/8). Meski begitu di laga final, pembalasan dendam RRQ Mika belum tercapai dan harus tunduk 4-1 kepada Bigetron Era.

Hadiah Uang Tunai

BIgetron Era

Juara pun tak hanya pulang dengan gelar dan piala tetapi juga hadiah uang tunai. Sekadar informasi

turnamen UniPin Ladies Series SEA Championship 2022 ini memiliki total hadiah sebesar USD 8.000 atau hampir setara Rp 120 juta.

SVP UniPin Community Debora Imanuella mengatakan, turnamen ini di gelar sebagai wadah bagi perempuan di seluruh Asia Tenggara untuk mengembangkan talenta esports yang di miliki.

“UniPin Ladies Series SEA Championship 2022 di persiapkan sebagai wadah turnamen yang fair, profesional, dan kompetitif,” katanya.

Bukan Sekadar Mimpi Bagi Perempuan

Bigetron Era

Ia menyebut, UniPin berupaya membentuk sistem pertandingan yang bisa memberi tantangan mengembangkan skill pemain.

“Kami juga mau memberi tontonan yang memotivasi para penonton khususnya perempuan, membawa pesan bahwa untuk berpartisipasi di kompetisi sebesar ini, sekelas Asia Tenggara, bukanlah mimpi bagi perempuan,” kata Debora.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *