PELANGI99 – Berburu Takhta Sepak Bola Indonesia, Persaingan 18 klub terbaik Tanah Air kembali hadir melalui BRI Liga 1 2023/2024. Kompetisi resmi bergulir Sabtu, 1 Juli 2023.
Musim lalu menghadirkan PSM Makassar sebagai penguasa. Juku Eja mengakhiri perjalanan dengan mengoleksi 75 poin. Mereka unggul sembilan angka atas pesaing terdekat Persija Jakarta.
Wiljan Pluim dan kawan-kawan kini berambisi mempertahankan mahkota. Namun, klub-klub tenar seperti Persija, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, hingga Bali United tentu tidak tinggal diam. Mereka juga ingin mencicipi prestasi.
PSS Sleman, Dewa United, dan Rans Nusantara menempati tiga urutan terbawah klasemen. Mereka bisa kembali bersaing karena Liga 1 musim lalu tidak menerapkan degradasi menyusul penundaan panjang akibat tragedi Kanjuruhan. Jika tidak mau berada di posisi serupa, ketiga klub tersebut wajib meningkatkan performa.
Sebanyak 306 pertandingan bakal hadir di BRI Liga 1. Selain musim reguler, operator kompetisi PT Indonesia Baru menghadirkan format baru yakni play-off yang menampilkan persaingan empat tim teratas di babak grand final.
“Memang liga ke depan akan membuat format yang sedikif lebih cantik. (Nanti akan) ada yang namanya regular series kemudian ada yang namanya champions series,” papar Direktur PT LIB Ferry Paulus.
“Jadi reguler series itu 34 weeks dan 306 pertandingan seperti yang lalu-lalu, kemudian empat tim terbaik ranking 1-4 di regular series akan berkompetisi di championship series.”
Misi Senyap PSSI Bocor
“Championship series ini merupakan tempat berkompetisi untuk mendapatkan slot (tampil) di Liga Champions Asia dan AFC,” tambahnya.
Selain musim reguler, operator kompetisi PT Indonesia Baru menghadirkan format baru yakni play-off yang menampilkan persaingan empat tim teratas di babak grand final.
PSSI ternyata langsung melanjutkan misi pencarian untuk mendapatkan pemain diaspora baru untuk memperkuat skuad Timnas Indonesia.
Berburu Takhta Sepak Bola Indonesia , Pernyataan tersebut diucapkan oleh striker muda Timnas Indonesia, Rafael Struick.
Kabar itu diutarakan langsung oleh Rafael Struick saat sesi wawancara dengan salah satu media Belanda, Omroep West.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia memang sedang gembar-gembornya menambah jajaran pemain naturalisasi.