Pelangi99lounge – Bahaya Penggunaan Headset yang Perlu Anda Waspadai. Anda mungkin sudah yakin bahwa headset yang Anda gunakan benar-benar sehat dan aman bagi telinga. Tapi tahukah anda? ada beberapa bahaya headset untuk kesehatan telinga. Lebih lengkap, simak penjelasannya berikut ini.
Apa saja bahaya headset untuk kesehatan telinga?
World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa mendengarkan musik yang terlalu besar akan membuat Anda kehilangan pendengaran. WHO melaporkan bahwa lebih dari 1,1 juta orang berusia 12-35 tahun berisiko kehilangan pendengaran karena hal ini.
Headset menghasilkan gelombang suara yang sampai ke telinga kita, sehingga membuat gendang telinga bergetar. Getaran ini kemudian menyebar ke telinga bagian dalam melalui tulang-tulang kecil dan mencapai koklea.
Ketika sampai di koklea, getaran tersebut membuat rambut di sekitarnya ikut bergerak. Semakin kuat getarannya, semakin banyak rambut yang bergerak.
Paparan musik keras yang terus menerus dan dalam jangka panjang dalam membuat sel-sel rambut akhirnya kehilangan kepekaan terhadap getaran. Sel-sel rambut mungkin dapat pulih atau tidak. POKER ONLINE
Itu sebabnya Anda perlu mengetahui tentang bahaya headset untuk kesehatan telinga dan pendengaran Anda. Berikut berbagai bahaya yang mungkin mengintai Anda ketika mengenakan headset:
NIHL (Noise-Induced Hearing Loss)
Bahaya berupa NIHL atau tuli akibat kebisingan dapat terjadi tidak hanya karena volume suara di headset Anda terlalu keras, tetapi juga seberapa lama atau sering Anda menggunakannya.
Tinnitus
Sel-sel rambut koklea yang rusak dapat menyebabkan suara berdenging, berdengung, atau menderu di telinga atau kepala Anda.
Hiperakusis
Situs Columbia Asia Hospital India menyebutkan bahwa 50% orang yang menderita tinnitus cenderung mengembangkan kepekaan tinggi terhadap suara di lingkungan yang normal.
Kehilangan pendengaran
Ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen jika mendengarkan musik dengan keras dan dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan sel-sel rambut lebih sensitif.
Infeksi telinga
Pemakaian headset juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri. Kuman ini mungkin tertinggal di headset dan akan menginfeksi penggunanya. Risiko tersebut semakin parah ketika Anda meminjamkan headset Anda ke orang lain.
Pusing
Peningkatan tekanan di saluran telinga akibat suara keras juga dapat menyebabkan pusing.
Penumpukan kotoran telinga
Penggunaan headset dalam waktu yang lama dapat pula menimbulkan bahaya lain, yaitu penumpukkan kotoran telinga. Jika sudah mengalami kondisi ini, Anda mungkin akan merasakan kondisi lain, seperti tinnitus, kesulitan mendengar, sakit telinga, dan infeksi telinga.
Sakit di dalam telinga
Penggunaan headset dalam waktu yang lama dan penggunaan yang tidak pas dapat menyebabkan sakit. Rasa sakit ini sering kali meluas ke telinga bagian dalam, sehingga menyebabkan nyeri di sekitar telinga.
Efek pada otak
Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan headphone dapat mengakibatkan masalah pada otak dalam jangka panjang. Infeksi telinga juga dapat memengaruhi otak. POKER ONLINE!