Uncategorized

Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

PELANGI99 LOUNGEBahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah. Cara terbaik menangani luka dan mencegahnya agar tidak terinfeksi adalah dengan membersihkannya menggunakan air hangat dan sabun lembut. Namun, jika luka terlanjur mengalami infeksi, membersihkannya dengan sabun dan air saja tidak akan cukup. 

Salah satu tanda bahwa luka mengalami infeksi adalah keluarnya cairan kental berwarna kuning, kecokelatan, atau kehijauan yang disebut nanah. Keluarnya nanah adalah bagian dari proses penyembuhan yang dilakukan tubuh ketika ada bagian yang terluka. Cairan ini mengandung sel darah putih, bakteri mati, puing-puing luka, dan sel inflamasi.

Luka yang terinfeksi atau bernanah biasanya di atasi dengan salep antibiotik. Meskipun ada beberapa salep antibiotik yang di jual bebas, tetapi kamu sebaiknya tidak sembarangan menggunakannya tanpa pengawasan dokter. Sebagai gantinya, ada bahan alami untuk mengobati luka bernanah yang bisa di lakukan di rumah. Apa saja?

Lidah buaya

Gel lidah buaya dapat di manfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk luka bakar dan luka infeksi. Menurut penelitian, lidah buaya memiliki efek antimikroba dan antiinflamasi, serta dapat mempercepat penyembuhan jaringan kulit.

Di antara kegunaan lidah buaya adalah mengatasi luka jerawat, luka bakar, dan ruam. Selain mempercepat penyembuhan luka, sensasi dingin lidah buaya juga dapat meringankan rasa sakit. Kamu dapat mengoleskan lidah buaya beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

Kunyit

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

Salah satu komponen kunyit, yaitu kurkumin, memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba alami yang dapat membantu menyembuhkan luka pada kulit saat di oleskan.

Sebuah penelitian menyebut bahwa kunyit juga memiliki komponen antiinfeksi. Namun, meskipun ada banyak penelitian tentang manfaat kunyit, tetapi kebanyakan merupakan penelitian terhadap hewan.

Sementara itu, penelitian tentang efek kunyit untuk menyembuhkan luka pada manusia masih kurang. Selain itu, tidak di sarankan mengonsumsi suplemen kunyit secara oral karena ini dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Madu

Madu memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi serta telah lama di gunakan dalam resep penyembuhan luka tradisional.

Sebuah tinjauan menyebut bahwa penelitian laboratorium menunjukkan madu secara signifikan meningkatkan tingkat penyembuhan luka pada hewan. Madu juga mengurangi pembentukan bekas luka dan menghambat pertumbuhan bakteri pada luka akut dan luka bakar.

Namun, mengoleskan madu ke luka pascaoperasi dapat menyebabkan lebih banyak infeksi. Karenanya, madu sebaiknya hanya di gunakan untuk mengatasi luka ringan dan tidak di sarankan untuk di oleskan pada luka besar, kecuali jika di anjurkan oleh dokter.

Marigold

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

Marigold adalah tanaman hias yang sejak lama di yakini memiliki banyak manfaat kesehatan. Sebuah tinjauan ilmiah mengungkapkan, studi in vitro terhadap marigold menunjukkan bahwa tanaman ini mampu merangsang kolagen, memiliki aktivitas antimikroba, dan antiinflamasi.

Untuk menggunakannya, kamu bisa mengoleskan kantong teh marigold yang telah di seduh ke luka atau mengoleskan salep marigold. Di sarankan untuk melakukan patch test terlebih dahulu untuk memastikan kamu tidak memiliki alergi.

Minyak lavender

7 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bernanah, Cepat Kering!

Lavender, khususnya dalam bentuk minyak esensial, dapat mempercepat penyembuhan luka dan memberikan efek antimikroba dan antibakteri. Namun, sebelum menggunakannya penting untuk mengencerkan minyak lavender terlebih dahulu dengan minyak pembawa, seperti minyak jojoba, zaitun, atau almon.

Sebuah penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa area luka yang di obati secara topikal dengan minyak lavender secara signifikan menurun di bandingkan dengan luka tikus kontrol.

Pengamatan menunjukkan bahwa aplikasi topikal minyak lavender mampu menginduksi kolagen, di sertai peningkatan jumlah fibroblas, yang menyintesis kolagen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *