PELANGI 99 LOUNGE Seks adalah hal yang wajar dalam sebuah pernikahan. Selain untuk menciptakan keturunan, seks pun dianggap menjadi media untuk memperkuat ikatan antara suami dan istri. Kehidupan seks yang sehat dan rutin dilakukan menjadi sebuah goals yang ingin dicapai oleh banyak pasangan. Apakah Pernikahan Bisa Bahagia Tanpa Seks?
Namun, tahukah kamu bahwa ada juga orang yang menjalankan pernikahan tanpa seks sama sekali? Mungkin hal ini terdengar cukup aneh, tapi percayalah ada sebagian orang yang menganggap bahwa berhubungan seks tidak menjadi indikator utama untuk mencapai kebahagiaan.
Hmm..bagaimana menurutmu soal ini? Apakah pernikahan bisa bahagia tanpa berhubungan seks?
1. Bagi sebagian orang kebahagiaan dalam pernikahan tidak selalu bergantung dengan seks
Setiap orang jelas berbeda. Perbedaan ini jugalah yang menentukan standar kebahagiaan setiap individunya. Ketika sebagian orang atau pasangan beranggapan bahwa hubungan seks yang intens dan hangat bisa menjadi tolak ukur kebahagiaan, ada juga yang berpendapat sebaliknya.
Beberapa pasangan tersebut menganggap bahwa kebahagiaan bisa terwujud dengan cara lain, misalnya komunikasi yang ‘klik’ satu sama lain, menghabiskan waktu bersama dengan berbincang, hingga mungkin memiliki impian yang sama dengan pasangan.
2. Tidak ingin berhubungan seks, normal atau tidak?
Apakah pernikahan bisa bahagia tanpa berhubungan seks? Apakah hal tersebut normal? Pertanyaan di atas pastinya terlintas dibenakmu begitu mendengar hal ini.
Di kutip dari Psychology Today, rupanya ada orientasi seksual yang menggambarkan tidak adanya ketertarikan dalam hal seksual terhadap siapa pun. Menariknya lagi, ada penelitian yang menyatakan bahwa sekitar 22 hingga 25 persen orang aseksual memiliki pasangan bahkan berada dalam ikatan pernikahan.
Meski tanpa seks, The Asexual Visibility and Education Network (AVEN) memberikan pernyataan bahwa orang-orang aseksual banyak yang memutuskan untuk menikah dan menjalani hubungan jangka panjang yang harmonis serta hangat.
3. Tidak berhubungan seks dalam jangka waktu lama ada imbasnya pada tubuh
Ada hal positif, tentu juga ada dampak yang kurang baik ketika memutuskan untuk tidak berhubungan seks. Salah satu imbasnya adalah menjadi rentan stres, karena seperti yang kita ketahui, berhubungan intim dapat memberikan perasaan bahagia dan rileks. POKER ONLINE
Hal ini pun bukan sekadar omongan belaka, pasalnya penelitian yang di terbitkan oleh Biological Psychology menemukan fakta bahwa orang yang tidak berhubungan seks akan lebih mudah stres.
Bukan tanpa alasan, ini terjadi karena saat berhubungan intim, otak melepaskan hormon endorfin dan oksitosin yang menciptakan perasaan nyaman dan bahagia.
Meski begitu, tetap saja ada banyak pasangan di luar sana yang tetap bahagia, walaupun tidak berhubungan seks. Hal ini tergantung dari prinsip seperti apa yang di pegang oleh masing-masing orang.
4. Bicarakan soal ini dengan pasangan
Jika pemikiran untuk tidak berhubungan seks meski sudah menikah hanya berdasarkan diri mu saja, maka ada baiknya kamu membicarakan hal ini dengan pasangan. Keberhasilan pernikahan tanpa berhubungan seks bisa terjadi ketika kedua belah pihak, yaitu kamu dan pasangan, memiliki pemahaman yang sama. Bicarakan baik-baik keinginanmu ini. Apakah pasangan siap menjalankan pernikahan tanpa hubungan seks?
5. Jangan egois dan mengikuti keinginanmu saja
Jangan sampai hanya kamu yang menginginkan hal ini sementara pasanganmu tidak setuju. Pernikahan tidak berjalan satu atau dua hari, di butuhkan waktu seumur hidup untuk menjalaninya.
Maka dari itu keduanya haruslah sejalan dalam hal apa pun apalagi menyangkut kehidupan ranjang. Jika dia tidak setuju dengan keinginanmu maka kamu tidak boleh egois, lebih baik carilah pasangan hidup yang sejalan dengan prinsipmu ini.
Itulah beberapa penjelasan mengenai apakah pernikahan bisa bahagia tanpa berhubungan seks. Semuanya tergantung pilihan masing-masing, namun jangan lupa untuk diskusikan dengan pasangan, ya! Apakah Pernikahan Bisa Bahagia Tanpa Seks?