Apakah Hubungan Seksual Dapat Melepas Stres? PELANGI99 LOUNGE – Hubungan atau aktivitas seksual merupakan sebuah hubungan yang melibatkan aspek biologis pada manusia dan biasanya bisa berujung pada proses pembuahan. Nah, konon katanya, aktivitas seksual dapat mengurangi stres atau tekanan pikiran. Bagaimana sains memandang akan hal ini?
Inilah beberapa fakta ilmiah yang berkaitan dengan hubungan seksual dari kacamata sains. Penasaran, kan? Yuk, disimak!
Kegiatan intim dengan pasangan dapat menjaga kesehatan jantung
Menurut penelitian dan studi klinis yang dicatat dalam Cleveland Clinic, suami istri yang aktif berhubungan seksual, mereka akan memiliki kesehatan jantung yang lebih baik. Tentu hal ini dapat terjadi jika keduanya memiliki kerja jantung yang normal.
Studi ilmiah tersebut menyimpulkan bahwa pria yang melakukan hubungan seksual dua kali seminggu, lebih kecil kemungkinannya menderita sakit jantung, dibandingkan dengan pria yang berhubungan seks hanya sekali dalam satu bulan.
Nah, lantas bagaimana dengan serangan jantung atau sakit jantung yang dialami oleh pria pada saat berhubungan badan? Ternyata hal tersebut terjadi karena hubungan seksual yang diikuti oleh rasa takut. Biasanya, hubungan seksual tersebut adalah hubungan yang tidak sehat, misalnya hubungan seksual dengan pasangan yang tidak sah.
Rasa takut dan cemas tersebut dapat membuat kerja jantung menjadi lebih berat, sehingga tak jarang ditemukan kasus orang meninggal mendadak pada saat berhubungan seksual. So, lakukan kegiatan seksual dengan pasangan yang sah, yakni suami atau istri. Karena faktanya, hubungan seksual yang sehat sangat berguna bagi kesehatan jantung.
Hubungan seksual yang sehat memang akan mengurangi tingkat stres
Laman NCBI mencatat bahwa hubungan seksual yang sehat dan berkualitas juga akan berkorelasi dengan kesehatan psikologis dan mental, di mana hal ini juga akan berhubungan dengan kesehatan pernikahan.
Setelah pasangan suami istri melakukan hubungan badan, biasanya mereka akan merasa rileks, puas, tenang, dan bahagia. Hubungan seksual yang mencapai klimaks juga akan membuat tubuh melepaskan hormon dopamin, oksitosin, dan serotonin. Ketiga hormon tersebut bertanggung jawab dengan perasaan bahagia pada manusia.
Nah, jika perasaan sudah tenang dan rileks, biasanya akan timbul sensasi mengantuk. Itulah sebabnya, suami istri disarankan berhubungan seksual sebelum mereka tidur malam. Jadi, hubungan seksual yang sehat akan mengurangi dan bahkan menghilangkan stres.
Apakah Hubungan Seksual Dapat Melepas Stres?
Aktivitas seksual juga akan meningkatkan rasa percaya diri
Rasa percaya diri dapat meningkat usai melakukan hubungan seksual, baik itu dari sisi pria maupun wanita. Bahkan, rasa percaya diri itu dapat dibangun dari ranjang, lho. Ya, Psychology Today mencatat bahwa rasa percaya diri pada saat berhubungan seksual akan berdampak positif terhadap rasa percaya diri di lingkungan sosial.
Salah satu cara mengembangkan rasa percaya diri melalui hubungan seksual adalah variasi dalam seks. Suami istri dapat dengan bebas melakukan hubungan badan dengan berbagai macam variasi dan gaya, dan tentunya ini juga merupakan metode komunikasi yang sehat dalam sebuah pernikahan.
Nah, jika rasa percaya diri mulai terpupuk dalam lingkaran pernikahan, maka rasa percaya diri tersebut juga terpancar dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang memiliki kehidupan pernikahan yang sehat, biasanya cenderung tidak mudah untuk minder atau rendah diri.
Mau terhindar dari “orang ketiga”? Sering-seringlah berhubungan seks dengan pasangan
Kualitas kegiatan seksual dalam sebuah pernikahan ternyata sangat berpengaruh terhadap ketahanan pernikahan itu sendiri. Pada umumnya, pasangan yang memiliki usia pernikahan yang masih muda, cenderung memiliki hasrat dan nafsu yang menggebu-gebu terhadap aktivitas seksual.
Gairah akan hal tersebut akan lebih baik jika disalurkan melalui aktivitas seksual pasangan suami istri. NBC News mencatat bahwa menurut penelitian, kegiatan seksual yang rutin dilakukan pasangan suami istri, akan membuat keutuhan rumah tangga mereka dapat terjaga dengan baik.
Namun, hal ini juga tidak dapat dijadikan generalisasi. Karena pada dasarnya, kehidupan rumah tangga adalah kehidupan yang kompleks. Hubungan dan aktivitas seksual bukan menjadi satu-satunya patokan yang membuat pernikahan berjalan langgeng.
Jika usia pernikahan sudah lama, maka aktivitas seksual bukan lagi prioritas utama
Bagi pasangan suami istri yang telah memiliki usia pernikahan lama alias senior, maka hubungan dan aktivitas seksual bukan lagi menjadi sebuah prioritas. Kesehatan dan keutuhan rumah tangga telah teruji selama puluhan tahun, sehingga pasangan tersebut telah sangat paham tentang kelebihan dan kekurangan dari pasangannya.
Selain itu, beberapa hormon yang berkorelasi dengan gairah seksual juga akan menurun. Jadi, dalam hal ini, sebuah komitmen kuat akan janji pernikahan dianggap jauh lebih utama dari hanya sekadar urusan seksual semata.
Nah, bagaimana? Itu tadi beberapa jawaban ilmiah mengenai aktivitas seksual, yang ternyata sangat penting buat kehidupan suami istri. Semoga dapat menambah wawasan kamu, ya!.Poker Online