PALANGI99 – Meski memiliki dampak buruk pada kesehatan, keberadaan minuman beralkohol seperti bir, sampanye, sake, dan banyak lainnya,
masih sangat diminati oleh penikmatnya. Bahkan di negara seperti Korea Selatan atau Jepang, yang menjadi negara dengan konsumsi minuman alkohol tertinggi di Asia, pelangi capsa
kurang lengkap rasanya jika menyantap hidangan tanpa segelas minuman beralkohol yang mendampingi.
Alasanya beragam, mulai dari menambah kenikmatan usai makan hingga menghangatkan tubuh.
Apalagi dua negara tersebut memiliki musim dingin, membuat konsumsi minuman beralkohol meningkat. Lalu, apa benar minuman beralkohol itu menghangatkan? Ini dia penjelasannya!
1. Rasa hangat yang muncul pada tubuh saat mengkonsumsi alkohol sebenarnya berasal dari darah
Dilansir melalui laman LiveScience, Ted Simon, seorang ahli saraf dan ahli toksikologi menyebutkan jika, alkohol menyebabkan pembuluh darah di kulit membesar,
memuntahkan darah dari inti ke pinggiran. Terlebih alkohol memiliki sifat sebagai vasodilator yaitu pelebaran pembuluh darah. Inilah yang menjembatani tubuh memiliki rasa hangat.
2. Otak menangkap pesan yang berasal dari reseptor sensorik
Apakah dengan tubuh kita menjadi hangat berarti suhu tubuh berubah? Tidak! Saat mengkonsumsi minuman alkohol,
otak kita menangkap pesan yang disampaikan melalui reseptor sensorik berupa rasa panas yang tiba-tiba muncul akibat pembuluh darah mengalami pembesaran.
Reseptor sesorik sendiri bisa berupa mendengar, melihat, mencium hingga rasa panas ataupun dingin.
Ketika otak menangkap pesan panas, saat itulah tubuh benar-benar merasakan panas meskipun suhu tubuh tidak mengalami perubahan.
3. Alkohol merubah persepsi yang terjadi pada suhu udara dan otak
Saat mengkonsumsi minuman beralkohol, untuk sementara waktu kamu merasakan hangat.
Pada kenyataannya proses itu adalah persepsi yang dihasilkan oleh neuron peka panas (thermoreceptors) yang terletak di kulit,
yang mendeteksi kenaikan suhu pada kulitmu, dari peningkatan aliran darah di pembuluh yang dekat dengan permukaan kulit.
konsumsi alkohol juga telah terbukti mengurangi persepsi suhu udara dingin tetapi diperkirakan bahwa efek ini mungkin tidak berasal dari perubahan dalam pelebaran pembuluh darah tetapi mungkin berasal dari otak itu sendiri.
4. Para ilmuwan bersepakat jika minuman beralkohol itu tidak menghangatkan tubuh
Yang ada adalah suhu tubuh kita tetap normal akan tetapi pembuluh darah
kita yang mengalami pembesaran sehingga tubuh merasakan panas akibat reseptor sensorik otak yang menangkap pesan panas dari tubuh.
Nah, sudah jelas ya kalau minuman beralkohol itu tidak menghangatkan tubuh!
Yuk mulai hidup sehat dengan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Jika kalian memang butuh kehangatan, bir pletok bisa menjadi solusi.
Selain terbuat dari rempah-rempah, efek samping bir pletok juga menyehatkan tubuh lho! Kalau minuman yang bikin tubuh sehat ada, kenapa harus cari yang mendatangkan penyakit?
Baca juga : Modal 25RB Menang Puluhan Juta ? Pelangi99 Tempatnya