BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

5 Alasan Tipe MBTI Kamu Berubah-ubah, Kok Bisa?

5 Alasan Tipe MBTI Kamu Berubah-ubah, Kok Bisa?

PELANGI99 LOUNGE -Alasan Tipe MBTI Kamu Berubah-ubah. Belakangan ini banyak orang yang mengikuti tes MBTI untuk mengetahui tipe kepribadian mereka. Bisa dibilang ini juga bagian dari tren. Dulu kamu sering dengar orang bertanya “Zodiak kamu apa?,” kalau sekarang orang akan bertanya “MBTI kamu apa?.” Alasan Tipe MBTI Kamu Berubah-ubah

Sebagian orang menanyakan pertanyaan tersebut tidak hanya untuk basa-basi saja, tapi juga untuk memperkirakan apakah mereka akan cocok kalau menjadi teman, menjadi partner kerja, dan lain sebagainya.

Apakah kamu sudah mencoba tes MBTI? Atau malah kamu sudah ikut tesnya lebih dari sekali? Pasti di antara kamu ada yang bertanya-tanya kenapa tipe MBTI kamu berubah-ubah? Yuk, simak lima alasan di bawah ini yang memungkinkan tipe kepribadianmu berubah!

1. Asal menjawab tes

Kalau kamu mengikuti tes MBTI dari laman , maka kamu akan melihat keterangan singkat terkait tes. Pertama, tes akan memakan waktu sekitar 12 menit. Kedua, kamu harus menjawab semua pertanyaan dengan jujur meskipun kamu tidak suka jawabannya. Dan ketiga, usahakan supaya kamu tidak menjawab netral. Jika kamu memenuhi ketiga hal tersebut, maka kemungkinan besar hasil tesnya akan lebih akurat. 

Memang pertanyaan yang diajukan selama tes cukup banyak. Buat kamu yang tidak sabaran dan malas baca, mungkin akan cenderung menjawab asal. Ditambah lagi, laman tersebut menggunakan bahasa indonesia yang diterjemahkan dari bahasa Inggris secara otomatis. Maka ada beberapa kalimat yang terjemahannya sedikit membingungkan. Mungkin inilah yang menyebabkan hasil tes tipe MBTI-mu berbeda dari yang sebenarnya.

2. Bertambahnya umur dan kedewasaan

Dilansir dari Psychology Junkie, sebenarnya tipe keribadian tidak bisa berubah karena merupakaan bawaan dari lahir. Namun seiring bertambahnya umur dan juga kedewasaan, kamu akan belajar membangun dan mengembangkan kepribadian yang berbeda.

Dimulai dari saat usia kamu masih muda, kamu akan terus mengembangkan kepribadianmu hingga kamu mencapai usia tua. Nah, berbagai pengalaman hidup inilah yang juga menjadi salah satu faktor perubahan pada kepribadianmu.

Selama kamu hidup hingga sebesar sekarang, kamu pasti telah mengalami berbagai macam peristiwa dalam hidupmu. Mulai dari peristiwa yang menyenangkan, menyedihkan, mengecewakan, dan lain sebagainya. Cara kamu menghadapi peristiwa-peristiwa itu pasti berbeda-beda. Mari ambil contoh, suatu waktu kamu dibohongi oleh salah satu orang yang kamu percaya, di kemudian hari, kamu menjadi pribadi yang sangat hati-hati terhadap orang yang baru kamu kenal dan tidak pernah mau menaruh harapan pada orang lain dengan mudah.

Semua peristiwa yang berhasil kamu lalui sampai sekarang, baik yang mengenakkan atau tidak mengenakkan, memberi banyak pelajaran hidup kepadamu. Pastinya kamu juga menjadi pribadi yang berbeda karena hal itu.

4. Tidak puas dengan kepribadian sendiri

Sering kali kita mempertanyakan soal “Kenapa aku enggak punya kepribadian kayak dia, sih?,” “Kenapa aku enggak bisa seberani dia, sih?,” atau perkataan-perkataan lain yang menyatakan bahwa kamu ingin memiliki kepribadian seperti orang lain yang tidak kamu miliki. Kamu pasti menyadari bahwa tiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, begitu pun dengan kamu. Jadi, wajar saja kalau kamu terkadang tidak puas dengan kepribadanmu, apalagi kepribadian yang kamu anggap sebagai suatu kelemahan.

Jika kamu punya kemauan dan merasa bahwa ada kepribadianmu yang menghambat perkembanganmu, maka kamu bisa (dan harus) merubahnya. Meskipun kepribadian aslimu tetap dominan, tapi kamu harus punya kepribadian positif lain yang bisa kamu bangun sendiri.

5. Pengaruh lingkungan

Dilansir dari 16Personalities, pengaruh lingkungan tempat kamu berada juga bisa mempengaruhi berubahnya tipe MBTI kamu. Contohnya, kamu adalah orang yang teliti dalam melakukan segala hal, tapi kamu membutuhkan waktu lama untuk memeriksa tugas atau pekerjaanmu. Ketika kamu masuk ke lingkungan kerja yang baru, kamu dihadapkan dengan atasan yang perfeksionis dan sangat menghargai waktu. Atasan selalu meminta kamu mengerjakan pekerjaan dengan cepat.

Pilihannya hanya dua, bekerja sesuai kemauan atasan atau kamu harus siap untuk dipecat. Mau tidak mau kamu pasti membangun kepribadian baru dengan menyesuaikan lingkungan kerjamu tersebut. Namun kamu akan kembali pada kepribadian aslimu, ketika sudah tidak lagi bekerja dengan atasanmu itu. Hal yang sama akan terus berulang ketika kamu masuk ke lingkungan yang baru, baik itu lingkungan tempat tinggal, lingkungan kerja, lingkungan pertemanan, dan masih banyak lagi.

Jadi gimana? Sudah tahu, dong kenapa tipe MBTI kamu berubah-ubah? Semoga beberapa alasan di atas bisa memberikan pencerahan, ya. Bukan berarti kamu aslinya dua orang, kok!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *