BERITA UNIK

9 Teknik Manual Brew Racik Kopi di Rumah.

coffee class teknik manual brewing


Pelangi99 lounge – 9 Teknik Manual Brew Racik Kopi di Rumah. Manual brew dan espresso hingga kini masih eksis di dunia perkonomian. Era gelombang ketiga pada dunia kopi dengan populernya manual brew tidak menggeser posisi espresso di hati penikmatnya.

Espresso dan manual brew coffee tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan meski sama-sama berbahan dasar kopi dan air.


Teknik Manual Brew, dari Tradisional hingga Internasional Istilah gelombang ketiga di ciptakan oleh kepribadian kopi Trish Rothgeb yang di kutip dalam coffeechronicler.com.

9 Teknik Manual Brew Racik Kopi di Rumah.

Sejak itu telah umum di gunakan untuk menggambarkan perkembangan kopi saat ini. Perbedaan antara gelombang kedua dan ketiga, menurut Rothgeb, adalah peningkatan fokus pada kopi itu sendiri. Espresso biasanya di siapkan rasio kopi sebesar 1: 2 dengan air. Metode pembuatan manual brew ini umumnya menggunakan rasio sekitar 1:15.

Untuk menyajikan kopi yang nikmat perlu memperhitungkan 7 hal antara lain, metode seduh serta teknik seduhan, rasio kopi, ukuran gilingan dari kopi, kualitas air seduhan, lamanya air bertemu dengan kopi, suhu air, dan juga filter. Teknik pouring masuk pada tahap pertama yang perlu di perhitungkan.

MICCK Expresso French Press Coffee Pot Percolator Filter Press Glass Coffee  Moka Pot Brewista Tools Coffee Kettle Milk Teapot - AliExpress Home & Garden

Berikut beberapa teknik manual brew:

1. French Press


French Press biasa di sebut dengan coffee press. Teknik dalam penyajian kopinya di buat dengan sebuah gelas khusus. Jika akan melihat bentuk gelas yang ada alat penekan di bagian tutup gelasnya, maka itu alat yang di sebut French Press.

Cara menyeduhnya dengan mendiamkan kopi sebentar selama kurang lebih 4 menit, dengan takaran 60 gr untuk 1 liter air. Setelah itu, tekan bagian atasnya perlahan hingga ampas kopi tertekan ke dasar. Setelah itu segera tuangkan kopi ke dalam cangkir selagi masih segar.

2. Pour Over atau V60


Jika ingin menikmati rasa kopi yang lebih lembut, kamu bisa mencoba menggunakan teknik Pour Over yang biasanya di sebut Drip V60. Teknik manual brewing ini menggunakan alat berupa corong gelas seperti V dengan kemiringan 60 derajat dengan guratan-guratan di dalam corongnya.

Dalam penyajiannya, seorang barista akan menyiapkan cangkir, gelas/keramik V60, filter yang di alaskan pada V60, dan kattle yang berleher panjang. Waktu penyeduhannya sekitar 1 menit 30 detik – 2 menit 15 detik. Caranya dengan meletakkan V60 di atas cangkir, taruh kopi pada V60 sudah di lapisi filter, terakhir tuang air panas dari kattle dengan gerakan memutar. Gerakan memutar ini perlu di lakukan agar rasa kopi teraduk sempurna.

9 Teknik Manual Brew Racik Kopi di Rumah.

3. Aeropress


Di temukan pada tahun 2005. Alat yang di gunakan seperti dua tabung yang di satukan. Tekniknya lebih praktis cocok bagi yang suka traveling, bahannya juga tidak mudah pecah dan mudah di bawa atau di simpan di dalam ransel dan koper.

Cara pembuatan kopinya menggunakan tekanan udara. Jika di lihat-lihat alatnya mirip dengan suntikan, seorang barista biasanya menekan kopi yang sudah di beri air panas sehingga tersaring dan tersaji ke dalam cangkir.

Beberapa barista melakukan teknik yang berbeda untuk mendapatkan rasa yang pas. Ada yang mengaduk kopi tiga kali saat kopi sudah di tuang air panas, baru setelah itu menekannya dengan Aeropress. Sedangkan barista lain menyarankan untuk mengaduk sebanyak sepuluh kali. Rasa yang tercipta akan berbeda-beda sesuai dengan teknik yang di gunakan.

4. Syphon


Teknik manual brewing ini dapat memakan waktu yang cukup lama, jadi pastikan kamu memiliki waktu luang untuk menunggu dan menikmati kopi. Penyajian kopinya menggunakan metode memasak kopi pada tabung khusus.

Sehingga posisinya adalah kopi di bagian atas, air di bagian bawah, dan rumah spiritus di letakkan di bawah alat syphon. Air harus di masak, kemudian saat mendidih, air akan naik ke bagian atas, tempat kamu meletakkan kopi.

Lalu singkirkan rumah spiritus, aduk kopi, dan kemudian kopi akan meluncur pada tabung di bawahnya. Setelah itu, anda dapat menuangnya ke dalam cangkir.

5. Cold Brew


Cold brew bukan sekedar kopi hitam di tambah es atau kopi hitam yang di dinginkan di lemari pendingin. Jika anda ingin membuat cold brew, anda akan membutuhkan waktu yang lama.

Sehingga ketika anda ingin memesan cold brew di Coffee Shop sudah ada dalam keadaan ready stock, berbeda dengan kopi lain yang di buat berdasarkan pemesanan.

Teknik Cold Brew ini membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam, menggunakan alat khusus, lalu kopi bubuk di tetesi air es sehingga air kopi akan masuk ke gelas penampung tetes demi tetes.

Cara ini dapat mengurangi tingkat keasaman kopi. Uniknya rasa yang di timbulkan adalah rasa yang sesuai dengan notesdari biji kopi yang di gunakan.

9 Teknik Manual Brew Racik Kopi di Rumah.


6. Vietnam Drip


Vietnam Drip atau kopi tetes Vietnam juga membutuhkan waktu cukup lama untuk menunggu kopi turun ke cangkir, tetes demi tetes. Apabila anda menyukai rasa yang manis, kamu bisa memasukan creamer kental di dalam cangkir. Kemudian letakan Vietnam Drip dan tunggu tetesan kopi memenuhi cangkir anda. Setelah itu silahkan di nikmati.

7. Flat Bottom


Teknik ini di kembangkan di Amerika dan lebih dahulu ada ketimbang V60. Cara menyeduh kopi dengan teknik ini, akan menimbulkan rasa coklat atau pahit dari kopi yang lebih dominan.

Kamu memerlukan waktu penyeduhannya lebih dari 2 menit, dengan flow rate yang lebih lambat, karena lubangnya lebih kecil dan sedikit. Flow rate yang lebih lambat akan mempengaruhi rasa yang tercipta.

9 Teknik Manual Brew Racik Kopi di Rumah.

8. Chemex


Chemex adalah nama alat manual brewing yang berbentuk seperti teko besar, bentuknya mirip seperti sebuah jam pasit. Rasio yang di gunakan adalah 1/14 atau 1 gram kopi untuk 14 ml air atau 10 gram kopi untuk satu cangkir.

Caranya dengan menuangkan kopi pada Chemex yang sudah di beri kertas filter, lalu tuangkan air sebanyak 50 ml dengan gerakan melingkar, tunggu selama 30 detik dan tunggu sampai kopi mengembang.

Ulangi beberapa kali hingga mencapai takaran yang sesuai. Setelah itu buang filter yang berisi ampas kopi dan aduk wadah Chemex hingga kopi merata. Barulah anda dapat menikmati kopinya.

9. Tubruk


Teknik tradisional dari Indonesia, Tubruk. Biasanya kopi tubruk hanya dengan cara menuang kopi dalam cangkir, dan seduh dengan air panas, lalu aduk. Tunggu beberapa saat hingga bubuk kopi mengendap ke bagian bawah.

Apabila anda tidak suka dengan bubuk kopi, kamu bisa membuang ampas kopi yang mengendap menggunakan sendok kecil.

Itu tadi 9 teknik manual brew pada kopi, semoga membantu.

Sumber : superpelangi99.net

Yuk Cairkan Rezeki Puluhan Juta Setiap Harinya Dengan Mudah !
Hanya Di PELANGI99
Modal 25rb Saja Tingkat Kemenangan 96% !
Tersedia Promo Khusus Menarik Bagi Anda
Wa : +6287798703858
Loginsite : http://SUPERPELANGI99.NET

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *