BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

8 Efek Samping Kekurangan Protein untuk Kesehatan

Pelangi99 Lounge – 8 Efek Samping Kekurangan Protein untuk Kesehatan. Kekurangan protein sering kali di anggap sebagai hal yang hal sepele. Padahal, kekurangan protein bisa mengganggu kesehatan tubuh Anda jika tidak segera diatasi.

Protein menjadi salah satu makronutrien penting yang tidak boleh terlewat di setiap menu makan sehari-hari. Sebab, kekurangan protein dalam jangka panjang dapat memengaruhi kesehatan tubuh.

Julukan protein adalah “the building blocks of life”.Sebab, salah satu fungsi protein yang paling utama adalah sebagai bahan pembangun otot dan kulit, serta pembentuk enzim dan hormon. Protein juga berperan untuk memastikan tubuh mendapatkan energi yang penting dalam semua sistem organ dan jaringan tubuh. 

8 Efek Samping Kekurangan Protein untuk Kesehatan

Berikut adalah macam-macam akibatnya:

1. Edema

Edema adalah kondisi pembengkakan pada kulit dan menjadi indikasi terjadinya kwashiorkor. Ini terjadi karena kurangnya asupan albumin, protein utama dalam darah.

2. Perlemakan hati

Kekurangan protein juga dapat mengakibatkan perlemakan hati. Jika dibiarkan, kemungkinan bisa terjadi peradangan hingga kegagalan fungsi hati. 

3. Masalah kuku, rambut, dan kulit

Dampak kekurangan protein berikutnya bisa terlihat pada bagian tubuh yang terbentuk dari protein seperti kuku, rambut, dan juga kulit.Anak yang mengalami defisiensi protein seperti kwashiorkor, akan mengalami kulit pecah-pecah dan timbul kemerahan. 

4. Massa otot menghilang

Protein diperlukan untuk membangun otot. Itu kenapa bagian tubuh yang menyimpan paling banyak protein adalah otot. Ketika protein tidak memadai, tubuh akan mengambil cadangan protein dari otot, sehingga lama kelamaan massa otot menghilang.

5. Rentan patah tulang

Tak hanya otot, tulang juga terbentuk dari protein. Jika seseorang mengalami kekurangan protein, risiko mengalami patah tulang dapat meningkat.

6. Pertumbuhan terhambat

Kekurangan protein nabati dan hewani juga bisa menyebabkan anak mengalami stunting (kurang gizi) sehingga pertumbuhannya terhambat.

7. Kwashiorkor

Kwashiorkor adalah bentuk kekurangan gizi parah yang terjadi pada bayi dan anak-anak.Kekurangan protein yang ekstrim menyebabkan ketidakseimbangan cairan dalam sistem pencernaan.

8. Imunitas tubuh menurun

Kekurangan protein bisa menyebabkan peningkatan penyakit infeksi.Sebab, gizi buruk membuat badan kurus dan lemah, sehingga sistem kekebalan tubuh menurun dan lebih rentan terhadap infeksi.Pelangi99Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *