Pemain PT Prachuap FC, Yanto Basna. (Instagram/@yanto_basna).
Pelangi99 Lounge -7 Pemain Indonesia Mencicipi Liga Thailand. Pemain sayap Persib, Febri Hariyadi, santer dikabarkan bakal hijrah ke Thailand. Febri akan bergabung dengan klub Muangthong United yang berkompetisi diThai League 1.
Sejumlah media menyebutkan saat ini Bow, sapaan Febri, sudah mencapai tahap negosiasi. Hanya saja Persib dan Febri masih belum mau menanggapi kabar ini. Namun, jika benar bergabung dengan Muangthong United, Febri bisa mengembangkan sayap lebih lebar.
Hanya saja tak mudah bersaing di Liga Thailand. Beberapa pemain Indonesia pernah mencicipinya. Dan banyak dari mereka tak bertahan lama. Berikut beberapa pemain Indonesia yang pernah merumput di Negeri Gajah Putih.
Baca Juga : AS Roma Permanenkan Pemain Pinjaman Arsenal
1. Yanto Basna
instagram.com/yanto_basna
Nama pertama yang tak bisa dilewatkan adalah Yanto Basna. Pemain kelahiran Sorong 24 tahun silam itu sudah memasuki tahun ketiganya tampil di Thai League. Padahal, mulanya dia memulai karier cukup sulit saat tampil di kompetisi kasta kedua bersama Khon Kaen FC.
Setahun berselang, dia tampil untuk Sukothai FC. Bersama klub tersebut, pemain kelahiran Sorong 24 tahun silam itu membukukan 11 penampilan dan mencetak dua gol bagi timnya. Namun, dia hanya mampu membawa timnya finis di posisi 12 klasemen akhir musim lalu.
Lalu, Basna kembali pindah pada musim 2020. Ia membela Prachuap, klub yang direncanakan tampil di babak kualifikasi ASEAN Champions League. Kini, ia sudah membukukan empat penampilan dari empat laga yang sudah dilangsungkan Prachuap.
Pemain yang sempat membela Persib tersebut mampu membawa timnya tampil kompetitif di tengah Liga Thailand yang terbilang ketat. Sangat wajar jika melihat performanya selama ini ia bisa masuk 11 pemain terbaik ASEAN di Thai League.
2. Victor Igbonefo
twitter.com/ThaiFootballs/
Nama lainnya yang pernah mencicipi ketatnya kompetisi Thailand, yakni Victor Igbonefo. Dia merupakan pemain yang sudah malang-melintang di kompetisi Indonesia yang hampir satu dasawarsa silam sempat membela Chiang Rai.
Tak berselang lama, Igbonefo kembali ke Tanah Air untuk membela Arema FC selama tiga musim. Setelah itu ia kembali ke Thail League pada 2015 untuk membela Osotspa FC. Di sana pemain berusia 34 tahun itu hanya bisa bermain delapan laga saja.
Setahun setelahnya Igbonefo pindah ke Royal Thai Navy FC dan membukukan 2610 menit bermain dalam 29 pertandingan yang dilalui dan mencetak dua gol. Pada 2017 pemain naturalisasi ini kembali pindah, kali ini ia membela Nakhon Ratchasima FC.
Pada 2018, Igbonefo pulang ke Indonesia membela Persib, lalu 2019 kembali ke Thai League untuk membela PTT Rayong, dan setahun kemudian kembali pulang ke Kota Kembang membela Maung Bandung. Dengan segudang pengalamannya, Igbonefo pun masuk dalam 11 pemain terbaik ASEAN di Liga Thailand.
3. Ryuji Utomo
Tercatat, salah satu pemain muda Indonesia yang pernah mengecap rasanya bermain di Negeri Gajah Putih adalah Ryuji Utomo. Pemain yang menepati posisi bek tersebut pernah berseragam klub asal Ibu Kota Thailand, yakni PTT Rayong pada musim 2017 silam.
Kala itu, dia meninggalkan Persija untuk mencoba peruntungan di klub kasta kedua tersebut. Di sana dia mengecap sukses dengan membawa tim tersebut tampil dalam 15 laga dan membawa PTT Rayong menjadi juara Thai League 2 2018 plus promosi ke Thai League 1 2019.LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
4. Terens Puhiri
Terens Puhiri juga sempat merasakan tampil di kompetisi Thailand. Namanya mulai dilirik lantaran sempat ramai diperbincangkan publik dunia lewat aksinya yang berlari di tengah lapangan sambil mengejar bola saat memperkuat Borneo FC.
Aksi tersebut membuat Port FC untuk meminangnya. Pada musim perdananya, pemain asa Papua itu berhasil mencatatkan 13 laga dan membawa Port FC ke peringkat tiga musim 2017/2018. Tapi dia sering kali bermain sebagai pemain pengganti setiap laga
Hal itu yang membuat dirinya harus didepak lantaran dianggap tak bisa menunjukkan kegemilangan selama satu musim terakhir. Sampai akhirnya dia kembali ke Indonesia dan mencoba bangkit perlahan bersama Borneo FC.
5. Sergio van Dijk
Sergio van Dijk pernah rasakan bermain di Liga Thailand pada pertengahan musim 2014, setelah didepak klub Iran, Sepahan. Bersama Suhanburi FC dia berhasil mencetak 14 gol dalam 26 penampilannya, sampai akhirnya didapuk sebagai pemain tertajam Indonesia di Liga Thailand dengan koleksi 17 gol selama satu setengah musim memperkuat Suphanburi.
Pada musim 2016, Sergio memutuskan kembali kepelukan klub lamanya, Adelaide United di Liga Australia. Dia hanya bisa bertahan semusim lantaran gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak bersama Suphanburi.
6. Irfan Bachdim
Pemain keturunan Belanda, Irfan Bachdim juga sempat merasakan kerasnya kompetisi di Thailand. Saat dualisme terjadi di kompetisi Indonesia pada 2013 silam, pemain jebolan FC Utrech tersebut sempat membela Chonburi FC.
Sayang, pemain yang kini membela PSS itu tak bisa beradaptasi dengan baik di sana, karena hanya bertahan selama enam bulan saja dengan mencatatkan satu penampilan. Dia selanjutnya dipinjamkan ke klub kasta kedua, Huai Thalaeng.
7. Greg Nwokolo
Greg Nwokolo memulai debutnya di Liga Thailand pada musim 2012 saat membela Chiangrai United dengan status pinjaman dari Pelita Jaya. Selama membela Chiang RaiUnited selama semusim, eks pemain Persis Solo itu mampu menorehkan tujuh gol dari 12 penampilan.
Kemudian Greg kembali pulang ke Tanah Air untuk membela Persebaya sampai Persija saat kompetisi kasta tertinggi masih menggunakan nama Liga Super Indonesia.
Namun, ketika FIFA membekukan PSSI, Greg memilih kembali hengkang ke Thailand untuk membela BEC Tero. Catatannya pun bisa dibilang sangat baik selama di sana dengan mencetak 22 gol dalam 38 penampilannya, sebelum pulang kembali ke Indonesia lantaran tak diperpanjang kontraknya akibat cedera.
sumber : Pelangi99 Poker Online